TIADA COBAAN YANG MELEBIHI KEMAMPUAN KITA

Menemui ujian satu menuju ujian yang lain tiada habis..! (hal ini sudah menjadi sunnatullah)

Baik ujian itu menimpa diri kita sendiri, suami atau istri kita, anak ataupun anggota keluarga kita yang lain (dan juga orang lain)

"Tetapi disitulah akan tampak kadar keimanan kita"

Allah menurunkan cobaan untuk menguji iman kita
Akankah kita bersabar dan ridha terhadap takdir-Nya?

Akankah kita tetap berlaku sebagai seorang hamba yang benar-benar beriman?
Dalam senang maupun susah disetiap saatnya tetap sebagai seorang hamba yang beriman..."

"Apabila kita memperhatikan kandungan Kitab Allah"

Tentu kita akan mendapati bahwa yang bisa mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah dan mengambil nasihat darinya adalah orang-orang yang sabar
Firman Allah..

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ

إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ


"Dan, diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) dilaut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti dipermukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur" (Asy-Syura: 32-33)

Kita juga tahu bahwa Allah menguji diri kita menurut bobot (kadar) keimanan yang kita miliki..

Jadi apabila bobot keimanan kita memang berat, Allah akan memberi cobaan yang lebih berat (keras)

Sedang apabila ada kelemahan dalam kita, maka ujian yang diberikan pada pada diri kita juga akan lebih ringan

Namun perlu kita ingat, beserta dengan hal tersebut derajad kita juga ringan (sebesar ujian yang Allah berikan)

Cobaan tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahanpun

Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya" ( Al-Bukhari, Muslim )

Tidaklah seorang Mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahanya" (Al-Bukhari,Muslim)

Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya didunia

Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman, sama seperti kedudukan kepala bagi badan
Tidak ada iman bagi orang yang tidak sabar, sebagaimana badan yang tidak ada artinya tanpa kepala

"Kehidupan yang paling baik ialah apabila kita mengetahuinya dengan berbekal kesabaran"

Maka andaikata kita mengetahui tentang pahala dan berbagai cobaan yang telah dijanjikan Allah bagi diri kita, tentu kita bisa bersabar dalam menghadapi sakit

Begitulah yang mestinya kita ketahui, bahwa sabar menghadapi cobaan dunia akan mewariskan syurga

Maka kita juga harus mampu menahan diri tatkala sakit dan menyembunyikan cobaan yang menimpa diri kita

Sahabatku Semua..!

Janganlah engkau mengeluh kepada selain Allah
Karena orang yang engkau keluhi itu tidak lepas dari kedudukannya sebagai teman atau lawan

Kalau dia seorang teman, berarti engkau berduka dan tidak bisa memberimu manfaat
Kalau dia seorang lawan, maka dia akan bergembira karena deritamu..

"Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku"

jadikanlah Allah sebagai tempatmu mengadu tatkala ada musibah yang menimpamu
Mari kita perbarui iman kita dengan lafazh "la ilaha illallah"
Kita cari pahala disisi Allah karena cobaan dan ujian yang menimpa diri kita setiap saatnya

"Jangan sampai sekali-kali kita pernah berkata"

Andai saja hal ini tidak terjadi tatkala menghadapi takdir Allah
Sesungguhnya tidak ada taufik kecuali dari sisi Allah...

Nikmatilah setiap cobaan sebagai media pendekatan diri kepadanya, dengan lantunan zikir nan syahdu pada setiap hembusan nafas & serahkan segala urusan kepada-Nya

Sekeping hati ini, jika dihuni setitik kesabaran di dalamnya, menjadikan ia lebih luas dari samudra sekalipun

Dengan banyak mengingat mati maka kita akan merasa cobaan di dunia tidak ada apa2nya, Kuncinya perbanyak istighfar dan zikir kepada-Nya

Terima dengan ikhlas apa Yang sudah ditentukan-Nya, karena kita berontakpun tidak akan mengubah ketentuan-Nya.

Jeddah 27/june 2010
READ MORE - TIADA COBAAN YANG MELEBIHI KEMAMPUAN KITA

MENGUAK KEAJAIBAN DI BALIK IBADAH SHALAT


Sebagai seorang muslim kita wajib bangga dengan karunia islam beserta amalan-amalan ibadah didalamnya, Ibadah-abadah didalam islam memang sangat unik dan tidak ada mudharatnya (pasti ada manfaatnya), karena kita yakin bahwa agama ini dibawa oleh seorang Nabi bernama Muhammad SAW yang mana apa yang dikatakan oleh beliau ini bukan berdasarkan pada hawa nafsunya melainkan murni dari Allah SWT yang menciptakan kita, Terbukti dengan risalah dan apa yang diajarkan untuk umatnya, baik dari segi psikis maupun fisik sangat berguna bagi manusia, dan dibawah ini beberapa uraian yang dapat memotivasi kita melakukan shalat setelah hati kita termotivasi karena Allah SWT !

TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.


I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.


SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan


DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.



SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Shalat secara kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar‑dalam. Manfaat itu dapat dilihat sebagai berikut :


Memacu Kecerdasan

Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah‑rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi‑tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dapat memacu kecerdasan.


Memperindah Postur

Gerakan‑gerakan dalam shalat merupakan dasar dari peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.


Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.


Memudahkan Persalinan

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).


Meningkatkan Kesuburan

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.


Memperawet Muda

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya

Subhanallah atas karunia-Nya!!
READ MORE - MENGUAK KEAJAIBAN DI BALIK IBADAH SHALAT

MALAM JUM'AT STAY AT HOME

Yup hehehe kalau di sana mungkin "Malam Minggu" Bahasa Keren nYa
Tapi Di Sini Beda Maklum Negara Onta Jadi Udah Dari Sono'nya Emang gitu.

Tak Selamanya Malam "JUM'AT" Atau Istilah nya menurut saya Malam Libur
itu kita harus keluar rumah,tapi sudah menjadi kebiasaan jika malam Jum'at harus keluar rumah, entah itu shopping, dan refresing, mengunjungi rumah teman, Atau malah teman kita sendiri yang mengunjungi kita,atau melakukan
kegiatan lainnya di rumah.

Malam JUM'AT ini paling bermakna bagiku dimana malam ini saya menenangkan pikiran di kamar, setelah pulang kerja Melepas kan segala penat Dan Ingin hari Ini Hanya stay at home (sambil Buka Laptop) hehehe.

Tenang Dan Sepi,Dan malam-malam seperti Ini saya kadang suka membaca Buku2 Bertemakan "Islam" Sangat banyak pengetahuan yang bisa saya dapat dari buku itu salah satu diantaranya tentang fadlilah membaca surat ikhlas dan basmalah, Sebagaian kecil yaitu :

siapa yang membaca surat ikhlas sebanyak 10 x, sesudah sholat subuh, maka tiada dosa yang menimpa padanya/ ia tidak bakal berbuat dosa, sekalipun syetan memperdaya dengan sungguh-sungguh.

Selanjutnya Berkumpul bersama teman-teman yang Ada di sekeliling Saya
biasanya jika Kamis Malam (malam2 gini Banyak kawan2 yang main ke rumah)

Selain Itu Ada kegiatan Lain yaitu, Kuwajiban Kita Untuk Mengingat Sang Kholiq..Memohon,mengharap Pintu Ke Ampunan Dan Bersyukur!

Masih Bolehkah Kita Tidak Bersyukur Kepada Allah?

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang ” (QS. An Nahl: 18)

Ketika kita kecil, di musholla kecil yang mungkin tempat kita pertama belajar mengaji, selalu diajarkan oleh guru kita, betapa nikmat yang diberikan Allah begitu besar. Dari bentuk tubuh kita yang sempurna sampai kemampuan kita untuk bisa belajar. Itu semua adalah karunia Allah yang harus disyukuri.

Bilamana tangan kita berfungsi dengan baik, kaki, mata, hidung, mulut, telinga, semua adalah pemberian Allah yang tidak bisa kita balas dengan apapun. Termasuk kehidupan yang kita jalani adalah kemurahan Allah pada makhluk-Nya.

Ketika kita berada di lingkungan keluarga yang lengkap, diberi istri atau suami yang selalu menenteramkan hati, diberi anak-anak yang menggembirakan, diberi orang tua yang menyayangi kita. Ini semua juga bentuk kasih sayang Allah pada manusia.

Tapi terkadang kita lupa satu hal, Berterimakasih kepada-Nya, bersyukur pada-Nya, Bahkan walau hanya sekedar dengan mengucap kalimat sederhana, “Alhamdulillahirobbil ‘alamiin” kita lupa mengucapkannya.

Coba sekali saja kita menuliskan semua yang telah diberikan Allah pada kita, Pasti dan sangat pasti, kita akan membutuhkan sangat banyak kertas dan sangat banyak tinta untuk menulis semua kemurahan-Nya itu, bahkan itupun hanya yang kita ingat dan kita tahu, Belum lagi yang kita lupakan atau yang kita tidak sadar bahwa Allah telah memberikannya kepada kita.

Atau kalaupun ternyata Allah tidak memberikan suatu hal yang orang lain miliki, misalnya kita diberi tubuh yang cacat, buta atau tuli atau pincang, itu semua pun bukan berarti Allah tidak sayang kepada kita. Tapi itu sebenarnya adalah bentuk kasih sayang Allah yang lain.

Allah ingin menguji kesabaran hamba-Nya. Jika ia bersabar dengan kekurangannya, itu sudah merupakan nilai tambah tersendiri yang akan menaikkan derajatnya dimata Allah.

“Dan sesunggguhnya Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah kamu kerjakan“. (QS An Nahl : 96).

