JIWA MANUSIA DAN ALAM SEMESTANYA


manusia dengan macam variasi, bentuk dan tindakannya dalam hubungannya dengan alam semesta dan realitas kehidupan. Manusia sebagai subyek harus memahami apa yang ada di luar dirinya. Dengan memahami hal itu, maka akan membuka mata hati, akan terbuka jalan menuju Tuhan. Memahami alam dan realitas kehidupan manusai sehari-hari akan memberi pelajaran berharga bagi jiwa manusia.

Manusia seringkali tertutup untuk memahami dan merenungkan kenyataan alam dan realitas kehidupan yang mengitarinya. Jika pun dipahami, tapi sebatas apa yang dapat dilihat dan dirasakan. Bila sebatas ini yang hanya dipahami, maka sampai kapanpun dia tidak akan pernah sampai pada tujuan (Allah). Alam semesta dengan berbagai realitas kehidupan hanya dipahami dari sudut manfaatnya bagi kebutuhan lahir, lepas dari dimensi bathin. Oleh karena itu, tidak heran bila jiwa manusia dikuasai oleh alam, bukan sebaliknya, menguasai dan belajar dengan alam. Maka dari itu, jiwanya menjadi kerdil, terpaku dan terbuai alam. Merasa alam menguasai dirinya. Dan tindakannya mengikuti alam dan realitas kehidupan yang ada semu. Orang yang seperti itu, adalah hidup tanpa tahu hakekat dirinya. Mudah tertipu danjiwanya terselubung oleh nafsu-nafsu kebendaan.

Lantas bagaimana seharusnya agar jiwa manusia tidak terpengaruh oleh alam dan kehidupan yang mengitarinya? Jawabannya akan kita pahami dengan penjelasan berikut ini:

a. Pemahaman Pertama
Pemahaman pertama yang harus kita ketahui adalah bahwa hakekat jiwa dan alam semesta adalah satu lingkaran penuh. Jiwa dan alam berada dalam satu lingkaran yang dibawah naungan satu pencipta (Allah). ia tidak berubah serta tidak mengenal batas akhir dan awal. Serta tidak ada penyimpangan sedikit pun. Apa yang dialami oleh manusia terhadap alam sekelilingnya sebenarnya adalah satu kesatuan. Ada siang, ada malam. Ada pagi, ada sore. Ada baik, ada buruk. Kontradiksi alam yang dulihat manusia itu sebenarnya tidak ada yang berubah, andai merasa berubah itu hanya anggapan manusia sendiri.

Satu contoh, coba kita perhatikan fenomena terjadinya siang dan malam, apakah dengan pergantian malam dan siang itu akan merubah bentuk bumi atau bentuk matahari? Apakah dengan pergantian malam dan siang itu akan merubah waktu? Bukanlah pergantian malam dan siang hanyalah perasaan manusia saja. Bukanlah alam sendiri tetap seperti adanya, tanpa ada perubahan apa-apa. Kemudian, kenapa manusia selalu tertipu oleh kenyataan yang seperti itu, sehingga jiwanya menjadi sempit seolah-olah terhimpit oleh kenyataan alam itu sendiri? Jawabannya, karena jiwa manusia tidak dapat melepaskan diri, terbelenggu dan terikat karena beranggapan alam dan realitas dunia dengan segala variasinya adalah satu tujuan, sehingga jiwa sulit keluar dari lingkaran alam dan dunia yang mengitarinya.

b. Pemahaman Kedua
Pemahaman kedua adalah pemahaman terjadap jiwa manusia itu sendiri. Kalau alam itu bulat dan luas, maka jiwa manusia itu sendiri adalah bulat dan luas seperti alam. Jiwa manusia menjadi terbatas adalah karena manusia itu sendiri. Alam tidak akan pernah mempengaruhi manusia untuk memperkecil kadar bulat danluasnya jiwa. Ia tetap berdiri. Hanya saja tergantung jiwa, apakah ia terpengaruh atau tidak dari alam akan menjadi seluas apa yang ia lihat, dan bahkan lebih. Tapi, jika dikerutkan maka akan menjadi kecil seluas tempat semayam jiwa itu sendiri.

