BERSABARLAH WALAU KESABARAN ITU HAMPIR TIADA


Terkadang ingin aku berlari jauh,
Jauh ke ujung dunia,

Tatkala awan mendung berarak,
Dan mentari tak kunjung tiba,

Lantas,
Awan pekat hitam itu memberat,
Mengeluarkan tetes2 hujan yang berderetan,
Aku menangis,
Terkadang tersungkur,
Namun ku percaya di ujung sana ada bahagia yang akan menanti,
Jika kita terus bersabar...!

Ah,
Berkata memang mudah..!

Satu persatu dugaan itu seolah-olah merenggut senyumku pergi,
Ku pendam perasaan ini,
Hati yang berdarah kan ku obati kembali,
Ah, susahnya bersabar ini,

Tatkala senyumku tiada lagi berseri,
Sewaktu senyumku bukan lagi seikhlas hati,
Aku terduduk dan menangis,
Allah..ke mana kau bawa hatiku pergi?

Lantas aku merenung jauh ke sudut hati,
Wahai hati, janganlah begini,
Dugaan itu kan Allah yang beri,

Jika mau menangis, menangislah pada Ilahi,
Jika mau bercerita, berceritalah pada Rabbi,
Janji Allah itu hakiki,
Oh hati!
Pulanglah jangan kau tinggalkan ku lagi.....!

sahabat..!
Mari bersama,
Kita bersabar..!
Menelusuri jalan ini bukanlah mudah,
Hati akan sakit,
Jiwa pun kan perih,

Hanya sabar pengobat jiwa,
Menemani hati yang kian alpa,
Bahwa Allah itu ada, tidak pernah lupa!
Bersabarlah,Walau Kesabaran Itu Hampir Tiada

Sahabat..Doakan ana... !

Wallahu'alam
READ MORE - BERSABARLAH WALAU KESABARAN ITU HAMPIR TIADA

Renungan Buat Ikhwan Akhwat Pengguna facebook


Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Akhi:

Bila kita sempatkan diri kita untuk membaca sejarah hidup para pendahulu kita yang soleh mulai dari masa sahabat hingga para ulama Salafi, nescaya kita dapati akhlak, adab dan ketegasan mereka yang menakjubkan. Akan kita jumpai pula indahnya penjagaan diri mereka dari aib dan maksiat. Merekalah orang-orang yang paling bersegera menjauhi maksiat. Bahkan, sangat menjauh dari sarana dan sebab-sebab yang mendorong kepada perbuatan maksiat;

Bila kita membaca kehidupan anak-anak atau para remaja di masa Salaf, niscaya kita dapati mereka adalah darah-darah muda yang tampak kecintaannya terhadap dien, semangatnya dalam membela Al-Haq dan sikap bencinya kepada perbuatan dosa. Maka, kita dapati mereka di usia muda, sudah memiliki hafalan Al-Qur’an, semangat yang besar untuk berjihad dan kecerdasan yang menakjubkan;

Sebaliknya, sungguh sangat sedih hati ini. Tidakkah kita merasakan bahwa kaum Muslimin saat ini terpuruk, terhina dan tidak berdaya di hadapan orang-orang kafir, padahal jumlah kita banyak? Lihatlah diri kita! Bandingkan diri kita dengan para pemuda di masa Salaf! Akhi, saya, antum, kita semua pernah bermaksiat. Namun, sampai bila kita bermaksiat kepada-Nya..

Akhi:

Saya tidak mengharamkan antum berdakwah kepada wanita, kerana Nabi pun berdakwah kepada wanita!

Saya pun tidak mengharamkan Muslim atau Muslimah memanfaatkan FB, karena untuk mengharamkan sesuatu membutuhkan dalil,

Siapa yang melarangmu mendakwahi mereka akhi?

Bahkan, dulu ku masih berprasangka baik padamu bahwa kau akan dakwahi teman-teman lamamu, termasuk para wanita itu,

Namun, yang terjadi adalah sebagaimana yang kau tahu sendiri,

Tak perlu ku tulis,

Karena kau pasti tahu sendiri..

Akhi:

Catat! Tak ku buka friendlist FB-mu karena aku tak mencari-cari aibm,

Namun, tidakkah kau sadar bahwa FB itu sangat-sangat terbuka?

Hingga dirimu sendiri yang tak prnh sadari

Bahwa tingkah lakumu pada para akhwat itu

Dapat dilihat kawan-kawanmu yang lain, termasuk diriku,

Yang inilah sebab yang mendorongku menorehkan pena dalam lembaran-lembaran ini,

Betapa sering Allah Ta’ala menutupi aib seorang hamba,

Namun dirinyalah sendiri yang membongkar aibnya..

“Ya Allah, ku adukan kesedihan hatiku ini hanya kepada-Mu. Hanya kepada-Mulah ku serahkan hatiku. Mudah-mudahan Kau mendengar doaku dan Kau maafkan kesalahan kawan-kawanku itu. Di samping ku terus berhadap agar Kau pun maafkan diriku”

Akhi;

Pernahkah kau baca firman Allah Ta’ala yang menyinggung ‘mata yang berkhianat’?

Baiklah, kita periksa kembali. Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Mukmin:19

يعلم خاينة الأعين

“Dia mengetahui (pandangan) mata yang berkhianat”

Apakah yang dimaksud dengan mata yang berkhianat itu?..

Akhi;

Sesungguhnya Al-Qur’an itu turun di masa para sahabat. Sahabat Nabilah yang paling mengerti makna Al-Qur’an kerana mereka hidup bersama Nabi, langsung mendapat bimbingan dan pengarahan Nabi. Maka, kini akan ku bawakan tafsir Ibnu Abbas, sebagai hadiahku untukmu:

Akhi ingat kan siapa Ibnu Abbas? Na’am! Dia adalah ahli tafsir dari kalangan sahabat Nabi. Ku dapatkan tafsir ini dari Abul Faraj Al-Jauzy (Ibnul Jauzy), dalam kitab beliau,ذم الهوى. Ibnu Abbas berkata;

الرجل يكون في القوم فتمر بهم المرأة فيريهم أنه يغض بصره عنها فإن رأى منهم غفلة نظر إليها فإن خاف أن يفطنوا إليه غض بصره وقد اطلع الله عز وجل من قلبه أنه يود أنه نظر إلى عورتها

“Seseorang berada di tengah banyak orang lalu seorang wanita melintasi mereka. Maka, ia memperlihatkan kepada kawan-kawannya bahawa IA MENAHAN PANDANGANNYA DARI WANITA TERSEBUT. Jika ia melihat mereka lengah, ia pandangi wanita tersebut. Dan jika ia khawatir kawan-kawannya memergokinya, ia menahan pandangannya. Padahal, Allah Ta’ala mengetahui isi hatinya bahawa ia ingin melihat aurat wanita tersebut”

Camkan itu akhi!:

Kita sudah lama mengenal Islam,

Kita sudah lama mengaji,

Apakah seseorang yang sudah lama mengaji pantas seperti itu?,

Inginkah akhi dikenal manusia sebagai pemuda yang soleh,

Yang senantisa menundukkan pandangan di alam nyata,

Namun kau berkhianat dengan matamu;

Kau tipu kawan-kawanmu yang berprasangka baik kepadamu,

Tidakkah kau malu kepada Allah Ta’ala,

Yang melihatmu di kala tiada orang lain di sisimu selain laptopmu, komputer atau HP-mu?

Yang dengan laptopmu kau bisa pandangi wanita sesuka hatimu?

Yang komputermu kau bisa sapai mereka sepuasmu;

Yang HP-mu kau bisa berbincang-bincang dengan mereka sekehendakmu?..

Akhi:

Janganlah kau marah padaku,

Marahlah pada Ibnu Abbas jika kau mah:

Karena dialah yang menjelaskan arti mata khianat kepadaku..

Akhi:

Jika kau malu bermaksiat di hadapan kawan-kawanmu, apalagi di hadapan para wanita itu,

Ketahuilah bahawa:

قلة حيائك ممن على اليمين وعلى الشمال وأنت على الذنب أعظم من الذنب

“Sedikitnya rasa malumu terhadap siapa yang berada di sebelah kanan dan sebelah kirimu, saat kamu melakukan dosa, itu lebih besar daripada dosa itu sendiri!”

Sebentar akhi, jangan marah dulu. Itu di atas bukan ucapan saya, tetapi ucapan Ibnu Abbas! Silakan lihat di ذم الهوى halaman 181..

Akhi:

Apakah engkau masih sempat-sempanya tertawa, melempar senyum pada akhwat itu, meski sebatas:

* Simbol ^__^
* “Xii.. Xii.. Xii..”
* “Hiks.. Hiks.. Hiks..”
* “Hi.. Hi.. Hi..”
* “Ha.. Ha.. Ha..”
* “So sweet ukhti”

Atau sejenisnya yang kau tulis di wall-wall atau ruang komentar FB para akhwat itu!

Maka, ketahuilah bahwa,

وضحكك وأنت لا تدري ما الله صانع بك أعظم من الذنب

“Tertawa saat kamu tidak tahu apa yang akan Allah Ta’ala perbuat terhadapmu, ITU LEBIH BESAR DARIPADA DOSA ITU SENDIRI!”

Dan juga:

وفرحك بالذنب إذا ظفرت به أعظم من الذنب

“Kegembiraanmu dengan dosa ketika kamu melakukannya, ITU LEBIH BESAR DARIPADA DOSA ITU SENDIRI”

Afwan akhi jika antum mulai emosi (semoga tidak). Jangan lihat saya karena dua kalimat di atas bukan ucapan saya, tetapi ucapan Ibnu Abbas pula, afwan..

Akhi:

Kalau antum masih bermudah-mudahan dalam ber-FB ria dengan para wanita itu:

Ketahuilah bahwa antum adalah pengecut!

Karena kalau kau berani, kau akan temui ayahnya dan kau pinang diriny:

Kalaupun hartamu tidak mendorongmu untuk itu,

Kau tetap pengecut kerana kau hanya ‘tunjukkan perhatian’

Sementara kau tidak berani ‘maju melangkah’

Jika kau mampu tahan pandanganmu dari ‘bunga-bunga’ facebook itu, barulah kau ini seorang pemberani!

Sabar dulu akhi, jangan marah dulu. Siapa saya? Saya ini masih sama-sama belajar seperti antum atau malah saya masih tergolong anak ‘baru mengaji’. Namun, mohon jikalau akhi menolak ucapan saya, perhatikanlah untaian kata yang dikutip Ibnul Jauzi di bawah ini;

ليس الشجاع الذي يحمي مطيته … يوم النزال ونار الحرب تشتعل

لكن فتى غض طرفا أو ثنى بصرا … عن الحرام فذاك الفارس البطل

“Pemberani bukanlah orang yang melindungi tunggangannya; Pada saat peperangan, ketika api berkobar; Akan tetapi, pemuda yang menahan padangannya dari yang diharamkan; Itulah prajurit yang kesatria!”

Akhi;

Sekali lagi, kalau kau tersinggung dengan ucapanku. Mohon janganlah kau lihat siapa saya, kawanmu ini. Saya tidak ada apa-apanya. Namun, sekali lagi, ku mohon lihatlah siapa orang yang perkataannya ku hadirkan padamu. Salaf memberi nasihat kepada kita dengan untaian katanya di bawah ini;

فتفهم يا أخي ما أوصيك به إنما بصرك نعمة من الله عليك فلا تعصه بنعمه وعامله بغضه عن الحرام تربح واحذر أن تكون العقوبة سلب تلك النعمة وكل زمن الجهاد في الغض لخطة فإن فعلت نلت الخير الجزيل وسلمت من الشر الطويل

“Fahamilah wahai saudaraku apa yang aku pesankan kepadamu; Penglihatanmu tidak lain adalah nikmat dari Allah Ta’ala atasmu; Janganlah mendurhakai-Nya dengan menggunakan nikmat-Nya; Perlakukanlah penglihatan tersebut dengan menahannya dari yang haram; Maka kamu beruntung; Jangan sampai engkau mendapat sangsi berupa hilangnya kenikmatan itu; Waktu berjihad untuk menahan pandangan adalah sejenak; Jika kau melakukannya, kau akan dapatkan kebaikan yang banyak dan selamat dari keburukan yang panjang”

[Lihat ذم الهوى , Karya أبو الفرج عبد الرحمن بن أبي الحسن الجوزي, Hal. 143]

Akhi;

Sekali lagi, demi Allah Ta’ala, saya tidak melarangmu untuk berdakwah, termasuk dakwah kepada wanita. Sudah ku terangkan di atas bahwa Nabi pun berdakwah kepada wanita,

Namun, wahai akh:

Antum memiliki kewajiban yang besar sebelum antum berdakwah, yaitu ilmu! Sudahkah kita berdakwah dengan ilmu? Akhi ini ku tujukan pula untuk diriku,

Manakah waktu yang lebih banyak kita habiskan? Mendakwahi wanita itu atau waktu kita dalam mengikuti majlis ilmu? Silakan kita jawab sendiri..