Lalu, masih bolehkah kita tidak bersyukur atas semua nikmatyang Allah berikan itu?

“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan”

Pada hakikatnya, kita diberi kehidupan di dunia ini adalah untuk dua hal yaitu bersabar dan bersyukur, Jika ditimpa musibah kita bersabar dan jika diberi kebaikan kita bersyukur, Maka kita sudah termasuk dalam golongan kebaikan.

Sabar sendiri adalah salah satu aplikasi dari rasa syukur kita kepada Allah, Dengan bersabar dan mencoba merenungi makna dibalik ujian, maka kita telah menjadi orang yang bersyukur, Karena dibalik setiap musibah dan ujian, ada banyak kebaikan yang akan kita peroleh.

Sakit kita, mungkin saja adalah cara Allah mengangkat dosa kita. Kehilangan harta adalah cara Allah mengingatkan akan adanya hak orang lain yang harus kita tunaikan, Kehilangan salah satu keluarga dapat mengingatkan kita bahwa kita semua tidak kekal ada di dunia.

Bahkan segala bentuk musibah adalah bentuk kasih sayang Allah pada kita,

“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan”

Ada tiga cara yang dapat kita lakukan untuk menyatakan rasa syukur itu yaitu :

1.Mengakui di dalam bathin
2.Mengucapkannya dengan lisan
3.Menggunakan nikmat sesuai dengan kehendak pemberi nikmat.

Bukan hanya diakui dalam hati dan diucapkan dengan lisan, kita juga harus membuktikan rasa syukur kita dengan amal perbuatan. Yaitu dengan menggunakan nikmat Allah itu untuk kebaikan juga.

Kita gunakan waktu hidup kita untuk hal-hal yang bermanfaat, kita gunakan harta kita untuk membangun bukan untuk menghancurkan, kita gunakan tubuh kita untuk beribadah kepada Allah bukan bermaksiat kepada-Nya dan kita jadikan dunia ini untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah bukan sebagai tujuan hidup.

Subhanallah…!

Dari satu hal sederhana, yaitu bersyukur, kita mendapatkan banyak hal yang bahkan mungkin tidak terpikir oleh kita bahwa kita akan mendapatkan nya.

Maka mari kita bertanya pada hati kita yang paling dalam, pada kejujuran nurani kita yang masih bersih, pada kepatutan kita sebagai seorang hamba!

Jeddah Wed/16 june/2010
READ MORE - MALAM JUM'AT STAY AT HOME

SAHABAT..!


Hai sobat.....sedang apa kau disana? tidakkah kau merasa kedinginan? tidakkah kau punya tanah air yang hangat? tidakkah kau mempunyai orang tua dengan kasih sayangnya?!

Hai sobat....bangkitlah, singsingkan ego mu, hempaskan ambisi mu, lupakan duka mu, dekaplah hangat mentari pagi, resapi tiap setetes embun membasahi bumi dan melangkahlah dengan gagap lalu tegap maka kan kau temukan kisah hidup mu masih panjang, maka untuk apa kau mati sekarang sobat...?!

Melengganglah dengan sempurna, teriringi senandung kehidupan. sungguh sebenarnya suara kehidupan itu lebih merdu dan indah tuk kita dengarkan bersama......bila kita saling menopang dan seirama..

jangan pernah menyerah kawan!
masih ada jalan lain untuk menuju kemenangan, bukankah masih ada jalan lain menuju Roma?! dan jalan yang berkelok pun pasti akan ada lurusnya dan berakhir pada ujung kebahagiaan. Percayalah padaNYA seperti janji'nya "dibalik kesulitan pasti ada kemudahan"

SALAM sandra from ksa 13 june/2010
READ MORE - SAHABAT..!

KEMARAU DI HATI-KU..!

Kering sudah hati ini
Tanpa siraman air suci
Hampa sudah hati ini
Tanpa kehangatan kasih abadi
Meronta – ronta jiwa ini
Aku mencari – cari damai mimpi
Namun tak jua ku temui
Sebait mimpi yang bersemi
Terombang – ambing hati ini
Aku mencari – cari kekuatan diri
Namun semua terasa sepi
Tak ku jumpa kawan yang berlari
Kini kurebahkan sudah diri ini
Pada musim yang selalu berganti
Seakan aku telah kehilangan harga diri
Mengemis – ngemis dari hari ke hari
Kini ku pasrahkan jiwa ini
Pada alam yang tak bertepi
Aku merasa aku tlah mati
Terbawa arus yang selalu ingin mendahului
Terhempas angin di kemarau ini.

SALAM SANDRA FROM JEDDAH 13 JUNE/2010
READ MORE - KEMARAU DI HATI-KU..!

Sekedar berbagi kisah Hidup-ku

Waktu berputar dan terus berputar, Kuikuti dan kujejaki setiap perputaran detik menuju menit lalu menuju jam hingga hari berganti,Bulan Dan Tahun.

pelan-pelan Kunikmati hidup dengan berjuta rasa, kurasa itu hal yang wajar hanya saja aku sedikit heran dengan apa yang tengah terjadi padaku. Entah heran ini karena apa, untuk siapa dan harus bagaimana??