Untuk memahami ini, kita ambil satu contoh dari realitas kehidupan keseharian. Kita sering diterpa dengan berbagai cobaan silih bergantio. Untuk menghadapinya dan menempatkan kadar besar kecilnya berbagai cobaan itu, bukankah tergantung pada kelapangan jiwa kita sendiri. Jika cobaan itu dianggap besar, maka jiwa akan menjadi sempit. Tapi jika cobaan dianggap kecil, maka jiwa akan bebas, lapang dan luas. Jadi besar kecilnya jiwa dalam melihat realitas adalah tergantung pada jiwa itu sendiri. Realitas alam yang kita lihat, kita hadapi atau kita jumpai sebenarnya tidak akan mempengaruhi jiwa manusia. Hanya jiwa manusia saja yang merasa dipengaruhi karena begitu sempitnya jiwa.

c. Pemahaman Ketiga
Pemahaman ketiha adalah inti jiwa dan alam itu sendiri. Inti jiwa adalah lingkaran yangluas. Inti alam pun sebuah lingkaran luas pula. Apa yang dilihat oleh mata sebenarnya hanyalah “bayangan”, bukan yangsesungguhnya. Begitu juga alam menjadi luas karena jiwa yang melihat luas dan seluas alam itu sendiri. Besar kecilnya alam tergantung pada jiwa manusia masing-masing. Selama jiwa masih bersemayam dengan perasaan yang luas, maka selama itu pula jiwa tidak akan pernah puas.

d. Pemahaman Keempat
Orang yangmengerti tentang bagaimana luasnya jiwa bila ia dihadapkan pada kenyataan. Ukuran keluasan jiwa seseorang dapat diukur dari sejauhmana ia menempatkan sesuatu pada tempat yang seharusnya, tanpa mempengaruhi eksistensi jiwanya. Orang yang seperti ini adalah orang yang tidak dapat dipengaruhi oleh sesuatu yang bersifat lahir selain apa yang ada pada jiwanya. Dalam memahami ukuran luas lingkaran jiwa, maka secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

Pertama, lingkaran kecil, yaitu dimana jiwa yangasalnya luas tapi pengaruh dari hal-hal yang kecil maka tidak dapat menguasai dirinya. Eksistensi jiwa teracuni bahkan larut di dalamnya. Masalah-masalah yang kecil sesempit rongga dadanya. Yang seharusnya tidak perlu dipikirkan, malah justru dipikirkan, sehingga putus asa, gelisah dan hilang keseimbangan diri. Selama lingkaran jiwanya masih terpengaruh kepad ahal-hal kecil, maka selama itu pula tidak akan mengerti jiwanya sendiri.

Kedua, lingkaran sederhana, yaitu lingkaran jiwa seluas masalah yang dihadapinya. Jiwanya tidak terpengaruh pada masalah kecil dan dapat menguasai jiwanya. Masih dapat bersikap tenang dalam menghadapi masalah. Setiap masalah dianggap hal yang biasa-biasa saja tapa meracuni jiwanya. Fokus jiwa dapat ditempatkan pada tempat yang semestinya. Jiwanya tidak akan gelisah dan senantiasa tenang meskipun dihadapkan pada masalah-masalah yang besar.

