Malam-ku

Mungkin kau harus tahu ..!

jika sebuah rasa yang bernama Cinta telah tertanam di kedalaman mata dan hatiku

Untukmu hingga jujur saja , Aku teramat rindu berdua Denganmu

Sebab dimataku , aku selalu berlarian mengejarmu

Dalam sebuah tanya bagaimana caramu memelukku ?

Agar memar rindu ini tak lagi menyulam resah dalam gumpalan gumpalan sembab di dua tebing pipi ku .

Hingga meskipun aku tak pernah tau seperti apa bentuk ikrar yang akan kita ukir ,

Namun setidak nya telah ada asa menggelayut dalam ruang ruang hatiku dan hatimu .

Entahlah , mungkin kini aku sedang marah pada Senja yang tak lagi ramah ,

Atau pada sunyi yang selalu menggelitik belulangku hingga kurasa teramat nyeri .

Terkadang aku lelah mendekap sunyi ini ,

Sedang mataku yang gemetar pun kian enggan menyibak abjad abjad yang kian tercumbui debu

Sebab di fikiran ku, hanya bayangan dirimu yang menyelinap masuk dalam rongga rongga ruang rasaku

Hingga lembar lembar kenangan tentang segala riuh yang kita tabuh menjadi sesuatu yang teramat menyesakkan

Atau mungkin karena aku yang telah terlanjur memahat cinta ini untukmu hingga pada akhir sebuah nisan yang bertuliskan namaku .
READ MORE - Malam-ku

Belahan Jiwa

Ada sesuatu yang patut kau ketahui
Tentang bagaimana aku mencintai kau, manisku
Aku kira kau pun akan tahu (mungkin)
Karena aku selalu berseru (dalam hati tentu)
Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kisah cinta Romeo dan Juliet atau Heloise dan Abelard
Ah, tidak. Itu terlalu idealis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Obama yang membatalkan kunjungannya ke Indonesia
Ah, tidak. Itu terlalu politis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana tentara Israel yang menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara
Ah, tidak. Itu terlalu bengis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Zaenal pemilik salon Jenny yang menggantung bocah dipagar rumah sendiri
Ah, tidak. Itu terlalu sadis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana koruptor yang dilindungi sedangkan maling ayam dipukuli sampai mati
Ah, tidak. Itu terlalu realitis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana anggota dewan yang ngotot tentang dana aspirasi atau yang sekarang bernama dana percepatan dan pemerataan pembangunan daerah.
Ah, tidak. Itu terlalu retoris

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana opini masyarakat bahwa di negeri ini tidak ada lagi keadilan
Ah, tidak. Itu terlalu skeptis (?)

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Ariel yang mengangkangi Cut Tari yang sudah bersuami
Ah, tidak. Itu terlalu najis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana sang hujan yang mengkhianati sang awan, untuk berselingkuh dengan sang tanah
Ah, tidak. Itu terlalu puitis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kau bercermin , bayangmu dan bayangku berpendar menjadi satu
Ah, tidak. Itu terlalu rom..

Jangan kau buat cermin pecah jadi belah
Mencintaimu yang sederhana dengan sederhana (menggunakan bingkai istimewa)
Aku hanya ingin berseru tentang isi hati ini
Ku ingin engkau mengerti (tanpa mencari hal2 yg negatif sesungguhnya itu akan memperuncing masalah)


Friday August 06'2010 (Untuk manisku, belahan jiwaku, Di Makassar).
READ MORE - Belahan Jiwa