Sejuta tanya menggumam dalam relung hatiku. Berkecamuk, saling berlomba seakan hendak memberontak namun daya pun tiada.

Seolah ingin berteriak, namun rongga tenggorokan kering dan kerontang. Sesekali ingin merintih, namun terlintas dalam pikir "untuk apa merintih?

Bukankah hidup di dunia hanya sesaat? Sungguh sempit waktu untuk merintih apabila aku secara pribadi mau menyadari bahwa banyak ruang untuk bergerak, banyak waktu untuk merebah, dan banyak cara untuk aku terus hidup.

Syukur-syukur bila aku mampu memetik bintang di langit ketika malam menjelang, atau meraup kehangatan sang surya ketika mentari terik dengan cahaya CintaNYA. Sungguh indah hidup ya kan ??

Rasa adalah rasa.. Kita bisa mempermainkan rasa sesuka dan semau kita. Ingin menangis, tinggal menangis, Ingin tertawa, yah tertawalah.

Atau sesekali ingin bertingkah gila, silahkan! Atau hanya tetap ingin diam?? Tak ada yang melarang.

Bagi ku kebahagiaanku berada di kedua pundak ku bukan pada pundak orang lain, dimana aku bisa seenaknya saja bersandar tanpa berpikir untuk apa aku berada di dunia??

Bukankah aku berada di dunia ini akhirnya juga akan pergi?! Selama aku masih bisa tinggal, maka aku memilih untuk tinggal.

Dan kelak jika masa ku tinggal telah habis maka tanpa bisa kuelak, aku akan tetap pergi.

Dan kau atau pun kalian, tiada satu pun mampu menghentikan langkah ini,Malam ini ada sedikit rasaku ingin berbagi tentang kisah hati.

Lebih tepatnya tentang sebuah kejujuran hati yang selama ini kualami dan selalu kupendam ke dasaran samudra jiwaku yang keruh.

Hitam dan pekat dalam setiap pandangan dalam tatapan mata senduku, Aku terdiam dalam fana yang berkoyak antara nyata dengan maya.

Aku pun terombang ambing diantara gelombang pasangnya hingga buih-buih lautan derita dan bahagia pun turut terkoyak oleh ombak yang kerap menghentak pada setiap kaki berpijak.

Pasir tandus ini tak lagi memberiku jejak tuk kujadikan sebuah petuah yang bijak.

Sesekali aku terdampar diatas dataran berkerikil tajam, dan sesekali aku terhanyut diantara buaian bidadari-bidadari mimpi.

Bukan ingin ku untuk bercerita karena aku memang bukan tukang dongeng yang mahir membacakan sebuah cerita.

Bukan maksudku pula untuk menuliskan kisah ini karena aku bukanlah penulis di dunia ini. Tapi aku hanya ingin berbagi..!

Yup Beberapa Tahun Belakangan Ini,aku mengalami yang namanya patah hati. Pasti hampir semua orang pernah mengalami yang namanya patah hati... Dan itu amat menyakitkan bukan?

Begitu juga yang kurasakan. Begitu pahit seperti seduhan secangkir kopi kental yang mampu menyengatkan aroma khas menuju segumpalan otak di kepala melalui kedua lubang hidung walau telah kucoba mencampurkan secangkir kopi tanpa gula itu dengan seduhan madu, tetap pahit terasa di ujung lidah hingga ke dalam lidah yang paling dangkal.

Ya...Aku lebih memilih madu daripada gula, bagiku madu lebih murni terasa di setiap desiran aliran nadi. Yang tanpa kusadari banyak madu palsu berkeliaran disana sini. Aku tetap menikmati..

Keretakan hati ini lama-lama membesar dan semakin menampakkan bahwa kini telah benar-benar patah menjadi dua kepingan. Kepingan yang tak bisa lagi disambung menjadi bagian baru, kecuali sedikit menambalnya dengan hal lain.

Setidaknya dengan hati lain. Hmmmm....tapi itu tak mudah untuk dilakukan, semua perlu proses dan masa bukan?

Banyak memang yang menawarkan diri untuk meminjamkan hatinya atau ada pula yang ingin memberikan hatinya untuk menggantikan hatiku. Senang plus bangga diriku ini karena masih ada yang perhatian saat kuterjatuh dalam lubang..

tapi kalau ku pikir-pikir kayak simpan pinjam uang saja ya atau kayak makanan yang bisa dibagi-bagikan. Kujelaskan pada mereka dengan kerendahan hatiku. Tak semudah itu kawan....dan pahamilah bahwa patah hati ini bukanlah sekedar patah hati biasa.

Disini Di dalam dada Ini,....patah hati ini karena aku sendiri yang mematahkannya Dari Pada harus berkepanjangan.