Akhi:

Laki-laki memang tidak dilarang bahkan diwajibkan mendakwahi wanita, sebagaimana yang Nabi dan para sahabat lakukan:

Namun, mendakwahi mereka tidak harus lewat FB kan? Antum bisa membuat blog atau website yang dari situ antum dapat menulis risalah. Antum bahkan dapat berbicara di alam nyata jika diperlukan, selama tidak ada khalwat. Namun, tidakkah kita ingat bahwa para sahabat menimba ilmu dari isteri Nabi tidak berhadapan langsung, tetapi di balik tabir?;

Jika ingin berdakwah, antum bisa menukilkan artikel bermanfaat, lalu kau cantumkan di FB-mu,

Antum juga bisa membuat page atau kumpulan yang dengannya kau dapat kirimkan artikel kepada kaum Muslimin atau Muslimah sehingga dapat membaca nasehatmu. Itu saja! Lalu kau log-out dari FB. Selesai kan? TANPA KITA HARUS MELIHAT-LIHAT LAWAN JENIS dan berbincang-bincang dengannya,

Akhi:

Di saat antum akan mendakwahi wanita, di saat itu pula antum harus menjaga diri antum untuk jauh, menjauh sejauh-jauhnya dari pintu fitnah!:

Tidak ingatkah akhi bahwa para sahabat ketika ingin menimba ilmu kepada para isteri Nabi, mereka lakukan di balik tabir? Di balik tabir akhi! Bukan melihat wajah-wajah wanita yang kau add di FB-mu itu!,

Akhi:

Jangan kau anggap ini kaku. Kalau akhi tidak percaya. Silakan periksa sendiri. Demi Allah Ta’ala, silakan periksa sendiri para akhwat teman-teman lama antum ketika di sekolah tinggi atau sekolah rendah dulu, termasuk di kampusmu yang kau add di FB-mu,

Berapa di antara mereka yang menerima nasihatmu dalam praktek yang nyata?

Hingga para akhwat tersebut memakai hijabnya,

Menutupi wajahnya dari pandanganmu,

Meninggalkan maksiat-maksiat kerana menerima nasihatmu,

Atau akhwat-akhwat itu hanya katakan,

* “Subhanallah akhi”
* “Bagus sekali nasihatnya”
* “Izin share ya”
* “Saya di-tag ya”
* “Ana tidak di-tag akhi?”
* “Terima kasih ya abang telah di-tag”
* “Jangan bosan-bosan nasihatkan ana”

Jangan terburu-buru kau biarkan hatimu berbunga-bunga dengan kata-kata di atas akhi, karena

و خلق الإنسان ضعيفا

“Manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah”

[An-Nisa:28]

Maka ingatlah bahwa jika akhwat itu dapat berkata-kata lembut kepadamu, padahal dia bukan isterimu, tentu dia pun akan bersikap demikian pada laki-laki lain, selain dirimu!

أفق يا فؤادي من غرامك واستمع … مقالة محزون عليك شفيق

علقت فتاة قلبها متعلق … بغيرك فاستوثقت غير وثيق

“Sedarlah wahai hati dari kasmaranmu dan dengarkan!; Ucapan kesedihan dan kasihan kepadamu; Kamu terpikat dengan gadis yang hatinya terpikat dengan selainmu”

Akhi:

Sebelum kau terpukau dengan gaya bahasa para akhwat itu, ingatlah bahwa Nabi memberikan peringatan kepada kita,

ما تركت بعدي فتنة أضر على الرجال من النساء

”Aku tidak meninggalkan sepeninggalku suatu fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki ketimbang wanita”

[Bukhari dan Muslim]

Akhi;

Apakah kau tidak merasakan kesedihan sebagaimana yang ku rasakan? Akhi, bagaimana mata ini tidak mengalir di saat kita baca pesan isteri Nabi, Aisyah, berkata;

لو أن رسول الله صلى الله عليه وسلم رأى ما أحدث النساء اليوم لنهاهن عن الخروج أو حرم عليهن الخروج

“Seandainya Rasulullah melihat apa yang diperbuat kaum wanita pada hari ini, nescaya Beliau melarang mereka keluar rumah atau mengharamkan mereka keluar rumah”

[Lihat beserta sanadnya di ذم الهوى , Karya أبو الفرج عبد الرحمن بن أبي الحسن الجوزي, Hal. 154][1]

Ya Allah, ‘afallahu ‘anhunna..

Akhi;

Bila Aisyah mengatakan demikian? Lebih dari seribu tahun yang lalu akhi, di saat Islam masih di puncak kejayaannya, di saat para sahabat yang menerima langsung pengajaran Nabi masih hidup:

Duhai Aisyah;

Kau katakan demikian;

Di kala Nabi belum lama wafat meninggalkan dirimu,

Di kala para sahabat terbaik masih hidup di antaramu,

Kau katakan demikian,

Di kala para wanita masih tutupi dirinya dengan hijab kemuliaan,

Aku tahu tak tahu apa yang akan kau katakan,

Jika kau hidup di masa kami,

Di saat kami tenggelam dalam kotornya dunia,

Di saat manusia menghiasi dirinya dengan tipisnya rasa malu,

Di saat kaum wanita ceburkan dirinya dalam alam tabu,

Maka, demikian pula engkau wahai saudariku Muslimah!,

Jikalau tulisan ini sampai kepadamu, mengapa tidak kau katakan kepada kami, para laki-laki, suatu ucapan yang kami justru bangga mendengarnya jika kau ucapkan,

إليك عني! إليك عني! فلست منك و لست مني

“Menjauhlah kau dariku! Menjauhlah kau dariku! Kerana aku bukan milikmu dan kau pun bukan bahagian dari ku”

Wahai ukhti, mengapa mau add, atau kau terima permintaan pertemanan facebook dengan para laki-laki, sementara ia bukan milikmu?

Belumkah kau ketahui tahu bahawa:

إن الرجال الناظرين إلى النساء

مثل السباع تطوف باللحمان

إن لم تصن تلك اللحوم أسودها

أكلت بلا عوض و لا أثمان

“Laki-laki ketika melihat wanita; Seperti bintang buas ketika melihat daging; Jika daging-daging itu tidak disimpan dengan rapi; Ia akan dibabat tanpa konpensasi apapun dan tanpa harga”

Wahai ukhti, belumkah sampai kepadamu pesan Nabi kita?

يا معشر النساء تصدقن وأكثرن الاستغفار فإني رأيتكن أكثر أهل النار

“Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar! Sesungguhnya aku melihat kalian sebagai penghuni mayoritas di neraka”

[Muslim:32]

Wahai ukhti, tidakkah kau ingat bahawa kau pun diperintah untuk menahan pandanganmu?;

وقل للمؤمنات يغضضن من أبصارهن ويحفظن فروجهن ولا يبدين زينتهن إلا ما ظهر منها وليضربن بخمرهن على جيوبهن

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka! Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka! Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka!”

[An-Nur:31]



Sandra 30 Nov-2010 Wanita Muslimah tidak Memandang /tidak di Pandang (sumber just copas)
READ MORE - Renungan Buat Ikhwan Akhwat Pengguna facebook

5 Kekuatan Akhwat yang Digunakan Syaitan Untuk Melemahkan Ikhwan

Bismillahirrahmanirrahim...

Akhwat adalah sosok yang sangatlah unik. Berbeda. Dan memiliki keistimewaan tersendiri. Islam bahkan memandang akhwat adalah sosok yang sangat spesial dan bahkan memberikan satu surat dalam Al-Quran untuk akhwat. An-Nisa. Rasulullah pun berkata bahwa sosok yang harus kita cintai setelah Allah SWT dan Rasulullah adalah : Ibu, Ibu, Ibu, barulah Ayah. Itu menunjukkan apresiasi yang sangat tinggi yang diberikan oleh islam kepada Akhwat. (Tapi orang barat suka bilang kalo islam itu melecehkan wanita.. Nah lho.. Mereka tidak melihat fakta kali ye... hehehe)

Namun Akhi, Ukhti, akhwat seringkali dibuat sebagai senjata yang Maha Dahsyat oleh Syaitan Laknatullah untuk meluluhkan kehebatan iman seorang ikhwan. Ya, tidak dipungkiri, salah satu jalan utama syaitan untuk merasuk ke dalam dada seorang ikhwan adalah melalui akhwat itu tadi. Dalam sejarah, syaitan mengakui kepada Nabi Musa AS bahwa jalur utama syaitan dalam merasuk dan memperdaya manusia ada 3 : ketika Shalat, ketika marah, dan melalui akhwat.

Kali ini Insya Allah ane akan mengulas hasil rangkuman beberapa ulama mengenai kekuatan akhwat yang dijadikan senjata oleh syaitan untuk meluluhlantakkan hati seorang ikhwan. Tapi maaf sebelumnya, bukan bermaksud untuk memojokkan akhwat dan meninggikan ikhwan. Tapi hanya bermaksud untuk saling mengingatkan. Karena, kalau hanya salah satu antara ikhwan atau akhwat saja yang menjaga hatinya, maka syaitan akan tetap mudah untuk masuk. Tapi khan kalau kita sama-sama menjaga hati, Insya Allah akan lebih baik bagi kita semua. Betul betul betul ?

Karena ingat, ketika syaitan sudah tidak mampu menyesatkan kita dengan keburukan, maka dia akan menyesatkan kita dengan kebaikan. Faham khan? Syaitan tidak akan pernah rela jika kita sebagai manusia mampu melenggang mulus dan melakukan kebaikan tanpa dia ganggu. Naudzubillahi min dzalik.
Lantas apa kekuatan akhwat yang pertama?

Air Mata. Air mata akhwat adalah sesuatu yang seringkali digunakan syaitan untuk meluluhkan hati seorang ikhwan. Air mata jelas sekali mampu meluluhkan hati seorang ikhwan. Jangankan ikhwan biasa yang masih belajar tentang prinsip-prinsip kehidupan. Seorang Umar bin Khattab RA yang ketika itu masih kafir dan memegang teguh prinsipnya pun diluluhkan oleh tangis adiknya hingga masuk islam dan menjadi salah satu khalifah terkuat pada masa kejayaan islam di dunia. Masih ingat khan kisahnya..?

So, gimana? Buat akhwat, afwan, bisa lebih berhati-hati lagi dalam mengeluarkan air mata. Apalagi ketika sudah ada ikhwan yang bukan muhrim, ada di sekitar anti. Apalagi kalau si ikhwannya ada perasaan sama anti. Wah, gawat tuh. Bisa-bisa Syaitan terbahak dan bertepuk tangan karena kelakuan kita itu. Naudzubillahi min dzalik.

Menangis adalah muara dari perasaan. Jikalau terlalu senang, kita bisa menangis. Jikalau terlalu sedih pun demikian. Jikalau sangat marah, kita juga mengeluarkan bulir-bulir air mata. Dan itu semua fitrah. Hanya saja, ketika ada sesuatu yang tidak tepat pada tempatnya, baik tidak disengaja apalagi kalau sengaja, akan menjadi senjata yang kuat bagi syaitan laknatullah.

Buat ikhwan, lebih waspada lagi sama syaitan..! Salah satunya lewat akhwat ini. Coba aja bayangin, kalau ada akhwat memohon sesuatu ke kita, sampe mengeluarkan air mata. Gimana sikap kita? Itu yang harus kita manage dengan sebaik mungkin. Tentu dengan manajemen hati yang tepat.

Yang kedua apa nih?

Yang kedua itu senyuman. Senyuman akhwat itu salah satu yang sangat mudah dijadikan oleh syaitan dalam memperdaya ataupun melelehkan hati seorang ikhwan. Apalagi kalau si akhwat yang sudah punya satu fikroh. Tentu akan sangat meluluhkan hati seorang ikhwan.

Lantas bagaimana? Allah telah jelas dan tegas memerintahkan kita dalam surah An-Nur ayat ke 30 hingga ke 31. Ayatnya yang berbunyi : “Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya...” dan ayat ke 31 juga yang berbunyi “Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya....” menunjukkan solusi yang seharusnya kita lakukan bersama. Para ikhwan maupun akhwat sudah selayaknya menjaga pandangan mereka.