e. Pemahaman Kelima
Tanda-tanda orang yang mempunyai keluasan jiwa terletak pada kepasrahan diri terjadap alam sekelilingnya. Jiwa bukan lagi dikendalikan oleh dirinya, tetapi dikendalikan oleh kekuatan “Yang Tak Terbatas”, yang memiliki jiwa itu sendiri. Andaikan ia dapat menguasai atau tidak terpengaruh oleh alam, itu semata-mata karunia kekuatan “Yang berada diluar jiwanya”. Bila sese orang sampai ketingkat jiwa yang seperti ini, berarti ia telah memiliki kekuatan dan keluasan jiwa yang tak terbatas, sehingga ia pun memiliki potensi untuk menguasai jiwa-jiwa orang lain. Kemudian bagaimana caranya? Tiada cara lain kecuali membiasakan dan melatih diri sehingga memperoleh karunia pengetahuan dan pemahaman tentang jiwa. Yang memberikan karunia ini bukan dengan usaha potensi pikiran, melainkan karunia yang bersumber dari Pencipta Jiwa itu sendiri. Maka dari itu, dikatakan yang 'ahli jiwa' bukan mereka yang mempunyai segudang teori tentang kejiwaan, melainkan mendapatkan karunia pengetahuan hakekat kejiwaan yang langsung diperoleh dari Sang Pencipta Jiwa, yaitu Allah.
READ MORE - JIWA MANUSIA DAN ALAM SEMESTANYA

Di Mana Canda-Mu

tak ada kabar, itu tidak menyakitkan.
Rasa rindulah yang menyakitkan.

Tak ada komunikasi, itu tidak menyedihkan.
Kenanganlah yang menyedihkan

Kadang-kadang ada hari dimana aku marah
tanpa alasan yang jelas
dimana aku menangis dan bersedih

Di hari yang tidak berpihak padaku,
hari yang sangat melelahkan….

Walaupun beribu-ribu kali meyakinkan diri sendiri
semuanya akan baik-baik saja
Walaupun sudah berusaha keras
untuk tersenyum menghadapi semuanya
Namun ada hari dimana aku
bahkan tak bisa menghibur diriku sendiri

Kalau begitu…
Jangan bertanya alasan mengapa aku seperti itu…
Jangan bertanya apa-apa padaku
READ MORE - Di Mana Canda-Mu

Tak Tahu Aku Harus Bagai Mana


Segurat kekesalan tiba-tiba tampak di wajah yang biasanya penuh dengan ceria.
Suara keras mengalir dari lisannya.
Aku terbelalak, kaget tak menyangka.
Diam.
Sedih.
Kecewa.

Malam itu hanya air mata yang bisa menjadi tanda,
atas semua kesedihan dan kekecewaan yang bersatu dalam dada.
Mulut terkatup rapat,
wajah diam tertunduk,
namun airmata mengalir seperti aliran mata air.
Air mata kesedihan, kekecewaan dan mungkin juga penyesalan.

Kalau kalimat yang keluar dari lisan ini tak membuatnya luka,
seandainya nada suara tak terlalu tinggi yang keluar dari ucapan,
mungkin wajahnya tetap ceria.
Mungkin kalimat kerasnya tak akan kudengar malam itu.

Aku tak tahu harus bagaimana.
Sedih dan kecewa terlalu menguasai daripada penyesalan,
sehingga aku hanya diam,
tanpa ada keinginan tuk mengucapkan kalimat penyesalan
ataupun permintaan maaf.

Aku tak tahu harus bagaimana.
Yang jelas aku juga tersiksa...
aku ingin melihat kembali ceria di wajahnya...
senyum di bibirnya...
dan kalimat-kalimat indah terucap dari lisannya...
READ MORE - Tak Tahu Aku Harus Bagai Mana

Ramuan Herbal Tradisional Untuk Memutihkan Wajah dan Kulit


Memiliki wajah putih bersih adalah idaman setiap orang terutama kaum wanita, mereka bisa menghabiskan berjuta juta rupiah untuk memutihkan kulit dan wajah akan tetapi banyak juga yang berujung kekecewaan. Saat ini sangat banyak produk produk yang di tawarkan yang menjanjikan dengan iming iming kulit putih bersih dalam waktu singkat, eits tapi tunggu dulu sebelum terjebak pada obat-obat an dengan kandungan kimia berbahaya Anda harus selektif memilih produk untuk kulit wajah Anda.