Saat keretakan mulai tergurat jelas disetiap lekukan jalan hidupku, aku mematahkannya dengan menusukkan duri-duri mawar beracun ke dalam jantung hatiku. Mungkin orang akan menilaiku sadis. Dan aku tak kan mengatakan bahwa semua yang kulakukan di luar kendaliku.

Tidak demikian, aku bukanlah seorang pengecut yang mudah lepas dan lari dari masalah. Akulah pembuat masalah maka akulah yang harus mengakhiri masalah, Bukankah bentuk ukiran dalam kehidupan adalah kita yang memahatnya dan bukan orang lain..

Walaupun campur tangan pun tak lekang dalam waktu, Dan pada akhirnya kupilih dengan jalan seperti ini, kuyakin biarlah begini adanya toh semua demi kebahagiaan ”Mereka”.

Hingga sempat aku bersandar pada lubang neraka dan sesekali pula berharap tuk menjumpai lubang surga.

Kalau boleh jujur, aku sendiri tak tahu apa itu lubang neraka dan apa itu lubang surga, Setiap orang memang berhak untuk memilih antara dua lubang itu dan jika aku harus memilih, aku belum tahu jawabannya karena aku tak begitu mengenalnya.

Menurut kalian lubang mana yang harus kupilih? Jika pada setiap harinya aku berkawankan dusta, bermahkotakan kesombongan jiwa, berhiaskan batu dendam membara, bersolekkan kecantikan kebencian semata, bercanda ria dengan lidah kepalsuan, lalu aku bergumul pada nafsu birahi dunia..

Berkali-kali aku mencoba mematahkan hati ku ini, Awalnya memang gagal karena aku masih ingin menikmati kehidupan tapi sesekali aku beranggapan bukan kehidupan seperti ini yang kuharapkan.

Aku hanya ingin berada dalam kedamaian, ketenangan dan sentuhan-sentuhan kasih dengan senandung lagu-lagu cinta, Aku mencoba mencari dan mencarinya di setiap relung-relung jiwa, yang kutemukan hanya sebuah kehampaan..

Akupun berlari menuju dunia fana, dunia dimana penuh dengan khayalan-khayalan senja.

Siapa sih yang ngak suka dengan langit senja? Cahaya senja, indah mempesona pandangan mata. Romantis diantara senandung-senandung doa yang terlantun lewat nada.

Dimana pada hamparan langit tersibak cahaya surga berwarna merah terbiaskan kegelapan malam yang segera kan datang, Dengan bulatan sang surya yang menghampiri pinggir pantai yang tak berujung..

Seperti hidup ini yang tiada ujung akhirnya sebelum kematian menjemput masa. Kematian pun bukanlah akhir dari segalanya tapi adalah awal dimana kita menjumpa siapa diri kita sebenarnya...

Terlalu lama aku tenggelam dalam dunia fana. Aku lelah...sepanjang hari yang ada hanyalah angan-angan yang berlayar melintasi lamunan. Aku kian terombang-ambing tanpa kepastian dan kenyataan kehidupan.

Tak ada satupun yang mampu kugenggam, Bahkan pasir putih yang menjadi noda dalam hidupku pun tak mampu kusentuh, Apalagi dirimu yang kerap menghantuiku, sesekali saja tak sanggup kau kubelai oleh kerinduan sanubariku.

Merindukanmu! bagaikan merindukan menyentuh segumpalan awan yang berarak pulang, Apalagi untuk berani memintamu datang padaku, laksana bulan purnama yang ingin berpelukan dengan mentari pagi, Sungguh tak kan pernah menjadi kenyataan dalam hidup ku ini.

Sejenak aku terhenti pada ujung aspal yang keras menghantam pijakan kaki, Aku mencoba mengatur setiap alunan denyut nadi, agar lebih teresapi tiap aliran darah membanjiri diri, Satu persatu terlintas bayangan masa lalu..

Tapi Hati Kecil ku mengatakan ,Ya sudahlah Masa Lalu Hanya Akan Menggoreskan Luka Lama...!

Dan Kini Songsonglah Dia..Ya Dia Yang Slalu Tersenyum!Menemani Hari-hariku.. Senyum..! Betapa berartinya senyummu bagiku meski kehadiranmu selalu tersembunyi dibalik tirai misteri, Engkau hadir lewat mimpi Dan engkau hadir diantara maya-maya yang bergelantungan dalam harapan.


Kugenggam harapan itu dan tak kan pernah kulepaskan, Kau benar, ketika kita ingin berada di anak tangga yang ke seratus aku harus menampakkan kaki ku ini terlebih dulu pada anak tangga yang pertama.

Segala kehidupan akan lebih indah dan sempurna bila kita menjalani dengan keikhlasan jiwa, Meskipun tak ada yang sempurna di dunia, layaknya diriku yang tak sempurna dalam pandangan kasat mata..