Ustadz ane bilang, kalau kita berbicara dengan lawan jenis sebaiknya tidak melihat langsung kepada wajahnya. Lihatlah beberapa senti di sampingnya. Senyum akhwat kalau sudah tertangkap oleh mata seorang ikhwan, weish... Bisa bahaya tuh.

Hmmm.. Terus selanjutnya apa?

Yang ketiga, adalah tutur kata. Akhwat itu memiliki jenis suara yang berbeda dengan ikhwan. Jenis suara akhwat itu lebih lembut dan tinggi daripada ikhwan. Kalau ikhwan, lebih nge-bass dan lebih rendah. Ternyata itu juga dijadikan senjata oleh syaitan untuk memperdaya ikhwan. Apalagi kalau si akhwatnya itu juga pakai intonasi yang sengaja di’naik-turun’kan. Memberi nada centil. Wah, udah bahaya itu. Hati ikhwan bisa berdesir mendengarnya.

Lantas bagaimana lagi? Untuk akhwat, berbicaralah yang tegas! Tidak menimbulkan kesan yang manja atau gimanaaa gitu.. (ngerti khan? Hhe..) Berbicaralah dengan retorika yang tegas dan seperlunya saja. Rasulullah SAW juga memerintahkan kita untuk berbicara yang benar, atau diam! Benar khan?
Suara akhwat itu sangat dilindungi dan dihargai oleh Islam. Bahkan ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa nasyid akhwat itu tidak baik didengar oleh ikhwan. Karena, getaran suaranya itu besar kemungkinan dapat menimbulkan perasaan yang berbeda di hati ikhwan. Waduhh....

Ikhwan, jangan sok kasih perhatian. Jangan malah memancing akhwat untuk bersuara seperti yang dimaksudkan tadi. Ya, berhati-hatilah dalam mengolah hati. Berhati-hatilah dalam memberikan perhatian.

Terus apa lagi?

Yang keempat, berhias. Banyak perdebatan di sini. Tapi ternyata berbahaya juga lho. Salah satunya bagi akhwat yang memakai parfum atau wewangian. Rasulullah berkata bahwa barang siapa akhwat (wanita) yang memakai wewangian kemudian dia berjalan di depan seorang ikhwan (laki-laki) sehingga sang ikhwan mencium wewangian tersebut, maka sang akhwat dianggap pezina. Naudzubillahi min dzalik..

Yang masih jadi perdebatan itu tentang celak yang seringkali digunakan akhwat. Apakah itu termasuk berhias yang berlebihan? Menurut ustadz ane sih, katanya yang namanya celak itu pada umumnya pada zaman Rasulullah dipakai untuk ikhwan. Bukan akhwat. Adapun akhwat-akhwat muslimah yang memakai celak itu hanya bagi suami-suami mereka, ketika suami mereka baru pulang dari peperangan atau dari mencari nafkah bagi keluarga. Nah, kalau itu mah beda lagi. Kalau sama suami, Insya Allah halal. Malah jadi pahala bagi sang akhwat. Jadi, celak yang digunakan tersebut kurang pas kalau dipakai sama akhwat-akhwat di luar rumah. Apalagi kalau sengaja berniat berhias diri. Naudzubillahi min dzalik...

Nah, yang terakhir apa nih?

Yang terakhir, kecerdasan. Nah, ini yang paling berbahaya atau paling sulit untuk dihindari. Akhwat yang cerdas seringkali dijadikan senjata yang sangat ampuh untuk meluluhkan hati seorang ikhwan. Seringkali ikhwan tidak melihat paras atau rupa dari si akhwat. Tapi kecerdasannya. Retorika berbicara serta bobot yang dia bicarakan. Apalagi kalau sudah satu fikrah, satu persepsi fikiran yang sama. Makanya, syaitan paling sering memakai kelebihan akhwat yang satu ini.

Jalan keluarnya bagaimana? Untuk keseluruhan, sebenarnya hanya ada dua intinya. Sang ikhwan harus menjaga diri serta hati mereka, dan sang akhwat juga demikian. Ketika diri telah dibersihkan dan hati telah disucikan, Insya Allah tidak syaitan juga akan kelelahan menggoda kita. Jangan lupa fasilitas istigfar yang diciptakan Allah untuk kita semua umat muslim. Selalu beristigfar setiap waktu. Ingat Allah setiap waktu.

Semoga dengan itu kita mampu menghindarkan diri dari godaan syaitan laknatullah. Insya Allah...
Nah, itu dia akhi, ukhti, rangkuman dari pendapat beberapa ulama mengenai akhwat dan ikhwan dan syaitan ketika telah berada di antaranya. Semoga bermanfaat ya..!

Jeddah 27-Nov-2010 SUMBER JUST=COPAS
READ MORE - 5 Kekuatan Akhwat yang Digunakan Syaitan Untuk Melemahkan Ikhwan

BERSIKAPLAH DEWASA


Tanda-tanda Orang yang bersikap Dewasa menurut yang saya pahami Sebagai Berikut:


1.Bertindak dengan pikiran yang jauh ke depan/berpikiran panjang.

2.Tidak terburu-buru/ memiliki konsep yang matang.

3.Tidak egois, mau menerima masukan/kritikan /tidak merasa benar sendiri.

4.Bertanggung jawab .

5.Tidak ngambek bila ditegur.

6.Bisa mengendalikan diri/dari Emosi.

7.Tanggap dengan keadaan sekitar /memiliki pengertian dan rasa empati.

8.Mengakui kesalahan dan meminta maaf.

9.Mau berubah setelah diluruskan.


Sikap dewasa bukanlah keturunan dan tidak datang begitu saja.
Namun dia bisa kita tumbuhkan sedikit demi sedikit dengan cara belajar.
Usia, pengalaman dan pengetahuan hanyalah sarana pendukung untuk mendapatkannya.

Jeddah Monday-18 Oct-2010/10:15 PM
READ MORE - BERSIKAPLAH DEWASA

Lekas Sembuh Sayang..!


Kala Perihmu lunturkan tawa

Kala rintihmu risaukan bahagia



Kau bangkitkan gelisahku

Karena goyahnya ragamu



Ketahuilah bahwa itu hanya sementara

Karena Tuhan hanya mencoba..!



Kupanjatkan do'a untukmu selalu

Dalam setiap detak jantungku



Semoga lekas sembuh

Agar hati ini tak kembali keruh.



Jeddah saturday,October,2010
READ MORE - Lekas Sembuh Sayang..!

Malam-ku

Mungkin kau harus tahu ..!

jika sebuah rasa yang bernama Cinta telah tertanam di kedalaman mata dan hatiku

Untukmu hingga jujur saja , Aku teramat rindu berdua Denganmu

Sebab dimataku , aku selalu berlarian mengejarmu

Dalam sebuah tanya bagaimana caramu memelukku ?

Agar memar rindu ini tak lagi menyulam resah dalam gumpalan gumpalan sembab di dua tebing pipi ku .

Hingga meskipun aku tak pernah tau seperti apa bentuk ikrar yang akan kita ukir ,

Namun setidak nya telah ada asa menggelayut dalam ruang ruang hatiku dan hatimu .

Entahlah , mungkin kini aku sedang marah pada Senja yang tak lagi ramah ,

Atau pada sunyi yang selalu menggelitik belulangku hingga kurasa teramat nyeri .

Terkadang aku lelah mendekap sunyi ini ,

Sedang mataku yang gemetar pun kian enggan menyibak abjad abjad yang kian tercumbui debu

Sebab di fikiran ku, hanya bayangan dirimu yang menyelinap masuk dalam rongga rongga ruang rasaku

Hingga lembar lembar kenangan tentang segala riuh yang kita tabuh menjadi sesuatu yang teramat menyesakkan

Atau mungkin karena aku yang telah terlanjur memahat cinta ini untukmu hingga pada akhir sebuah nisan yang bertuliskan namaku .
READ MORE - Malam-ku

Belahan Jiwa

Ada sesuatu yang patut kau ketahui
Tentang bagaimana aku mencintai kau, manisku
Aku kira kau pun akan tahu (mungkin)
Karena aku selalu berseru (dalam hati tentu)
Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kisah cinta Romeo dan Juliet atau Heloise dan Abelard
Ah, tidak. Itu terlalu idealis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Obama yang membatalkan kunjungannya ke Indonesia
Ah, tidak. Itu terlalu politis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana tentara Israel yang menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara
Ah, tidak. Itu terlalu bengis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Zaenal pemilik salon Jenny yang menggantung bocah dipagar rumah sendiri
Ah, tidak. Itu terlalu sadis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana koruptor yang dilindungi sedangkan maling ayam dipukuli sampai mati
Ah, tidak. Itu terlalu realitis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana anggota dewan yang ngotot tentang dana aspirasi atau yang sekarang bernama dana percepatan dan pemerataan pembangunan daerah.
Ah, tidak. Itu terlalu retoris

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana opini masyarakat bahwa di negeri ini tidak ada lagi keadilan
Ah, tidak. Itu terlalu skeptis (?)

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Ariel yang mengangkangi Cut Tari yang sudah bersuami
Ah, tidak. Itu terlalu najis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana sang hujan yang mengkhianati sang awan, untuk berselingkuh dengan sang tanah
Ah, tidak. Itu terlalu puitis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kau bercermin , bayangmu dan bayangku berpendar menjadi satu
Ah, tidak. Itu terlalu rom..

Jangan kau buat cermin pecah jadi belah
Mencintaimu yang sederhana dengan sederhana (menggunakan bingkai istimewa)
Aku hanya ingin berseru tentang isi hati ini
Ku ingin engkau mengerti (tanpa mencari hal2 yg negatif sesungguhnya itu akan memperuncing masalah)


Friday August 06'2010 (Untuk manisku, belahan jiwaku, Di Makassar).
READ MORE - Belahan Jiwa

Sahabat-ku

" Apakah Kamu tahu hubungan antara 2 biji mata kamu? Mereka berkelip bersama, bergerak bersama, menangis bersama, melihat bersama dan tidur bersama malah menutup pandangan terakhir pun bersama, meskipun mereka tidak pernah melihat antara satu sama lain...kecuali melalui cermin.....persahabatan seharusnya seperti itu... kehidupan akan kurang ceria tanpa sahabat............"
READ MORE - Sahabat-ku

Lagi-Lagi..! Long Distance Relationship



Bagaimana cara menjaga hubungan kepercayaan & kesetiaan dengan pacar kita, jika pacar kita nun jauh di sana ?...

Saya akan memberikan tips and tricknya buat kalian2 semua yang sedang menjalin Long Distance Relationship ini...

Menjalin cinta jarak jauh atau long distance love biasanya memang menimbulkan banyak dilema bagi mereka yang menjalaninya. Padahal dengan berbagai kecanggihan teknologi yang ditawarkan, seharusnya jarak bukan lagi menjadi persoalan utama. Lantas bagaimana cara menjalin cinta jarak jauh yang langgeng dan aman? Begini triknya..

Banyak yang tak kuat berlama-lama menjalin cinta jarak jauh, Berbagai alasan tentu saja menjadi hal yang sangat menguatkan pernyataan tersebut, Tapi sebenarnya, asyik-asyik saja dilakukan dan ada kenikmatan tersendiri,Meski tentu hal ini tak semudah dibayangkan, dan perlu banyak pengorbanan.

Nah, biar cinta di antara Anda dengan dia yang tinggal nun jauh di sana tetap segar, perlu beberapa trik yang harus dijalani, Berikut di antaranya:

1. Jadikan jarak bukan suatu masalah.
Pernyataan ini adalah hal pertama yang harus bisa dimantapkan dalam diri Anda dan pasangan, Tentu saja karena kemajuan teknologi sudah semakin canggih, Apa pun bisa dijadikan alat untuk mempertemukan Anda berdua. Misalnya saja dengan memanfaatkan media telepon atau internet, Intinya jangan lewatkan setiap saat untuk bisa berkomunikasi, Anda berdua juga jangan berkecil hati, pasalnya banyak kok, pasangan yang dekat dan sering ketemu namun bawaannya hanya berantem terus dan akhirnya putus! Jadi buat Anda yang kebetulan punya belahan hati, entah itu beda kota atau bahkan beda negera sekalipun, jangan khawatir, Justru dengan long distance ada kesempatan saling menguji diri dan memupuk rasa cinta.

2. Kepercayaan di atas segalanya.
Kunci kesuksesan suatu hubungan adalah kepercayaan di atas segalanya, Dengan demikian Anda tidak akan berpikir macam-macam ataupun mencemburui apa yang sebenarnya tak pernah dilakukan pasangan Anda, Menduga-duga dan terus berpikiran negatif tentu akan makan hati, Makanya lebih baik memantapkan hati untuk terus percaya dan setia padanya. Akan tetapi hal ini tentu saja bila Anda kenal betul karakternya. Lain hal bila ternyata dia adalah tipe yang mudah berpindah ke lain hati, Yang pasti saling percaya bukan berarti langsung tutup mata.