Untuk memutihkan wajah kami merekomendasikan menggunakan produk yang terbuat dari ramual herbal, yang 100 % berasal dari tumbuh tumbuhan dan di olah dengan benar oleh pabrik yang berkualitas (bukan Home industri). Kami menemukan sebuah produk ramual herbal yang sangat bagus untuk memutihkan wajah dengan 100% bahan alami dan tanpa efek samping yang bernama cream Al Ghadeer. Cream ini berasal dari Thaif – Saudi Arabia, sebuah negara kaya raya yang sangat ketat menyeleksi produk yang di jual di pasaran 100% bebas merkuri (pemerintah saudi memberi sanksi sangat keras kepada pembuat produk yang terbukti mengandung zat berbahaya) dan di kerjakan oleh pabrik bukan home industri dengan quality control yang sangat ketat. Cream herbal ini selain sangat baik untuk memutihkan kulit wajah, juga bisa menghilangkan flek hitam dengan cepat, menghilangkan jerawat dan membuat kulit lebih bersih.

Cara penggunaan: bersihkan wajah anda lalu oleskan cream Al Ghadeer tipis-tipis pada wajah Anda menjelang tidur, dan bangun tidur Anda bersihkan dengan sabun pemutih Al Ghadeer.

Cream ini adalah cream malam, sehingga gunakan pada malam hari saja, untuk pagi hari Anda bilas dengan sabun Al ghadeer dan juga menggunakan sabun al ghadeer sebagai pengganti sabun muka Anda.

Harga Produk:
Cream Pemutih Al Ghadeer (malam): Rp. 65.000,-
Cream Pemutih Al Ghadeer (siang + sun block): Rp. 65.000,-
Sabun Pemutih Al Ghadeer: Rp. 37.000,-
Sabun + Cream Lebanon Diana: Rp 90.000,-
INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI 085 2280 36912
atau kunjungi:www.produk-grosir.com
READ MORE - Ramuan Herbal Tradisional Untuk Memutihkan Wajah dan Kulit

Perawatan Payudara Setelah Melahirkan


Perawatan payudara setelah melahirkan bertujuan agar payudara senantiasa bersih dan mudah untuk dihisap oleh bayi.
Banyak ibu yang mengeluhkan bayinya tak mau menyusu, bisa jadi ini disebabkan faktor teknis seperti puting susu yang masuk atau posisi yang salah.
Tentunya, selain faktor teknis ini, air susu ibu juga di pengaruhi asupan nutrisi dan kondisi psikologis ibu. Perawatan payudara juga dapat membantu memperlancar pengeluaran ASI, dilakukan sedini mungkin setelah melahirkan selama 1-2 hari.

Siapkan alat dan bahan berikut :

- Minyak kelapa bersih atau baby oil.
- Gelas
- Air hangat dan dingin dalam baskom kecil.
- Handuk mandi bersih 2 buah.
- Kapas
- Washlap atau handuk kecil untuk kompres
- Kompres puting susu dengan kapas yang dibasahi minyak atau baby oil beberapa menit.
Lakukan pengurutan payudara, sebagai berikut :
Pengurutan Pertama
- Licinkan kedua tangan dengan minyak.
- Tempatkan kedua tangan di antara payudara.
- Pengurutan dilakukan dimulai kearah atas, lalu telapak tangan kiri kearah sisi kiri dan telapak kanan kearah sisi kanan
- Lakukan terus pengurutan kebawah dan kesamping.
- Ulangi masing-masing 20 -30 gerakan untuk tiap tiap payudara.
Pengurutan Kedua
- Sokong payudara kiri dengan satu tangan kiri sedang tangan kanan mengepal dan mengurut dengan buku-buku jari pangkal kearah puting susu.
- Lakukan untuk payudara sebelah kanan.
- Ulangi masing-masing 20-30 gerakan untuk tiap payudara.
Pengurutan Ketiga
- Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan lalu urut dari pangkal payudara kearah puting susu sebanyak 1 kali.
Pengurutan Keempat
- Pijat puting susu hingga keluar cairan ASI dan tampung dengan tempat yang bersih atau gelas.
- Pengompresan.
- Kompres kedua payudara dengan handuk kecil hangat selama 2 menit, lalu ganti dengan kompres air dingin 2 menit dan yang terakhir kompres lagi dengan air hangat 2 menit..semoga membantu..!
READ MORE - Perawatan Payudara Setelah Melahirkan