Tapi cobalah mencerna dan mengenalku lewat kata-kata karena aku tak mampu tuk bicara, sekedar berkata lewat keheningan malam diantara seribu kata-kata yang kuurai menjadi sebait dua bait hingga berbait-bait puisi.

Pahamilah aku lewat puisi, yang pasti kuselipkan sekulum senyum dari hati, Hatiku kini memang tak lagi retak tapi telah patah, Namun kucoba untuk tak kan menyerah pada masa yang selalu berubah, dan pada waktu yang tak mampu kuhentikan setiap detiknya..

Aku harus terus melangkah, Kutenggok sejenak jejak lalu, masih ada asa menggebu yang belum sempat kugubah, Kuyakinkan lebih dalam di hati, aku harus berubah..

Ya Allah Ya Rabb'ku, bimbinglah agar setiap langkah tak lagi goyah ketika suatu hari nanti kuterjebak pada kedua lubang itu kembali.

Aku sungguh tak ingin terjatuh pada lubang yang sama dimana pernah membuatku larut dalam dunia nan gelisah.

Memang aku harus tegar dan harus berdiri dengan kedua kaki ini tapi setidaknya aku hanya manusia dengan sejuta kelemahan dihadapan-MU.

Sebatas titik dalam kata, aku belum sanggup menguntai makna, Engkau yang mengetahui isi hatiku, isi jiwaku hingga misteri itu hanya Engkau yang mengetahui, Sekiranya KAU mengerti karena memang Engkau Maha Mengerti.

Kubutuh sandaran-Mu Ya Allah! bukan sebagai tempatku mengeluh tapi tuk sekedar menjadi jeweran telingaku ketika suara batinku terpojok dalam keluh.

Dan kau!Sebagai KeKasih Dan Sahabat-ku tiada kata yang sanggup ku'urai untukmu,
apalagi sebentuk hati dengan cinta yang terselip dalam setiap kelopak bunga mawar merah terkirim untukmu,

Belum bisa kutemu kan kata dan belum sanggup kuresapi cinta, maka ma'af kan lah aku dan ujung kata ku sebatas kata terimakasih....Satu pintaku, jangan dulu hentikan "Senyum tulus mu" itu hingga akhirnya kau pergi melupakanku. Disini, aku masih memerlukanmu tuk mengajariku berdiri sebelum aku mampu merangkak, berjalan hingga berlari mengejar bintang dalam kehangatan langit malam...~*

jeddah 13 June/2010
READ MORE - Sekedar berbagi kisah Hidup-ku

BEBERAPA CARA AGAR OTAK TIDAK BUNTU ATAU LEMOT BIN MACET !


Akhinya menemukan artikel menarik nih. Yaitu artikel tentang cara agar otak tidak buntu atau lemot. Ini penting lho. Supaya otak makin cepat dan tajam dalam berpikir. Mungkin anda pernah berpikir lama dalam menjawab suatu pertanyaan. Bila hal seperti ini terjadi, tak usah panik. Anda dapat menetralkan perubahan otak yang disebabkan oleh usia (yang biasanya dimulai pada umur 30-an) dengan aktivitas sederhana yang dijamin mampu memelihara dan memperkuat otot mental Anda. Berikut adalah lima cara mudah yang bisa tetap menjaga otak tetap cepat dan tajam tersebut:


1. Aerobik dan jalan cepat
Olahraga dipercaya mampu menangguhkan penyakit dementia, selain dapat membalikkan penuaan otak. Tim dari Beckman Institute, University of Illinois, baru-baru ini mempelajari kembali berbagai studi yang pernah dibuat, dan mendapati bahwa latihan aerobik dapat mendongkrak kecepatan dan ketajaman otak, serta menambah volume jaringan otak. Anda bisa mencoba jalan cepat selama 50 menit, tiga kali seminggu, untuk mendapatkan efek perkembangan otak ini. Para peneliti University of Michigan juga mendapati bahwa orang yang biasa jalan cepat di taman yang dikelilingi pepohonan juga mampu meningkatkan memorinya sebanyak 20% daripada yang berjalan pagi di jalan raya.

2. Gosok gigi dan floss
Kesehatan gigi sering dikaitkan dengan kesehatan otak, demikian menurut penelitian para psikiater dan dokter gigi dari Inggris. Setelah mengobservasi ribuan responden berusia 20-59 tahun, tim ini mendapati bahwa gingivitis dan penyakit yang menyerang gusi akan menyebabkan penurunan fungsi kognitif orang dewasa. Dan hal ini tak cuma terjadi pada kaum lansia, lho. Saran dokter gigi adalah, menggosok gigi selama 2 menit setidaknya sekali sekali, dan membersihkan gigi dengan dental floss sesudahnya.