3. Usahakan selalu berkomunikasi.
Setia dan percaya bukan berarti membuat Anda berdua jarang keep in touch, Apalagi belakangan perkembangan teknologi semakin memudahkan segalanya, Anda bisa melihat tampang keren atau cantiknya pasangan Anda lewat webcam, Kualitas hubungan memang penting, tapi kuantitas juga perlu diperhatikan, Usahakan minimal punya waktu-waktu tertentu, untuk menghubungi atau dihubungi si dia.

4. Isi waktu kesendirian dengan hal bermanfaat.
Diakui godaan yang terbesar bila punya kekasih yang jauh adalah bete saat sendirian, Apalagi bila malam minggu tiba, di mana semua teman-teman sibuk berkencan ria dengan pasangan masing-masing, Kesepian dan juga iri tentu saja berkecamuk dalam diri, Kalau sudah begini, jangan pernah berpikir untuk mengakhiri hubungan,Lebih baik Anda menenggelamkan diri pada segala kesibukan yang positif arahnya, Misalnya saja dengan ikutan klub ataupun kelompok-kelompok gaul, Kalaupun Anda harus menghadiri resepsi, tak ada salahnya mengajak adik atau teman dekat untuk menemani, Ingat lirik lagu yang dibawakan Ricky Martin dan Christina Aguilera, Nobody Wants To Be Lonely.

5. Selalu kirim foto terbaru.
Sebagai obat kangen, selain mengandalkan komunikasi juga nggak boleh lupa saling bertukar foto terbaru. Dengan begitu, selain tahu perkembangan dan perubahan rutinitas pasangan, Anda juga bisa tahu perubahan fisik yang dialami pasangan Anda, Jangan kaget kalau mendadak si dia berubah menjadi gemuk. Tentu saja cara pengiriman foto juga akan lebih mudah lewat e-mail.


6. Berantem Tak berarti putus!
Pacaran jarak jauh bukan jaminan nggak akan pernah mengalami saat-saat berantem, Mungkin saja si dia mendengar gosip macem-macem tentang Anda yang tidak benar, Salah-salah tentu saja setiap kali pembicaraan akan dipadati dengan luapan kemarahan, Kalau sudah seperti ini, jangan dulu emosi, apalagi langsung mencanangkan kata putus! Anda berdua juga harus menyadari, mungkin dia dapat info dari orang yang salah, Atau juga mungkin karena saking kangennya sama Anda, akhirnya dia jadi punya pikiran yang ngga-ngga.

7. Beri pengertian padanya Sadari juga kemungkinan kalian sama-sama jenuh karena saling berjauhan dan nggak bisa curhat, Perlu diwaspadai juga, ada banyak "musuh" yang mungkin ingin melihat hubungan Anda berakhir, Yang pasti Anda harus waspada, namun tanpa melepas rasa percaya dan kesetiaan Anda.
READ MORE - Lagi-Lagi..! Long Distance Relationship

Berbaik Sangka! Sulitkah ?

Setuju dengan kalimat diatas ?
Ini sama halnya dengan berpikir positif atau negatif, tentang memandang sesuatu yang juga dikerjakan oleh orang lain.

Sama dengan pandangan orang lain tentang pemikiran kita, dangkal atau justru luas.

Saya juga manusia biasa yang selalu mencoba menjadi lebih baik.
Saya hanya berusaha untuk berpikir positif, berbaik sangka dan belajar meluaskan akal.

Mohon, kita sama-sama belajar untuk menjadi orang yang mampu berbaik sangka atas apapun yang dikerjakan oleh orang lain.

Apakah berbaik sangka itu sulit teman-teman ?
READ MORE - Berbaik Sangka! Sulitkah ?

7 Langkah Nyaman di Facebook


Beberapa waktu lalu muncul kasus pria membunuh istrinya karena sang istri mengubah status di Facebook menjadi single. Kasus lain, meski tak seekstrim itu, bisa muncul kapan saja hanya karena situs jejaring semacam Facebook. Lantas bagai meminimalisir hal ini terjadi? berikut mungkin berguna bagi Anda.

1. Status hubungan Anda adalah keputusan bersama pasangan!

Jangan pernah mengubah-ubah status hubungan Anda jika tidak didasari kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan. Banyak kasus buruk terjadi akibat seseorang merubah statusnya secara sepihak. Jangan lupa,teman-teman Anda atau teman pasangan Anda bisa mengetahui hal ini dengan cepat.

2. Berteman dengan teman dari sahabat Anda pun ada etikanya

Ketika ingin berteman dengan teman sahabat Anda di Facebook, jangan lupakan keberadaan teman Anda yang di sini berperan sebagai 'penghubung'.Katakan dari siapa Anda mengetahui profil mereka. Anda tak mau
dicurigai sebagai sales bukan?

3. Siapkan diri ketika berteman dengan seseorang yang pernah berkencan dengan Anda

Sebelum Anda melakukannya, lebih baik Anda siap mental dulu, Beberapa status yang dia tulis bisa jadi membuat Anda cemburu. Dibutuhkan kedewasaan untuk melakukan hal ini, Namun jika Anda tidak ambil pusing, lakukan saja.

4. Jangan banjiri profil dengan foto, video, dan komentar yang berkaitan dengan gagalnya hubungan Anda

Hal itu sepertinya tidak pantas dilakukan di Facebook, Jika Anda ingin minta simpati, teleponlah teman Anda, jangan bertanya pada orang-orang di dunia maya, apalagi di Facebook yang diakses banyak orang, Anda malah bisa dipermalukan.

5. Jangan curhat dan buka rahasia di Facebook

Jika Anda ingin curhat dan sejenisnya, lebih baik Anda tidak melakukannya di
Facebook,Gunakan saja e-mail, telepon atau lakukan saat sedang makan bersama teman Anda misalnya. Masih banyak fasilitas lain bukan? Anda tentu tidak ingin rahasia Anda diumbar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

6. Kenali Perbedaan antara Wall dan Message!

Suatu pernyataan yang menyangkut hubungan pribadi Anda sebaiknya tidak usah terlalu diekspos, Kalimat seperti "I love u soo much baaabyy.. I Can't wait too see 2neit", mungkin akan lebih cocok jika ditulis di message.

7. Jangan sekali-kali Membuat profil Palsu!

Mungkin terlintas di benak Anda untuk membuat akun palsu mantan pacar yang telah menyakiti Anda. Kemudian, Anda posting hal-hal buruk tentangnya,Tentu saja jangan pernah benar-benar melakukan hal ini, Jika aksi Anda ketahuan, orang-orang malah bisa memberi cap negatif pada Anda.

Intinya adalah jangan umbar banyak informasi tentang diri Anda apalagi yang bersifat pribadi, Anda tak akan pernah tahu apa saja yang bisa terjadi ke depannya,
Ingat dunia maya meski menyenangkan tetap penuh dengan resiko dan juga orang-orang jahat!
READ MORE - 7 Langkah Nyaman di Facebook

SEMUA INDAH PADA WAKTU'NYA..


Ketika aku lahir di dunia ini.

tidak terpikirkan olehku untuk memintamu menjadi temanku.

Ingin mengenalmu saja aku tak tau..

Dan sekarang kau ada di sini

Bersamaku

Menjadi yang terbaik bagiku.

Dan selalu menjadi doa di setiap tundukku.

Jika suatu saat nanti kau memilikiku

Genggam saja tangan ini

Ajari aku bagaimana caranya menjadi tangguh

Karena aku akan mengajarimu bagaimana caranya menjadi lembut

Jika restu menyampaikan kita pada keselarasan

Rangkul saja bahu ini..

Ajari aku bagaimana caranya menjadi ksatria

Karena aku akan menjadi putri yang selalu mengulas senyum di tengah kelelahanmu.

Dan kita tak pernah meminta sejak dulu untuk disatukan

Tapi kini…

kau selalu menjadi jawaban dari semua harapan.

Semoga usia menyampaikan kita pada kebahagiaan..

Untuk saling menggenapkan impian ..

Semoga kesabaran akan selalu mengingatkan

bahwa segalanya selalu indah pada waktunya
READ MORE - SEMUA INDAH PADA WAKTU'NYA..

10 Langkah Bertahan Pas Patah Hati

1. Simpan kenangan2 indahmu
Simpan semua benda yang pernah dia kasih atau punya memori indah waktu masih berdua! Dikarungin, trus taruh di tempat yang selama ini paling “haram” kita jamah. Biar hati kita nggak tergerak buat liat-liat tuh barang-barang lagi! Kalo perlu, dihibahin ke orang aja.

2. Jangan teringat masa lalu
Buat sementara waktu jangan dulu deh pergi ke tempat-tempat pacaran favorit kita berdua waktu masih akur dulu. Lha, kalo barang-barang udah dijauhin, tapi kita tetap main-main ke tempat ini, jadi bernostalgila lagi dong?


3.Lakuin hal-hal yang selama ini dia larang kita lakuin
Misalnya, kalo selama ini kita terpaksa selalu motong pendek rambut karena dia nggak suka cowok gondrong, sekarang panjangin aja. Mau tuh rambut kutuan kek, ketombean kek, sebodo amat!

4.Lakuin hal-hal seru yang paling bisa bikin kita girang
Chatting, main PS, atau main bola sama anak-anak kampung? Terserah! Yang penting ekita happy.



Stop Dreaming Start Action
.
5. Tambah frekuensi nongkrong bareng temen-temen!
biasanya temen tuh lebih tulus daripada pacar. Dan biasanya lagi, temen juga lebih banyak nyenenginnya daripada nyusahinnya. Makanya di saat-saat kritis kayak gini asiknya makin deket sama temen-temen.

6. Jangan menyendiri!
Ngapain sih berkurung di kamar atau pergi sorangan ke gunung dan pantai? Udah kayak anak ilang aja! Hari gini ngilangin patah hati kok pake cara remaja tahun 70-an! Sekarang udah 2010 gitu lho. Pergi dong ke mal, ke cafe, tempat bilyar, atau warung gaul.

7. Jangan curhat sama temen
Emang bener katanya nyeritain unek-unek ke sobat tuh bisa ngurangin beban. Tapi coba deh kita bayangin, kalo kita curhat abis-abisan dengan seluruh perasaan, bukannya malah bisa kebawa emosi ya? Jadi makin susah lupa deh sama dia. So, kalo mulut tetap gatel pengen curhat, seadanya aja ya.

8. Bikin sibuk diri
Man, bayangan mantan tuh paling sering nongol kalo kita lagi bengong. Makanya biar nggak bengong ekita mesti banyak bergerak. Ngebengkel bisa. Lari-lari keliling kompleks sambil ngecengin tetangga boleh. Atau kalo mau yang pake pahala, jadi asisten pribadi nyokap aja. He…he…he….

9. Nulis! Basi ya?
Tapi efeknya lumayan dahsyat lho! Waktu kita nulis cerita, puisi, atau nulis lirik lagu, biasanya perasaan nggak enak yang ngeganjel ikutan keluar tuh. Lha, kalo nggak bisa ngarang, bikin puisi, dan bikin lagu? Ya asal nulis aja, nulis apa lah! (yuhuuy mbuh karepmu…maksa sih!)

10. Terakhir
sering-sering jalan ke sarang cewek-cewek! He…he…he…. Dandan dengan style paling oke menurut kita, trus pasang sikap cool (es batu kali, ah!). Yah, siapa tau aja ada yang nyantol. Kalo nggak, lumayan kan buat cuci mata dan bikin seger badan doang sih
:P
READ MORE - 10 Langkah Bertahan Pas Patah Hati

SAHABATKU.. !!


Jadikan Al-Quran sebagai teman sejati...

Zikrullah sebagai penghibur hati...

Sholat sebagai pendinding diri..

Dan Taqwa menjadi baja dalam taman hati..

Semoga hati kita disinari dengan cahaya iman..

Sahabat..Jika hari ini aku terlalu gembira..

Sadarkanlah aku dengan amaran-amaran Allah..

Jikaku bersedih tanpa kata...

Pujuklah aku dengan tarbiyah Pencipta..

Jikaku lemah tak berdaya..

Ingatkanlah aku dengan kehebatan Syurga..

Jika antara kita ada tembok yang memisah...
Ajaklah aku meleraikannya segera..

Jika pernah hatimu terluka disebabkan daku...

Luahkanlah agar aku mengubah diriku..

Dan jika esok kulena tanpa terjaga..

Iringilah lenaku dengan kalungan doa..