10 HAL YANG HARUS ANDA INGAT !

· Adil-Lah anda seperti lebah yang hinggap di atas bebungaan yang harum dan ranting-ranting yang segar

· Jangan beri kesempatan kepada diri anda untuk menyelidiki kelemahan orang lain dan mencari-cari kesalahan mereka

· Jika Allah selalu beserta anda, mengapa anda merasa takut kepada selain-Nya? Apabila Allah menguji anda, siapa lagi yang dapat anda harapkan pertolongan-Nya?

· Api kedengkian itu akan memakan tubuh pelakunya sendiri dan banyak cemburu itu bagaikan api yang berkobar kemana-mana

· Jika anda tidak mempersiapkan diri sejak hari ini, maka hari esok bukan menjadi milik anda

· Beranjaklah dengan damai dari tempat-tempat pertemuan dan perdebatan yang mengandung hal-hal yang tiada gunanya

· Jadilah diri anda lebih cantik dan lebih indah daripada kebun yang berbunga berkat akhlak dan pekerti anda

· Berikanlah kebajikan, niscaya anda akan menjadi manusia yang paling berharga

· Serahkanlah urusan makhluk kepada Khaliqnya, orang dengki kepada kematian, dan musuh kepada kelupaan

· Nikmat yang diharamkan sesudahnya akan diiringi dengan penyesalan, kekecewaan, dan siksaan
READ MORE - 10 HAL YANG HARUS ANDA INGAT !

VERSI KONYOL, MENGGELITIK ..!!

Postingan berikut sekedar intermezo alias hanya semacam hiburan untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari yang lumayan menyita waktu, memeras tenaga dan pikiran. Saat membaca mungkin tanpa sadar dahi anda akan berkerut, mata mulai menyipit dan sudut bibir terangkat... Tawa pun menghiasi mimik muka anda... Hehe.. Meskipun kadang garing dan jayus...

Berikut ini adalah berbagai macam kata-kata mutiara, kata bijak, pepatah bijaksana, peribahasa dan kalimat penuh makna. Namun, semua yang ada di bawah ini adalah kata mutiara versi konyol.... Sengaja dibuat sebagai plesetan dari kata mutiara dan kata bijak yang biasa kita dengar sehari-hari.... Kata mutiara di blog ini saya ambil secara acak dari postingan twitter...

Yuk, mari dinikmati satu-persatu.... Ini dia....

Malu bertanya, sesat di jalan. Banyak bertanya, dikira wartawan.
Anjing menggonggong, maling kulkas berlalu.
Sepandai-pandainya playboy bermain, akhirnya bosen juga.
Guru kencing berdiri, murid kencing kayang.

Guru kencing berdiri, murid lari-lari dikencingin.
Ada uang abang disayang, ga ada uang biji ditendang.
Ada uang abang disayang, ada lubang abang telentang.
Kasih ibu sepanjang jalan, kekasih bapak sepanjang pantura.

Ada udang dibalik batu, ada kutang dibalik baju.
Habis kumis, cukur dibuang.
Bagai perawan dibelah duda, bagai pinang dibelai duda.
Telur kerak tanda betawi, telur diremas tanda mengawini.

Malu berak, sesak di jalan.
Bagai membeli burung dalam sarung.
Di mana ada kemaluan, di sana ada jalan.
Dunia memang tak selebar celana kolor.