3. Mengonsumsi blueberry
Penelitian baru menunjukkan bahwa buah-buahan yang berwarna gelap akan membantu menajamkan proses berpikir. Para peneliti dari National Institute on Aging dan Tufts University melakukan eksperimen dengan tikus jantan yang diinjeksi dengan asam kainic (asam tumbuhan laut yang biasanya terdapat pada rumput laut) untuk menirukan stres oksidatif yang terjadi karena penuaan. Tikus yang diberi makanan yang mengandung 2% ekstrak blueberry mampu menavigasi tempat yang menyesatkan dengan lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan senyawa ini.

Dalam studi yang lain, peneliti yang sama menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi blueberry menunjukkan pertumbuhan sel yang meningkat dalam hippocampus, komponen utama dalam otak. Menurut teori para peneliti, anthocyanin -pigmen biru tua yang ditemukan pada blueberry- adalah yang menyebabkan perubahan kognitif tersebut.

Untuk menikmati blueberry, taburkan buah-buahan ini pada sereal atau yogurt, atau campurkan pada smoothie. Jika buah ini sedang tidak musim, belilah blueberry beku.

4. Mainkan puzzle
Dalam sebuah survei yang digelar University of Alabama terhadap hampir 3.000 pria dan wanita, mereka yang berpartisipasi dalam 10 sesi latihan pendongkrak otak selama 60-75 menit, mampu menajamkan kemampuan mental mereka sehingga otak berfungsi layaknya orang yang berusia 10 tahun lebih muda. Untuk memainkan puzzle, mulailah dengan jenis yang mudah lebih dulu. Begitu kemampuan Anda meningkat, cari jenis yang lebih menantang.

5. Meditasi
Meditasi tidak sekadar menjadi pelepas stres, tetapi juga meningkatkan komponen utama sistem saraf pusat pada otak. Responden yang mengikuti survei dari Massachusetts General Hospital di Boston tampak telah mengalami pertumbuhan dalam korteks, suatu area di dalam otak yang mengontrol memori, bahasa, dan proses sensor. Orang yang terbiasa meditasi, menurut studi dari University of Kentucky, mampu menjalani tes ketajaman mental lebih baik daripada yang tidak pernah meditasi.

Jadikan meditasi sebagai kebiasaan Anda, dengan melakukannya selaam 40 menit setiap hari. Anda bisa mengawalinya selama 15 menit saat istirahat makan siang, atau sebelum berangkat ke kantor. Duduk tegak, tutup mata, dan fokuslah pada apa pun yang Anda alami saat itu. Entah mendengar suara burung berkicau, hujan yang turun, atau bahkan suara nafas Anda sendiri.

Semoga Membantu..!
READ MORE - BEBERAPA CARA AGAR OTAK TIDAK BUNTU ATAU LEMOT BIN MACET !

IBARAT BUAH.., TAK JAUH DARI BIJI...!

Alkisah pada tahun 1954 lahirlah seorang lelaki ningrat nan berani di sebuah daerah di kota Surabaya kota pahlawan itu. Sang lelaki ini sejak mudanya sudahlah menjadi seorang pembangkang, pengarung alam nan luas, penjelajah negeri, penuh canda, dan seorang yang mempunyai kecerdasan yang nyaris sempurna.

Ia gemar ber-traveling ke segala penjuru kota Surabaya dan sekitarnya dengan sepeda kumbang dan sepeda motor hasil pinjaman dari orang tua, gemar berjalan kaki untuk menjelajahi daerah sekitar, hobby memanjat gunung dengan teman-teman seperjuanngannya, suka dengan pelajaran geografi a.k.a ilmu bumi, suka memotret dan gemar hunting bersama teman.... dan tentu saja ia juga digandrungi wanita-wanita cantik nan aduhai.

Sekitar tahun 1979, sang lelaki ini menikah dengan seorang perempuan ramah dan juga karismatik (bahkan melebihi sang proklamator kita, bung karno) yang telah lahir sejak tahun 1958. Sang wanita juga seorang pengelana sejati, suka berbisnis dan pintar memasak. Ia seorang guru yang baik hati tetapi suka kabur-kaburan dari asrama ketika mengikuti pendidikan sebagai guru di daerah Surabaya. (Alhasil, jadi gurunya hanya sekitar 2 tahun).

Lalu Desember 1986, lahirlah seorang bayi perempuan (yang tidak bisa dibilang mungil tetapi juga tidak bisa dibilang besar karena bayi memanglah yaaa demikian) yang aktif, lincah dan energik serta tidak mudah menangis. Sebenarnya pasangan suami istri (pasutri) ini mendambakan seorang bayi laki-laki yang konon katanya sudah sempat disiapkan sebuah nama untuknya yang diambil dari nama seorang pemeran anak laki-laki pada salah satu film layar lebar pada masa itu yang diperankan oleh Rano Karno yang bernama Rino, tetapi ternyata Allah berkehendak lain. Lahirlah bayi perempuan yang lucu ini, yang diberi nama Rizca Maulina Pratiwi.

