SUDAHKAH KITA BERSYUKUR...?!


Ada yang aneh di subuh ini. Saat sayup-sayup bunyi speaker masjid melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an pertanda sebentar lagi waktu shalat subuh segera masuk. Aku terjaga dengan sebuah kesadaran baru, betapa Allah Maha Memberi. Telah ku lewatkan satu hari usiaku hanya dengan izin-Nya. Kesadaran yang menyeruak dan memenuhi segenap ruang batinku. Dan sebelum lembar-lembar mushaf itu aku buka dan aku baca seperti biasa, keharuan itu perlahan mendesak air mata kesyukuran yang mengalir deras dalam kekerdilan jiwaku. Betapa kecilnya diriku ini ya Allah… Betapa angkuhnya hamba-Mu ini ya Robbi… Betapa aku telah lupa untuk bersyukur kepada-Mu…

Sahabat, sudahkah kita bersyukur hari ini?



Atas nikmat Allah yang begitu banyak dan terhitung jumlahnya itu. Nikmat yang membuat kita masih sempat tersenyum setiap harinya. Nikmat yang memberikan energi untuk senantiasa bergerak dan bernafas lega. Nikmat atas cinta yang membuat kita masih memiliki kasih sayang satu sama lainnya. Nikmat yang tak ada batasnya. Tak pantaskah dengan seluruh nikmat itu kita mestinya pandai bersyukur?

Jauh sebelum kita bertanya, “mengapa harus bersyukur?“, maka Allah telah menjawabnya dengan pertanyaan pula, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? QS: Ar-Rahman:13 ”. Maha Suci Engkau ya Allah… Maha Kayalah Engkau dengan segala kekuasaan-Mu…

Atas nikmat hidup ini…
Atas nikmat usia ini…
Atas nikmat kesehatan ini…
Atas nikmat kesempurnaan fisik ini…
Atas nikmat materi yang cukup ini…
Atas keluarga yang barokah ini…
Atas lingkungan yang ramah ini…
Atas sahabat-sahabat yang baik ini…
Atas harakah da’wah ini…
Atas keimanan ini…
Atas kesadaran ini…
Atas segala hal yang tak mungkin mampu kutuliskan dan kusebutkan lagi,
Karena banyaknya nikmat-Mu ya Allah…
Karena besarnya kemurahan-Mu ya Robbi…

Fabi ayyi aalaa irobbikumaa tukazzibaan… “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentar anda !