Semoga ukhwah sentiasa dipeliharaNya..Amin
READ MORE - SAHABATKU.. !!

PERJALANAN SEPARUH KERINDUAN


Haruskah geliat rindu yang kau simpan

pada getar dawai hati, bening kilau embun dan segaris cahaya pagi

membuatmu mesti berhenti pada sebuah titik yang kau namakan

tepian sebuah perjalanan panjang?

Kegetiran ini, katamu, melelahkan

dan membuatmu

kerap terkulai tanpa daya menggapai asa di lereng langit

yang telah beku dicekam gigil kangen lalu luruh satu-satu

serupa hujan membasahi belantara tak berujung

Memori yang telah kita pahat rapi pada dinding kenangan

adalah rumah tempat kita pulang dan berteduh dari reruntuhan musim,

kisah cinta yang absurd juga wadah atas segala kegagahan kita

untuk tetap bertahan dari bentangan jarak dan waktu

Pada akhirnya, hasrat itu akan kita titipkan bersama pada bentang bianglala

lantas menikmatinya, seraya berucap lirih:

“Jejak itu akan ada disana, dalam keindahan dan kepahitan, dalam kehilangan dan keberadaan, dalam rindu yang menjelma

menjadi remah-remah berpendar terang yang jatuh sepanjang perjalanan”
READ MORE - PERJALANAN SEPARUH KERINDUAN

Di Antara Cinta Kini Dan Lalu

Kumasih menapak pada sebidang kenangan masa lalu, tanpa cinta laluku

Kuingin tepiskan tapi takkan pernah sanggup kulakukan....

Dan bayangan cinta masa lalu selalu membuatku terdiam dan terpuruk dalam duka.

Tapi kini kutemukan cinta yg baru...dan berharap akan sanggup bantuku tepiskan duka lama yang ada.

Tapi..kenapa bayangan itu tak jg mau pergi walau telah hadir yg baru..??

Dan setiap bayangan itu hadir hanya air mata yg mengiringinya

Apakah layak kukorbankan hidupku hanya tuk merengkuh kembali cinta yang lama..??

Tidak ...dan tidak.....!!

Walau seberat apapun aku akan tetap berjuang melawannya

Dan jika sudah bisa kutundukkan maka aku ingin membungkusnya dlm sebuah kertas perak

Dan menyimpannya disudut hatiku yang terdalam

Hingga ada tempat untuk cinta dan harapan yg baru...semoga kubisa!!!

maaf artikel ini aku copas dar catatan facebook -ku he3x
READ MORE - Di Antara Cinta Kini Dan Lalu

ADA RINDU

Ada Rindu Di Malamku
Ada Resah Di Tidurku

Ada Tangis Di Hatiku
Ada Hasrat Yang Menggebu

Ada Engkau Di Anganku
Bermain Dalam Khayalku

Ada Senyum Di Mataku
Yang Menyiksa Pandanganku

Ingin Berjumpa Denganmu
Walau Sekedar Di Mimpiku

Sampai Kapankah menunggu
Hari-hari Indah Bersamamu

Aku Tak Bisa,Ku Tak Kuasa
Lama Tak Bertemu,lama Ku Tanpamu..
READ MORE - ADA RINDU

TIADA COBAAN YANG MELEBIHI KEMAMPUAN KITA

Menemui ujian satu menuju ujian yang lain tiada habis..! (hal ini sudah menjadi sunnatullah)

Baik ujian itu menimpa diri kita sendiri, suami atau istri kita, anak ataupun anggota keluarga kita yang lain (dan juga orang lain)

"Tetapi disitulah akan tampak kadar keimanan kita"

Allah menurunkan cobaan untuk menguji iman kita
Akankah kita bersabar dan ridha terhadap takdir-Nya?

Akankah kita tetap berlaku sebagai seorang hamba yang benar-benar beriman?
Dalam senang maupun susah disetiap saatnya tetap sebagai seorang hamba yang beriman..."

"Apabila kita memperhatikan kandungan Kitab Allah"

Tentu kita akan mendapati bahwa yang bisa mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah dan mengambil nasihat darinya adalah orang-orang yang sabar
Firman Allah..

وَمِنْ آيَاتِهِ الْجَوَارِ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ

إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ


"Dan, diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) dilaut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti dipermukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur" (Asy-Syura: 32-33)

Kita juga tahu bahwa Allah menguji diri kita menurut bobot (kadar) keimanan yang kita miliki..

Jadi apabila bobot keimanan kita memang berat, Allah akan memberi cobaan yang lebih berat (keras)

Sedang apabila ada kelemahan dalam kita, maka ujian yang diberikan pada pada diri kita juga akan lebih ringan

Namun perlu kita ingat, beserta dengan hal tersebut derajad kita juga ringan (sebesar ujian yang Allah berikan)

Cobaan tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahanpun

Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya" ( Al-Bukhari, Muslim )

Tidaklah seorang Mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahanya" (Al-Bukhari,Muslim)

Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya didunia

Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman, sama seperti kedudukan kepala bagi badan
Tidak ada iman bagi orang yang tidak sabar, sebagaimana badan yang tidak ada artinya tanpa kepala

"Kehidupan yang paling baik ialah apabila kita mengetahuinya dengan berbekal kesabaran"

Maka andaikata kita mengetahui tentang pahala dan berbagai cobaan yang telah dijanjikan Allah bagi diri kita, tentu kita bisa bersabar dalam menghadapi sakit

Begitulah yang mestinya kita ketahui, bahwa sabar menghadapi cobaan dunia akan mewariskan syurga

Maka kita juga harus mampu menahan diri tatkala sakit dan menyembunyikan cobaan yang menimpa diri kita

Sahabatku Semua..!

Janganlah engkau mengeluh kepada selain Allah
Karena orang yang engkau keluhi itu tidak lepas dari kedudukannya sebagai teman atau lawan

Kalau dia seorang teman, berarti engkau berduka dan tidak bisa memberimu manfaat
Kalau dia seorang lawan, maka dia akan bergembira karena deritamu..

"Sesungguhnya hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku"

jadikanlah Allah sebagai tempatmu mengadu tatkala ada musibah yang menimpamu
Mari kita perbarui iman kita dengan lafazh "la ilaha illallah"
Kita cari pahala disisi Allah karena cobaan dan ujian yang menimpa diri kita setiap saatnya

"Jangan sampai sekali-kali kita pernah berkata"

Andai saja hal ini tidak terjadi tatkala menghadapi takdir Allah
Sesungguhnya tidak ada taufik kecuali dari sisi Allah...

Nikmatilah setiap cobaan sebagai media pendekatan diri kepadanya, dengan lantunan zikir nan syahdu pada setiap hembusan nafas & serahkan segala urusan kepada-Nya

Sekeping hati ini, jika dihuni setitik kesabaran di dalamnya, menjadikan ia lebih luas dari samudra sekalipun

Dengan banyak mengingat mati maka kita akan merasa cobaan di dunia tidak ada apa2nya, Kuncinya perbanyak istighfar dan zikir kepada-Nya

Terima dengan ikhlas apa Yang sudah ditentukan-Nya, karena kita berontakpun tidak akan mengubah ketentuan-Nya.

Jeddah 27/june 2010
READ MORE - TIADA COBAAN YANG MELEBIHI KEMAMPUAN KITA

MENGUAK KEAJAIBAN DI BALIK IBADAH SHALAT


Sebagai seorang muslim kita wajib bangga dengan karunia islam beserta amalan-amalan ibadah didalamnya, Ibadah-abadah didalam islam memang sangat unik dan tidak ada mudharatnya (pasti ada manfaatnya), karena kita yakin bahwa agama ini dibawa oleh seorang Nabi bernama Muhammad SAW yang mana apa yang dikatakan oleh beliau ini bukan berdasarkan pada hawa nafsunya melainkan murni dari Allah SWT yang menciptakan kita, Terbukti dengan risalah dan apa yang diajarkan untuk umatnya, baik dari segi psikis maupun fisik sangat berguna bagi manusia, dan dibawah ini beberapa uraian yang dapat memotivasi kita melakukan shalat setelah hati kita termotivasi karena Allah SWT !

TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.


I’TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.

Manfaat: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.


SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan


DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.



SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

Shalat secara kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar‑dalam. Manfaat itu dapat dilihat sebagai berikut :


Memacu Kecerdasan

Gerakan sujud dalam shalat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah‑rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi‑tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dapat memacu kecerdasan.


Memperindah Postur

Gerakan‑gerakan dalam shalat merupakan dasar dari peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan dibandingkan gerakan lainnya adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.


Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.


Memudahkan Persalinan

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).


Meningkatkan Kesuburan

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.


Memperawet Muda

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya

Subhanallah atas karunia-Nya!!
READ MORE - MENGUAK KEAJAIBAN DI BALIK IBADAH SHALAT

MALAM JUM'AT STAY AT HOME

Yup hehehe kalau di sana mungkin "Malam Minggu" Bahasa Keren nYa
Tapi Di Sini Beda Maklum Negara Onta Jadi Udah Dari Sono'nya Emang gitu.

Tak Selamanya Malam "JUM'AT" Atau Istilah nya menurut saya Malam Libur
itu kita harus keluar rumah,tapi sudah menjadi kebiasaan jika malam Jum'at harus keluar rumah, entah itu shopping, dan refresing, mengunjungi rumah teman, Atau malah teman kita sendiri yang mengunjungi kita,atau melakukan
kegiatan lainnya di rumah.

Malam JUM'AT ini paling bermakna bagiku dimana malam ini saya menenangkan pikiran di kamar, setelah pulang kerja Melepas kan segala penat Dan Ingin hari Ini Hanya stay at home (sambil Buka Laptop) hehehe.

Tenang Dan Sepi,Dan malam-malam seperti Ini saya kadang suka membaca Buku2 Bertemakan "Islam" Sangat banyak pengetahuan yang bisa saya dapat dari buku itu salah satu diantaranya tentang fadlilah membaca surat ikhlas dan basmalah, Sebagaian kecil yaitu :

siapa yang membaca surat ikhlas sebanyak 10 x, sesudah sholat subuh, maka tiada dosa yang menimpa padanya/ ia tidak bakal berbuat dosa, sekalipun syetan memperdaya dengan sungguh-sungguh.

Selanjutnya Berkumpul bersama teman-teman yang Ada di sekeliling Saya
biasanya jika Kamis Malam (malam2 gini Banyak kawan2 yang main ke rumah)

Selain Itu Ada kegiatan Lain yaitu, Kuwajiban Kita Untuk Mengingat Sang Kholiq..Memohon,mengharap Pintu Ke Ampunan Dan Bersyukur!

Masih Bolehkah Kita Tidak Bersyukur Kepada Allah?

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang ” (QS. An Nahl: 18)

Ketika kita kecil, di musholla kecil yang mungkin tempat kita pertama belajar mengaji, selalu diajarkan oleh guru kita, betapa nikmat yang diberikan Allah begitu besar. Dari bentuk tubuh kita yang sempurna sampai kemampuan kita untuk bisa belajar. Itu semua adalah karunia Allah yang harus disyukuri.

Bilamana tangan kita berfungsi dengan baik, kaki, mata, hidung, mulut, telinga, semua adalah pemberian Allah yang tidak bisa kita balas dengan apapun. Termasuk kehidupan yang kita jalani adalah kemurahan Allah pada makhluk-Nya.

Ketika kita berada di lingkungan keluarga yang lengkap, diberi istri atau suami yang selalu menenteramkan hati, diberi anak-anak yang menggembirakan, diberi orang tua yang menyayangi kita. Ini semua juga bentuk kasih sayang Allah pada manusia.

Tapi terkadang kita lupa satu hal, Berterimakasih kepada-Nya, bersyukur pada-Nya, Bahkan walau hanya sekedar dengan mengucap kalimat sederhana, “Alhamdulillahirobbil ‘alamiin” kita lupa mengucapkannya.

Coba sekali saja kita menuliskan semua yang telah diberikan Allah pada kita, Pasti dan sangat pasti, kita akan membutuhkan sangat banyak kertas dan sangat banyak tinta untuk menulis semua kemurahan-Nya itu, bahkan itupun hanya yang kita ingat dan kita tahu, Belum lagi yang kita lupakan atau yang kita tidak sadar bahwa Allah telah memberikannya kepada kita.

Atau kalaupun ternyata Allah tidak memberikan suatu hal yang orang lain miliki, misalnya kita diberi tubuh yang cacat, buta atau tuli atau pincang, itu semua pun bukan berarti Allah tidak sayang kepada kita. Tapi itu sebenarnya adalah bentuk kasih sayang Allah yang lain.