Air beriak tanda tak dalam, teriak tanda tak tahan.
Surga anak ada di telapak kaki Ibu, Surga bapak ada di antara kaki Ibu.
Tak ada rotan, Raam Punjabi.
Sekali melambai, dua tiga banci mengikuti.

Hemat pangkal kaya, nikmat pangkal paha.
Dimana bumi dipijak, di Pansus ada si poltak.
Karena Ruhut setitik, rusak Pansus sebelanga.
Karena susu si Rani, rusak reputasi Pak Antasari.

Berani karena benar, takut karena pacar.
Pucuk dicinta Mulan Kwok tiba.
Setali tiga beha.
Besar pasak daripada liang.

Bersatu kita melenguh, bercerai kita mengeluh.
Wong ompong nyaring bunyinya.
Tak kenal maka tak sayang, tak bayar maka tak kemplang.
Tiada salah Bunda mengandung, salahkan Bapak yg tak bersarung.

Punya yang lain..? Silahkan bila anda ingin menambahkan.... hehehe..!!
READ MORE - VERSI KONYOL, MENGGELITIK ..!!

Cara Alami Menghilangkan Jerawat


Jerawat adalah salah satu masalah yang menghinggapi anak muda khususnya yang baru masuk usia pubertas. Anak ABG dan seusianya memang paling rentan dan paling subur terhadap jerawat. Ya, pada masa ini hormon mulai berkembang dan mengakibatkan produksi kelenjar minyak di bawah kulit mulai meningkat, apalagi dibarengi dengan kemalasan untuk mencuci muka secara teratur.

Meskipun demikian jerawat juga bisa menyerang siapa saja, tidak hanya kaum ABG. Mereka yang selalu bekerja pada daerah yang berdebu, malas mencuci muka, kulit yang terlalu berminyak, dan kesalahan pada penggunaan kosmetik atau penggunaan kosmetik yang berlebih juga bisa menyebabkan munculnya jerawat di wajah.

Jerawat yang muncul di wajah ini kerapkali menjadi alasan mengapa banyak anak muda jaman sekarang mencari-cari cara dan tips untuk menghilangkan jerawat yang sudah sangat mengganggu. Tampilan muka dan wajah memang akan sangat terganggu dengan adanya jerawat, belum lagi ketika jerawat sudah mulai menghilang yang akan meninggalkan bekas-bekas noda hitam di wajah.



Wajah bersih idaman
Wajah memang menjadi pesona karena wajah adalah bagian pertama dari tubuh yang dilihat pertama kali ketika bertemu dengan orang. Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan wajah adalah segalanya. Banyak yang rela menghabiskan ratusan ribu bahkan puluhan juta demi mendapatkan wajah yang sempurna dan bebas dari jerawat. Hehe...

Salah satu tips dan trik alami untuk menghilangkan jerawat adalah menggunakan benda-benda di sekitar kita. Kalau ada yang alami mengapa tidak dicoba terlebih dahulu? Ya kan!



Lidah buaya mengatasi jerawat
Lidah buaya adalah salah satu dari sekian resep untuk mengatasi jerawat di wajah. Cukup mudah dan simpel untuk anda coba sendiri. Getah dari daun lidah buaya ini terbukti mampu menghilangkan jerawat membandel di wajah.

Caranya ambil satu buah daun lidah buaya, kemudian potong dan kelupas kulit luarnya maka akan muncul getah lidah buaya. Ambil getahnya dan oleskan pada bagian wajah yang ada jerawatnya. Lakukan dan ulangi langkah tersebut setiap pagi, sore atau malam hari. Semakin telaten anda mengolesnya maka kemungkinan jerawat untuk mengering dan mengelupas dengan sendirinya akan semakin besar.