Kenapa Rizca? Karena dipas-pasin aja dengan kakaknya yang bernama Rizky. Kenapa Maulina? Karena lahirnya mendekati hari Maulid Nabi. Kenapa Pratiwi? Karena pada masa itu, terdapat seorang astronot wanita yang cerdas berasal dari Indonesia yang bernama Pratiwi. Maksudnya sih supaya anak ini nantinya akan cerdas seperti Pratiwi itu.

Tidak lama setelah anak ini dilahirkan, terjadilah sebuah argumentasi antara orang tuanya dan neneknya (ibu dari ayahnya). Kira-kira begini argumennya (sudah diterjemahkan dari bahasa Jawa menjadi bahasa gaul):

Neneknya: "Anak ini jgn lupa dikasih nama depan atau gelar ningrat ya nak..."

Ayahnya: "Nama depan ningrat apa emangnya? Sama seperti kakak-kakaknya?"

Neneknya: "Ya iyaaaa lah (sambil godek-godek kepala). Raden Roro lho..."

Ibunya: "Kenapa sih kok pake gelar-gelar segala?"

Neneknya: "Kan aku ini keturunan bangsawan a.k.a ningrat gitu loh! Aku ini cucunya Sri Sultan Hamengkubuwono ke-4 dari kesultanan ngaYujokarto. Karena ini cucuku, ya aku kasih gelar juga. Kan masih ada darah birunya. Kamu keberatan hah?!"

Ibunya: (komat-kamit gak jelas)

Ayahnya: "Sudah lah istriku... Turuti saja kemauan ibuku ini. Okeh darling?!" (mengusap-usap kepala dan mencium kening sang suster. Ups salah deng, sang istri).

Jadilah nama anak perempuan lucu itu RR. Rizca Maulina Pratiwi

Ternyata dimasa balita dan dewasanya, anak ini mengikuti keinginan dan jejak-jejak ayah dan ibunya. Ia suka ber-traveling, suka berjalan kaki jika memang memungkinkan, suka melucu, membuat sesuatu yang tidak penting, pembangkang, pintar, suka memotret, dan suka naik gunung (walaupun ngos-ngosan tak tertahankan dan membuat betis berkonde).

Tetapi ada hal-hal yang tidak bisa diturunkan oleh orangtuanya. Seperti, ia tidak suka pelajaran geografi seperti ayahnya, tidak bisa memasak seperti ibunya, dan tidak cerdas seperti Pratiwi sang astronot wanita asal Indonesia itu... Yang mirip dari Pratiwi hanya malas dan jarang mandinya saja (secara astronot kan gak mungkin mandi kalo lagi di luar angkasa. Airnya bisa terbang kemana-mana dong?!).

Itulah kemiripan-kemiripan dari seorang anak terhadap orang tuanya. Kabar gembiranya nih, sang anak dibelikan flash oleh ayahnya yang juga gemar fotografi itu... mulai dari kamera digital pocket sampai dengan kamera digital SLR, semuanya dibelikan oleh ayahya yang sangat mendukung kegiatan fotografi yang ditekuni oleh sang kodok. Eh, sang anak.

Makanya... Jika anda kelak berencana mempunyai anak (ikuti saran di bawah ini):

1. Ubah dulu kebiasaan-kebiasaan buruk anda dan pasangan menjadi kebiasaan baik. Seperti jangan ngupil di tempat umum, jangan kentut sembarangan, nyolong rambutan tetangga (biar gak malu kalo ketauan), dan kebiasaan-kebiasaan biadab lainnya.

2. Beri anak anda nama yang sesuai dengan tokoh-tokoh idola yang mempunyai banyak kebiasaan serta sifat-sifat baik. Buat daftar sifat-sifat baiknya lalu buat daftar sifat-sifat buruknya. Pastikan anak anda kelak, mengikuti sifat dan kebiasaan baik dari sang tokoh idola

3. Jika anda berencana memberikan nama sesuai dengan bulan lahirnya, sebaiknya ubahlah rencana anda itu. Karena sudah ketinggalan jaman. Seperti Novianti yang lahir di bulan November, Agustina yang lahir di bulan Aagustus, Febri yang lahir di bulan Februari, dan Oktarini yang lahir dibulan puasa. (Halah ?!)

4. Jangan juga beri anak anda nama seperti tokoh-tokoh di buku bahasa Indonesia dan di iklan komersial. Seperti Budi dan Wati dalam "Ini ibu Budi", "Ini Wati dan Budi". seperti Adi dalam "Di, main bola lagi yuk..."

5. Sebelum 'berbuat' dengan pasangan, ucapkanlah Basmalah atau mengucapkan doa seperti Nabi Muhammad yang hendak 'berbuat' dengan istrinya. (jika tidak tau doanya, bacalah buku 'Ayat-ayat Cinta karangan Habiburahman El-Shirazi' (maaf jika terdapat kesalahan nama dan gelar).

Selamat berbuat, tapi jangan lupa bertanggung jawab...!!!
READ MORE - IBARAT BUAH.., TAK JAUH DARI BIJI...!