Allah ingin menguji kesabaran hamba-Nya. Jika ia bersabar dengan kekurangannya, itu sudah merupakan nilai tambah tersendiri yang akan menaikkan derajatnya dimata Allah.

“Dan sesunggguhnya Kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang bersabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah kamu kerjakan“. (QS An Nahl : 96).

Lalu, masih bolehkah kita tidak bersyukur atas semua nikmatyang Allah berikan itu?

“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan”

Pada hakikatnya, kita diberi kehidupan di dunia ini adalah untuk dua hal yaitu bersabar dan bersyukur, Jika ditimpa musibah kita bersabar dan jika diberi kebaikan kita bersyukur, Maka kita sudah termasuk dalam golongan kebaikan.

Sabar sendiri adalah salah satu aplikasi dari rasa syukur kita kepada Allah, Dengan bersabar dan mencoba merenungi makna dibalik ujian, maka kita telah menjadi orang yang bersyukur, Karena dibalik setiap musibah dan ujian, ada banyak kebaikan yang akan kita peroleh.

Sakit kita, mungkin saja adalah cara Allah mengangkat dosa kita. Kehilangan harta adalah cara Allah mengingatkan akan adanya hak orang lain yang harus kita tunaikan, Kehilangan salah satu keluarga dapat mengingatkan kita bahwa kita semua tidak kekal ada di dunia.

Bahkan segala bentuk musibah adalah bentuk kasih sayang Allah pada kita,

“Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan”

Ada tiga cara yang dapat kita lakukan untuk menyatakan rasa syukur itu yaitu :

1.Mengakui di dalam bathin
2.Mengucapkannya dengan lisan
3.Menggunakan nikmat sesuai dengan kehendak pemberi nikmat.

Bukan hanya diakui dalam hati dan diucapkan dengan lisan, kita juga harus membuktikan rasa syukur kita dengan amal perbuatan. Yaitu dengan menggunakan nikmat Allah itu untuk kebaikan juga.

Kita gunakan waktu hidup kita untuk hal-hal yang bermanfaat, kita gunakan harta kita untuk membangun bukan untuk menghancurkan, kita gunakan tubuh kita untuk beribadah kepada Allah bukan bermaksiat kepada-Nya dan kita jadikan dunia ini untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah bukan sebagai tujuan hidup.

Subhanallah…!

Dari satu hal sederhana, yaitu bersyukur, kita mendapatkan banyak hal yang bahkan mungkin tidak terpikir oleh kita bahwa kita akan mendapatkan nya.

Maka mari kita bertanya pada hati kita yang paling dalam, pada kejujuran nurani kita yang masih bersih, pada kepatutan kita sebagai seorang hamba!

Jeddah Wed/16 june/2010
READ MORE - MALAM JUM'AT STAY AT HOME

SAHABAT..!


Hai sobat.....sedang apa kau disana? tidakkah kau merasa kedinginan? tidakkah kau punya tanah air yang hangat? tidakkah kau mempunyai orang tua dengan kasih sayangnya?!

Hai sobat....bangkitlah, singsingkan ego mu, hempaskan ambisi mu, lupakan duka mu, dekaplah hangat mentari pagi, resapi tiap setetes embun membasahi bumi dan melangkahlah dengan gagap lalu tegap maka kan kau temukan kisah hidup mu masih panjang, maka untuk apa kau mati sekarang sobat...?!

Melengganglah dengan sempurna, teriringi senandung kehidupan. sungguh sebenarnya suara kehidupan itu lebih merdu dan indah tuk kita dengarkan bersama......bila kita saling menopang dan seirama..

jangan pernah menyerah kawan!
masih ada jalan lain untuk menuju kemenangan, bukankah masih ada jalan lain menuju Roma?! dan jalan yang berkelok pun pasti akan ada lurusnya dan berakhir pada ujung kebahagiaan. Percayalah padaNYA seperti janji'nya "dibalik kesulitan pasti ada kemudahan"

SALAM sandra from ksa 13 june/2010
READ MORE - SAHABAT..!

KEMARAU DI HATI-KU..!

Kering sudah hati ini
Tanpa siraman air suci
Hampa sudah hati ini
Tanpa kehangatan kasih abadi
Meronta – ronta jiwa ini
Aku mencari – cari damai mimpi
Namun tak jua ku temui
Sebait mimpi yang bersemi
Terombang – ambing hati ini
Aku mencari – cari kekuatan diri
Namun semua terasa sepi
Tak ku jumpa kawan yang berlari
Kini kurebahkan sudah diri ini
Pada musim yang selalu berganti
Seakan aku telah kehilangan harga diri
Mengemis – ngemis dari hari ke hari
Kini ku pasrahkan jiwa ini
Pada alam yang tak bertepi
Aku merasa aku tlah mati
Terbawa arus yang selalu ingin mendahului
Terhempas angin di kemarau ini.

SALAM SANDRA FROM JEDDAH 13 JUNE/2010
READ MORE - KEMARAU DI HATI-KU..!

Sekedar berbagi kisah Hidup-ku

Waktu berputar dan terus berputar, Kuikuti dan kujejaki setiap perputaran detik menuju menit lalu menuju jam hingga hari berganti,Bulan Dan Tahun.

pelan-pelan Kunikmati hidup dengan berjuta rasa, kurasa itu hal yang wajar hanya saja aku sedikit heran dengan apa yang tengah terjadi padaku. Entah heran ini karena apa, untuk siapa dan harus bagaimana??

Sejuta tanya menggumam dalam relung hatiku. Berkecamuk, saling berlomba seakan hendak memberontak namun daya pun tiada.

Seolah ingin berteriak, namun rongga tenggorokan kering dan kerontang. Sesekali ingin merintih, namun terlintas dalam pikir "untuk apa merintih?

Bukankah hidup di dunia hanya sesaat? Sungguh sempit waktu untuk merintih apabila aku secara pribadi mau menyadari bahwa banyak ruang untuk bergerak, banyak waktu untuk merebah, dan banyak cara untuk aku terus hidup.

Syukur-syukur bila aku mampu memetik bintang di langit ketika malam menjelang, atau meraup kehangatan sang surya ketika mentari terik dengan cahaya CintaNYA. Sungguh indah hidup ya kan ??

Rasa adalah rasa.. Kita bisa mempermainkan rasa sesuka dan semau kita. Ingin menangis, tinggal menangis, Ingin tertawa, yah tertawalah.

Atau sesekali ingin bertingkah gila, silahkan! Atau hanya tetap ingin diam?? Tak ada yang melarang.

Bagi ku kebahagiaanku berada di kedua pundak ku bukan pada pundak orang lain, dimana aku bisa seenaknya saja bersandar tanpa berpikir untuk apa aku berada di dunia??

Bukankah aku berada di dunia ini akhirnya juga akan pergi?! Selama aku masih bisa tinggal, maka aku memilih untuk tinggal.

Dan kelak jika masa ku tinggal telah habis maka tanpa bisa kuelak, aku akan tetap pergi.

Dan kau atau pun kalian, tiada satu pun mampu menghentikan langkah ini,Malam ini ada sedikit rasaku ingin berbagi tentang kisah hati.

Lebih tepatnya tentang sebuah kejujuran hati yang selama ini kualami dan selalu kupendam ke dasaran samudra jiwaku yang keruh.

Hitam dan pekat dalam setiap pandangan dalam tatapan mata senduku, Aku terdiam dalam fana yang berkoyak antara nyata dengan maya.

Aku pun terombang ambing diantara gelombang pasangnya hingga buih-buih lautan derita dan bahagia pun turut terkoyak oleh ombak yang kerap menghentak pada setiap kaki berpijak.

Pasir tandus ini tak lagi memberiku jejak tuk kujadikan sebuah petuah yang bijak.

Sesekali aku terdampar diatas dataran berkerikil tajam, dan sesekali aku terhanyut diantara buaian bidadari-bidadari mimpi.

Bukan ingin ku untuk bercerita karena aku memang bukan tukang dongeng yang mahir membacakan sebuah cerita.

Bukan maksudku pula untuk menuliskan kisah ini karena aku bukanlah penulis di dunia ini. Tapi aku hanya ingin berbagi..!

Yup Beberapa Tahun Belakangan Ini,aku mengalami yang namanya patah hati. Pasti hampir semua orang pernah mengalami yang namanya patah hati... Dan itu amat menyakitkan bukan?

Begitu juga yang kurasakan. Begitu pahit seperti seduhan secangkir kopi kental yang mampu menyengatkan aroma khas menuju segumpalan otak di kepala melalui kedua lubang hidung walau telah kucoba mencampurkan secangkir kopi tanpa gula itu dengan seduhan madu, tetap pahit terasa di ujung lidah hingga ke dalam lidah yang paling dangkal.

Ya...Aku lebih memilih madu daripada gula, bagiku madu lebih murni terasa di setiap desiran aliran nadi. Yang tanpa kusadari banyak madu palsu berkeliaran disana sini. Aku tetap menikmati..

Keretakan hati ini lama-lama membesar dan semakin menampakkan bahwa kini telah benar-benar patah menjadi dua kepingan. Kepingan yang tak bisa lagi disambung menjadi bagian baru, kecuali sedikit menambalnya dengan hal lain.

Setidaknya dengan hati lain. Hmmmm....tapi itu tak mudah untuk dilakukan, semua perlu proses dan masa bukan?

Banyak memang yang menawarkan diri untuk meminjamkan hatinya atau ada pula yang ingin memberikan hatinya untuk menggantikan hatiku. Senang plus bangga diriku ini karena masih ada yang perhatian saat kuterjatuh dalam lubang..

tapi kalau ku pikir-pikir kayak simpan pinjam uang saja ya atau kayak makanan yang bisa dibagi-bagikan. Kujelaskan pada mereka dengan kerendahan hatiku. Tak semudah itu kawan....dan pahamilah bahwa patah hati ini bukanlah sekedar patah hati biasa.

Disini Di dalam dada Ini,....patah hati ini karena aku sendiri yang mematahkannya Dari Pada harus berkepanjangan.

Saat keretakan mulai tergurat jelas disetiap lekukan jalan hidupku, aku mematahkannya dengan menusukkan duri-duri mawar beracun ke dalam jantung hatiku. Mungkin orang akan menilaiku sadis. Dan aku tak kan mengatakan bahwa semua yang kulakukan di luar kendaliku.

Tidak demikian, aku bukanlah seorang pengecut yang mudah lepas dan lari dari masalah. Akulah pembuat masalah maka akulah yang harus mengakhiri masalah, Bukankah bentuk ukiran dalam kehidupan adalah kita yang memahatnya dan bukan orang lain..

Walaupun campur tangan pun tak lekang dalam waktu, Dan pada akhirnya kupilih dengan jalan seperti ini, kuyakin biarlah begini adanya toh semua demi kebahagiaan ”Mereka”.

Hingga sempat aku bersandar pada lubang neraka dan sesekali pula berharap tuk menjumpai lubang surga.

Kalau boleh jujur, aku sendiri tak tahu apa itu lubang neraka dan apa itu lubang surga, Setiap orang memang berhak untuk memilih antara dua lubang itu dan jika aku harus memilih, aku belum tahu jawabannya karena aku tak begitu mengenalnya.

Menurut kalian lubang mana yang harus kupilih? Jika pada setiap harinya aku berkawankan dusta, bermahkotakan kesombongan jiwa, berhiaskan batu dendam membara, bersolekkan kecantikan kebencian semata, bercanda ria dengan lidah kepalsuan, lalu aku bergumul pada nafsu birahi dunia..

Berkali-kali aku mencoba mematahkan hati ku ini, Awalnya memang gagal karena aku masih ingin menikmati kehidupan tapi sesekali aku beranggapan bukan kehidupan seperti ini yang kuharapkan.

Aku hanya ingin berada dalam kedamaian, ketenangan dan sentuhan-sentuhan kasih dengan senandung lagu-lagu cinta, Aku mencoba mencari dan mencarinya di setiap relung-relung jiwa, yang kutemukan hanya sebuah kehampaan..

Akupun berlari menuju dunia fana, dunia dimana penuh dengan khayalan-khayalan senja.

Siapa sih yang ngak suka dengan langit senja? Cahaya senja, indah mempesona pandangan mata. Romantis diantara senandung-senandung doa yang terlantun lewat nada.

Dimana pada hamparan langit tersibak cahaya surga berwarna merah terbiaskan kegelapan malam yang segera kan datang, Dengan bulatan sang surya yang menghampiri pinggir pantai yang tak berujung..

Seperti hidup ini yang tiada ujung akhirnya sebelum kematian menjemput masa. Kematian pun bukanlah akhir dari segalanya tapi adalah awal dimana kita menjumpa siapa diri kita sebenarnya...

Terlalu lama aku tenggelam dalam dunia fana. Aku lelah...sepanjang hari yang ada hanyalah angan-angan yang berlayar melintasi lamunan. Aku kian terombang-ambing tanpa kepastian dan kenyataan kehidupan.

Tak ada satupun yang mampu kugenggam, Bahkan pasir putih yang menjadi noda dalam hidupku pun tak mampu kusentuh, Apalagi dirimu yang kerap menghantuiku, sesekali saja tak sanggup kau kubelai oleh kerinduan sanubariku.

Merindukanmu! bagaikan merindukan menyentuh segumpalan awan yang berarak pulang, Apalagi untuk berani memintamu datang padaku, laksana bulan purnama yang ingin berpelukan dengan mentari pagi, Sungguh tak kan pernah menjadi kenyataan dalam hidup ku ini.

Sejenak aku terhenti pada ujung aspal yang keras menghantam pijakan kaki, Aku mencoba mengatur setiap alunan denyut nadi, agar lebih teresapi tiap aliran darah membanjiri diri, Satu persatu terlintas bayangan masa lalu..

Tapi Hati Kecil ku mengatakan ,Ya sudahlah Masa Lalu Hanya Akan Menggoreskan Luka Lama...!

Dan Kini Songsonglah Dia..Ya Dia Yang Slalu Tersenyum!Menemani Hari-hariku.. Senyum..! Betapa berartinya senyummu bagiku meski kehadiranmu selalu tersembunyi dibalik tirai misteri, Engkau hadir lewat mimpi Dan engkau hadir diantara maya-maya yang bergelantungan dalam harapan.


Kugenggam harapan itu dan tak kan pernah kulepaskan, Kau benar, ketika kita ingin berada di anak tangga yang ke seratus aku harus menampakkan kaki ku ini terlebih dulu pada anak tangga yang pertama.

Segala kehidupan akan lebih indah dan sempurna bila kita menjalani dengan keikhlasan jiwa, Meskipun tak ada yang sempurna di dunia, layaknya diriku yang tak sempurna dalam pandangan kasat mata..

Tapi cobalah mencerna dan mengenalku lewat kata-kata karena aku tak mampu tuk bicara, sekedar berkata lewat keheningan malam diantara seribu kata-kata yang kuurai menjadi sebait dua bait hingga berbait-bait puisi.

Pahamilah aku lewat puisi, yang pasti kuselipkan sekulum senyum dari hati, Hatiku kini memang tak lagi retak tapi telah patah, Namun kucoba untuk tak kan menyerah pada masa yang selalu berubah, dan pada waktu yang tak mampu kuhentikan setiap detiknya..

Aku harus terus melangkah, Kutenggok sejenak jejak lalu, masih ada asa menggebu yang belum sempat kugubah, Kuyakinkan lebih dalam di hati, aku harus berubah..

Ya Allah Ya Rabb'ku, bimbinglah agar setiap langkah tak lagi goyah ketika suatu hari nanti kuterjebak pada kedua lubang itu kembali.

Aku sungguh tak ingin terjatuh pada lubang yang sama dimana pernah membuatku larut dalam dunia nan gelisah.

Memang aku harus tegar dan harus berdiri dengan kedua kaki ini tapi setidaknya aku hanya manusia dengan sejuta kelemahan dihadapan-MU.

Sebatas titik dalam kata, aku belum sanggup menguntai makna, Engkau yang mengetahui isi hatiku, isi jiwaku hingga misteri itu hanya Engkau yang mengetahui, Sekiranya KAU mengerti karena memang Engkau Maha Mengerti.

Kubutuh sandaran-Mu Ya Allah! bukan sebagai tempatku mengeluh tapi tuk sekedar menjadi jeweran telingaku ketika suara batinku terpojok dalam keluh.

Dan kau!Sebagai KeKasih Dan Sahabat-ku tiada kata yang sanggup ku'urai untukmu,
apalagi sebentuk hati dengan cinta yang terselip dalam setiap kelopak bunga mawar merah terkirim untukmu,

Belum bisa kutemu kan kata dan belum sanggup kuresapi cinta, maka ma'af kan lah aku dan ujung kata ku sebatas kata terimakasih....Satu pintaku, jangan dulu hentikan "Senyum tulus mu" itu hingga akhirnya kau pergi melupakanku. Disini, aku masih memerlukanmu tuk mengajariku berdiri sebelum aku mampu merangkak, berjalan hingga berlari mengejar bintang dalam kehangatan langit malam...~*

jeddah 13 June/2010
READ MORE - Sekedar berbagi kisah Hidup-ku

BEBERAPA CARA AGAR OTAK TIDAK BUNTU ATAU LEMOT BIN MACET !


Akhinya menemukan artikel menarik nih. Yaitu artikel tentang cara agar otak tidak buntu atau lemot. Ini penting lho. Supaya otak makin cepat dan tajam dalam berpikir. Mungkin anda pernah berpikir lama dalam menjawab suatu pertanyaan. Bila hal seperti ini terjadi, tak usah panik. Anda dapat menetralkan perubahan otak yang disebabkan oleh usia (yang biasanya dimulai pada umur 30-an) dengan aktivitas sederhana yang dijamin mampu memelihara dan memperkuat otot mental Anda. Berikut adalah lima cara mudah yang bisa tetap menjaga otak tetap cepat dan tajam tersebut:


1. Aerobik dan jalan cepat
Olahraga dipercaya mampu menangguhkan penyakit dementia, selain dapat membalikkan penuaan otak. Tim dari Beckman Institute, University of Illinois, baru-baru ini mempelajari kembali berbagai studi yang pernah dibuat, dan mendapati bahwa latihan aerobik dapat mendongkrak kecepatan dan ketajaman otak, serta menambah volume jaringan otak. Anda bisa mencoba jalan cepat selama 50 menit, tiga kali seminggu, untuk mendapatkan efek perkembangan otak ini. Para peneliti University of Michigan juga mendapati bahwa orang yang biasa jalan cepat di taman yang dikelilingi pepohonan juga mampu meningkatkan memorinya sebanyak 20% daripada yang berjalan pagi di jalan raya.

2. Gosok gigi dan floss
Kesehatan gigi sering dikaitkan dengan kesehatan otak, demikian menurut penelitian para psikiater dan dokter gigi dari Inggris. Setelah mengobservasi ribuan responden berusia 20-59 tahun, tim ini mendapati bahwa gingivitis dan penyakit yang menyerang gusi akan menyebabkan penurunan fungsi kognitif orang dewasa. Dan hal ini tak cuma terjadi pada kaum lansia, lho. Saran dokter gigi adalah, menggosok gigi selama 2 menit setidaknya sekali sekali, dan membersihkan gigi dengan dental floss sesudahnya.

3. Mengonsumsi blueberry
Penelitian baru menunjukkan bahwa buah-buahan yang berwarna gelap akan membantu menajamkan proses berpikir. Para peneliti dari National Institute on Aging dan Tufts University melakukan eksperimen dengan tikus jantan yang diinjeksi dengan asam kainic (asam tumbuhan laut yang biasanya terdapat pada rumput laut) untuk menirukan stres oksidatif yang terjadi karena penuaan. Tikus yang diberi makanan yang mengandung 2% ekstrak blueberry mampu menavigasi tempat yang menyesatkan dengan lebih baik daripada tikus yang tidak mendapatkan senyawa ini.

Dalam studi yang lain, peneliti yang sama menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi blueberry menunjukkan pertumbuhan sel yang meningkat dalam hippocampus, komponen utama dalam otak. Menurut teori para peneliti, anthocyanin -pigmen biru tua yang ditemukan pada blueberry- adalah yang menyebabkan perubahan kognitif tersebut.

Untuk menikmati blueberry, taburkan buah-buahan ini pada sereal atau yogurt, atau campurkan pada smoothie. Jika buah ini sedang tidak musim, belilah blueberry beku.

4. Mainkan puzzle
Dalam sebuah survei yang digelar University of Alabama terhadap hampir 3.000 pria dan wanita, mereka yang berpartisipasi dalam 10 sesi latihan pendongkrak otak selama 60-75 menit, mampu menajamkan kemampuan mental mereka sehingga otak berfungsi layaknya orang yang berusia 10 tahun lebih muda. Untuk memainkan puzzle, mulailah dengan jenis yang mudah lebih dulu. Begitu kemampuan Anda meningkat, cari jenis yang lebih menantang.

5. Meditasi
Meditasi tidak sekadar menjadi pelepas stres, tetapi juga meningkatkan komponen utama sistem saraf pusat pada otak. Responden yang mengikuti survei dari Massachusetts General Hospital di Boston tampak telah mengalami pertumbuhan dalam korteks, suatu area di dalam otak yang mengontrol memori, bahasa, dan proses sensor. Orang yang terbiasa meditasi, menurut studi dari University of Kentucky, mampu menjalani tes ketajaman mental lebih baik daripada yang tidak pernah meditasi.

Jadikan meditasi sebagai kebiasaan Anda, dengan melakukannya selaam 40 menit setiap hari. Anda bisa mengawalinya selama 15 menit saat istirahat makan siang, atau sebelum berangkat ke kantor. Duduk tegak, tutup mata, dan fokuslah pada apa pun yang Anda alami saat itu. Entah mendengar suara burung berkicau, hujan yang turun, atau bahkan suara nafas Anda sendiri.

Semoga Membantu..!
READ MORE - BEBERAPA CARA AGAR OTAK TIDAK BUNTU ATAU LEMOT BIN MACET !

IBARAT BUAH.., TAK JAUH DARI BIJI...!

Alkisah pada tahun 1954 lahirlah seorang lelaki ningrat nan berani di sebuah daerah di kota Surabaya kota pahlawan itu. Sang lelaki ini sejak mudanya sudahlah menjadi seorang pembangkang, pengarung alam nan luas, penjelajah negeri, penuh canda, dan seorang yang mempunyai kecerdasan yang nyaris sempurna.

Ia gemar ber-traveling ke segala penjuru kota Surabaya dan sekitarnya dengan sepeda kumbang dan sepeda motor hasil pinjaman dari orang tua, gemar berjalan kaki untuk menjelajahi daerah sekitar, hobby memanjat gunung dengan teman-teman seperjuanngannya, suka dengan pelajaran geografi a.k.a ilmu bumi, suka memotret dan gemar hunting bersama teman.... dan tentu saja ia juga digandrungi wanita-wanita cantik nan aduhai.

Sekitar tahun 1979, sang lelaki ini menikah dengan seorang perempuan ramah dan juga karismatik (bahkan melebihi sang proklamator kita, bung karno) yang telah lahir sejak tahun 1958. Sang wanita juga seorang pengelana sejati, suka berbisnis dan pintar memasak. Ia seorang guru yang baik hati tetapi suka kabur-kaburan dari asrama ketika mengikuti pendidikan sebagai guru di daerah Surabaya. (Alhasil, jadi gurunya hanya sekitar 2 tahun).

Lalu Desember 1986, lahirlah seorang bayi perempuan (yang tidak bisa dibilang mungil tetapi juga tidak bisa dibilang besar karena bayi memanglah yaaa demikian) yang aktif, lincah dan energik serta tidak mudah menangis. Sebenarnya pasangan suami istri (pasutri) ini mendambakan seorang bayi laki-laki yang konon katanya sudah sempat disiapkan sebuah nama untuknya yang diambil dari nama seorang pemeran anak laki-laki pada salah satu film layar lebar pada masa itu yang diperankan oleh Rano Karno yang bernama Rino, tetapi ternyata Allah berkehendak lain. Lahirlah bayi perempuan yang lucu ini, yang diberi nama Rizca Maulina Pratiwi.

Kenapa Rizca? Karena dipas-pasin aja dengan kakaknya yang bernama Rizky. Kenapa Maulina? Karena lahirnya mendekati hari Maulid Nabi. Kenapa Pratiwi? Karena pada masa itu, terdapat seorang astronot wanita yang cerdas berasal dari Indonesia yang bernama Pratiwi. Maksudnya sih supaya anak ini nantinya akan cerdas seperti Pratiwi itu.

Tidak lama setelah anak ini dilahirkan, terjadilah sebuah argumentasi antara orang tuanya dan neneknya (ibu dari ayahnya). Kira-kira begini argumennya (sudah diterjemahkan dari bahasa Jawa menjadi bahasa gaul):

Neneknya: "Anak ini jgn lupa dikasih nama depan atau gelar ningrat ya nak..."

Ayahnya: "Nama depan ningrat apa emangnya? Sama seperti kakak-kakaknya?"

Neneknya: "Ya iyaaaa lah (sambil godek-godek kepala). Raden Roro lho..."

Ibunya: "Kenapa sih kok pake gelar-gelar segala?"

Neneknya: "Kan aku ini keturunan bangsawan a.k.a ningrat gitu loh! Aku ini cucunya Sri Sultan Hamengkubuwono ke-4 dari kesultanan ngaYujokarto. Karena ini cucuku, ya aku kasih gelar juga. Kan masih ada darah birunya. Kamu keberatan hah?!"

Ibunya: (komat-kamit gak jelas)

Ayahnya: "Sudah lah istriku... Turuti saja kemauan ibuku ini. Okeh darling?!" (mengusap-usap kepala dan mencium kening sang suster. Ups salah deng, sang istri).

Jadilah nama anak perempuan lucu itu RR. Rizca Maulina Pratiwi

Ternyata dimasa balita dan dewasanya, anak ini mengikuti keinginan dan jejak-jejak ayah dan ibunya. Ia suka ber-traveling, suka berjalan kaki jika memang memungkinkan, suka melucu, membuat sesuatu yang tidak penting, pembangkang, pintar, suka memotret, dan suka naik gunung (walaupun ngos-ngosan tak tertahankan dan membuat betis berkonde).

Tetapi ada hal-hal yang tidak bisa diturunkan oleh orangtuanya. Seperti, ia tidak suka pelajaran geografi seperti ayahnya, tidak bisa memasak seperti ibunya, dan tidak cerdas seperti Pratiwi sang astronot wanita asal Indonesia itu... Yang mirip dari Pratiwi hanya malas dan jarang mandinya saja (secara astronot kan gak mungkin mandi kalo lagi di luar angkasa. Airnya bisa terbang kemana-mana dong?!).

Itulah kemiripan-kemiripan dari seorang anak terhadap orang tuanya. Kabar gembiranya nih, sang anak dibelikan flash oleh ayahnya yang juga gemar fotografi itu... mulai dari kamera digital pocket sampai dengan kamera digital SLR, semuanya dibelikan oleh ayahya yang sangat mendukung kegiatan fotografi yang ditekuni oleh sang kodok. Eh, sang anak.

Makanya... Jika anda kelak berencana mempunyai anak (ikuti saran di bawah ini):

1. Ubah dulu kebiasaan-kebiasaan buruk anda dan pasangan menjadi kebiasaan baik. Seperti jangan ngupil di tempat umum, jangan kentut sembarangan, nyolong rambutan tetangga (biar gak malu kalo ketauan), dan kebiasaan-kebiasaan biadab lainnya.

2. Beri anak anda nama yang sesuai dengan tokoh-tokoh idola yang mempunyai banyak kebiasaan serta sifat-sifat baik. Buat daftar sifat-sifat baiknya lalu buat daftar sifat-sifat buruknya. Pastikan anak anda kelak, mengikuti sifat dan kebiasaan baik dari sang tokoh idola

3. Jika anda berencana memberikan nama sesuai dengan bulan lahirnya, sebaiknya ubahlah rencana anda itu. Karena sudah ketinggalan jaman. Seperti Novianti yang lahir di bulan November, Agustina yang lahir di bulan Aagustus, Febri yang lahir di bulan Februari, dan Oktarini yang lahir dibulan puasa. (Halah ?!)

4. Jangan juga beri anak anda nama seperti tokoh-tokoh di buku bahasa Indonesia dan di iklan komersial. Seperti Budi dan Wati dalam "Ini ibu Budi", "Ini Wati dan Budi". seperti Adi dalam "Di, main bola lagi yuk..."

5. Sebelum 'berbuat' dengan pasangan, ucapkanlah Basmalah atau mengucapkan doa seperti Nabi Muhammad yang hendak 'berbuat' dengan istrinya. (jika tidak tau doanya, bacalah buku 'Ayat-ayat Cinta karangan Habiburahman El-Shirazi' (maaf jika terdapat kesalahan nama dan gelar).

Selamat berbuat, tapi jangan lupa bertanggung jawab...!!!
READ MORE - IBARAT BUAH.., TAK JAUH DARI BIJI...!

JIWA MANUSIA DAN ALAM SEMESTANYA


manusia dengan macam variasi, bentuk dan tindakannya dalam hubungannya dengan alam semesta dan realitas kehidupan. Manusia sebagai subyek harus memahami apa yang ada di luar dirinya. Dengan memahami hal itu, maka akan membuka mata hati, akan terbuka jalan menuju Tuhan. Memahami alam dan realitas kehidupan manusai sehari-hari akan memberi pelajaran berharga bagi jiwa manusia.

Manusia seringkali tertutup untuk memahami dan merenungkan kenyataan alam dan realitas kehidupan yang mengitarinya. Jika pun dipahami, tapi sebatas apa yang dapat dilihat dan dirasakan. Bila sebatas ini yang hanya dipahami, maka sampai kapanpun dia tidak akan pernah sampai pada tujuan (Allah). Alam semesta dengan berbagai realitas kehidupan hanya dipahami dari sudut manfaatnya bagi kebutuhan lahir, lepas dari dimensi bathin. Oleh karena itu, tidak heran bila jiwa manusia dikuasai oleh alam, bukan sebaliknya, menguasai dan belajar dengan alam. Maka dari itu, jiwanya menjadi kerdil, terpaku dan terbuai alam. Merasa alam menguasai dirinya. Dan tindakannya mengikuti alam dan realitas kehidupan yang ada semu. Orang yang seperti itu, adalah hidup tanpa tahu hakekat dirinya. Mudah tertipu danjiwanya terselubung oleh nafsu-nafsu kebendaan.

Lantas bagaimana seharusnya agar jiwa manusia tidak terpengaruh oleh alam dan kehidupan yang mengitarinya? Jawabannya akan kita pahami dengan penjelasan berikut ini:

a. Pemahaman Pertama
Pemahaman pertama yang harus kita ketahui adalah bahwa hakekat jiwa dan alam semesta adalah satu lingkaran penuh. Jiwa dan alam berada dalam satu lingkaran yang dibawah naungan satu pencipta (Allah). ia tidak berubah serta tidak mengenal batas akhir dan awal. Serta tidak ada penyimpangan sedikit pun. Apa yang dialami oleh manusia terhadap alam sekelilingnya sebenarnya adalah satu kesatuan. Ada siang, ada malam. Ada pagi, ada sore. Ada baik, ada buruk. Kontradiksi alam yang dulihat manusia itu sebenarnya tidak ada yang berubah, andai merasa berubah itu hanya anggapan manusia sendiri.

Satu contoh, coba kita perhatikan fenomena terjadinya siang dan malam, apakah dengan pergantian malam dan siang itu akan merubah bentuk bumi atau bentuk matahari? Apakah dengan pergantian malam dan siang itu akan merubah waktu? Bukanlah pergantian malam dan siang hanyalah perasaan manusia saja. Bukanlah alam sendiri tetap seperti adanya, tanpa ada perubahan apa-apa. Kemudian, kenapa manusia selalu tertipu oleh kenyataan yang seperti itu, sehingga jiwanya menjadi sempit seolah-olah terhimpit oleh kenyataan alam itu sendiri? Jawabannya, karena jiwa manusia tidak dapat melepaskan diri, terbelenggu dan terikat karena beranggapan alam dan realitas dunia dengan segala variasinya adalah satu tujuan, sehingga jiwa sulit keluar dari lingkaran alam dan dunia yang mengitarinya.

b. Pemahaman Kedua
Pemahaman kedua adalah pemahaman terjadap jiwa manusia itu sendiri. Kalau alam itu bulat dan luas, maka jiwa manusia itu sendiri adalah bulat dan luas seperti alam. Jiwa manusia menjadi terbatas adalah karena manusia itu sendiri. Alam tidak akan pernah mempengaruhi manusia untuk memperkecil kadar bulat danluasnya jiwa. Ia tetap berdiri. Hanya saja tergantung jiwa, apakah ia terpengaruh atau tidak dari alam akan menjadi seluas apa yang ia lihat, dan bahkan lebih. Tapi, jika dikerutkan maka akan menjadi kecil seluas tempat semayam jiwa itu sendiri.

Untuk memahami ini, kita ambil satu contoh dari realitas kehidupan keseharian. Kita sering diterpa dengan berbagai cobaan silih bergantio. Untuk menghadapinya dan menempatkan kadar besar kecilnya berbagai cobaan itu, bukankah tergantung pada kelapangan jiwa kita sendiri. Jika cobaan itu dianggap besar, maka jiwa akan menjadi sempit. Tapi jika cobaan dianggap kecil, maka jiwa akan bebas, lapang dan luas. Jadi besar kecilnya jiwa dalam melihat realitas adalah tergantung pada jiwa itu sendiri. Realitas alam yang kita lihat, kita hadapi atau kita jumpai sebenarnya tidak akan mempengaruhi jiwa manusia. Hanya jiwa manusia saja yang merasa dipengaruhi karena begitu sempitnya jiwa.

c. Pemahaman Ketiga
Pemahaman ketiha adalah inti jiwa dan alam itu sendiri. Inti jiwa adalah lingkaran yangluas. Inti alam pun sebuah lingkaran luas pula. Apa yang dilihat oleh mata sebenarnya hanyalah “bayangan”, bukan yangsesungguhnya. Begitu juga alam menjadi luas karena jiwa yang melihat luas dan seluas alam itu sendiri. Besar kecilnya alam tergantung pada jiwa manusia masing-masing. Selama jiwa masih bersemayam dengan perasaan yang luas, maka selama itu pula jiwa tidak akan pernah puas.

d. Pemahaman Keempat
Orang yangmengerti tentang bagaimana luasnya jiwa bila ia dihadapkan pada kenyataan. Ukuran keluasan jiwa seseorang dapat diukur dari sejauhmana ia menempatkan sesuatu pada tempat yang seharusnya, tanpa mempengaruhi eksistensi jiwanya. Orang yang seperti ini adalah orang yang tidak dapat dipengaruhi oleh sesuatu yang bersifat lahir selain apa yang ada pada jiwanya. Dalam memahami ukuran luas lingkaran jiwa, maka secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

Pertama, lingkaran kecil, yaitu dimana jiwa yangasalnya luas tapi pengaruh dari hal-hal yang kecil maka tidak dapat menguasai dirinya. Eksistensi jiwa teracuni bahkan larut di dalamnya. Masalah-masalah yang kecil sesempit rongga dadanya. Yang seharusnya tidak perlu dipikirkan, malah justru dipikirkan, sehingga putus asa, gelisah dan hilang keseimbangan diri. Selama lingkaran jiwanya masih terpengaruh kepad ahal-hal kecil, maka selama itu pula tidak akan mengerti jiwanya sendiri.

Kedua, lingkaran sederhana, yaitu lingkaran jiwa seluas masalah yang dihadapinya. Jiwanya tidak terpengaruh pada masalah kecil dan dapat menguasai jiwanya. Masih dapat bersikap tenang dalam menghadapi masalah. Setiap masalah dianggap hal yang biasa-biasa saja tapa meracuni jiwanya. Fokus jiwa dapat ditempatkan pada tempat yang semestinya. Jiwanya tidak akan gelisah dan senantiasa tenang meskipun dihadapkan pada masalah-masalah yang besar.

e. Pemahaman Kelima
Tanda-tanda orang yang mempunyai keluasan jiwa terletak pada kepasrahan diri terjadap alam sekelilingnya. Jiwa bukan lagi dikendalikan oleh dirinya, tetapi dikendalikan oleh kekuatan “Yang Tak Terbatas”, yang memiliki jiwa itu sendiri. Andaikan ia dapat menguasai atau tidak terpengaruh oleh alam, itu semata-mata karunia kekuatan “Yang berada diluar jiwanya”. Bila sese orang sampai ketingkat jiwa yang seperti ini, berarti ia telah memiliki kekuatan dan keluasan jiwa yang tak terbatas, sehingga ia pun memiliki potensi untuk menguasai jiwa-jiwa orang lain. Kemudian bagaimana caranya? Tiada cara lain kecuali membiasakan dan melatih diri sehingga memperoleh karunia pengetahuan dan pemahaman tentang jiwa. Yang memberikan karunia ini bukan dengan usaha potensi pikiran, melainkan karunia yang bersumber dari Pencipta Jiwa itu sendiri. Maka dari itu, dikatakan yang 'ahli jiwa' bukan mereka yang mempunyai segudang teori tentang kejiwaan, melainkan mendapatkan karunia pengetahuan hakekat kejiwaan yang langsung diperoleh dari Sang Pencipta Jiwa, yaitu Allah.
READ MORE - JIWA MANUSIA DAN ALAM SEMESTANYA