Selamat mencoba....!
READ MORE - Cara Alami Menghilangkan Jerawat

Tips Make Up Agar Lebih Cantik


Beberapa wanita terutama yang masih remaja mungkin belum paham bagaimana tips memakai make up yang benar agar terlihat lebih transparan, alami, dan tentunya tampil menawan. Semakin bertambahnya usia, kulit akan mengalami perubahan. Tentu saja ini berpengaruh juga dengan riasan wajah. Berikut ini beberapa tip make up mudah untuk mempertahankan kecantikan di segala usia:



Kulit

Kulit yang tidak terjaga kekekenyalan dan kelembapannya dari waktu ke waktu akan semakin mengering seiring memasuki masa menopouse. Sangat penting bagi Anda untuk menggunakan moisturizer atau produk moisturizing. Pilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Mata

Riasan smokey eye yang gelap dan berat dapat membantu menonjolkan garis dan kerutan namun bisa membuat kelopak mata menurun dan terlihat sayu. Pilihlah warna-warna ringan dan terang favorit Anda dan gunakan pensil eye liner untuk melembutkan penampilan.

Alis dan bulu mata

Jika Anda memiliki alis dan bulu mata tebal, hati-hati. Bisa saja bulu-bulu lebat itu akan menipis termakan usia. Gunakan maskara warna coklat tua untuk memberi kesan tegas pada bulu mata Anda.

Bibir

Pulaskan lipstik warna pink atau coklat untuk mempercantik bentuk bibir Anda. Gunakan juga lipstik jenis matte yang bekerja lebih baik sebagai hasil akhir karena jauh lebih tahan lama melekat di bibir daripada jenis glossy.

Make up yang tepat akan membuat penampilan Anda tampak lebih muda. Karena itu bereksperimenlah dengan riasan Anda, menemukan yang terbaik bagi Anda bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan
.
READ MORE - Tips Make Up Agar Lebih Cantik

SUDAHKAH KITA BERSYUKUR...?!


Ada yang aneh di subuh ini. Saat sayup-sayup bunyi speaker masjid melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an pertanda sebentar lagi waktu shalat subuh segera masuk. Aku terjaga dengan sebuah kesadaran baru, betapa Allah Maha Memberi. Telah ku lewatkan satu hari usiaku hanya dengan izin-Nya. Kesadaran yang menyeruak dan memenuhi segenap ruang batinku. Dan sebelum lembar-lembar mushaf itu aku buka dan aku baca seperti biasa, keharuan itu perlahan mendesak air mata kesyukuran yang mengalir deras dalam kekerdilan jiwaku. Betapa kecilnya diriku ini ya Allah… Betapa angkuhnya hamba-Mu ini ya Robbi… Betapa aku telah lupa untuk bersyukur kepada-Mu…

Sahabat, sudahkah kita bersyukur hari ini?



Atas nikmat Allah yang begitu banyak dan terhitung jumlahnya itu. Nikmat yang membuat kita masih sempat tersenyum setiap harinya. Nikmat yang memberikan energi untuk senantiasa bergerak dan bernafas lega. Nikmat atas cinta yang membuat kita masih memiliki kasih sayang satu sama lainnya. Nikmat yang tak ada batasnya. Tak pantaskah dengan seluruh nikmat itu kita mestinya pandai bersyukur?

Jauh sebelum kita bertanya, “mengapa harus bersyukur?“, maka Allah telah menjawabnya dengan pertanyaan pula, “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? QS: Ar-Rahman:13 ”. Maha Suci Engkau ya Allah… Maha Kayalah Engkau dengan segala kekuasaan-Mu…

Atas nikmat hidup ini…
Atas nikmat usia ini…
Atas nikmat kesehatan ini…
Atas nikmat kesempurnaan fisik ini…
Atas nikmat materi yang cukup ini…
Atas keluarga yang barokah ini…
Atas lingkungan yang ramah ini…
Atas sahabat-sahabat yang baik ini…
Atas harakah da’wah ini…
Atas keimanan ini…
Atas kesadaran ini…
Atas segala hal yang tak mungkin mampu kutuliskan dan kusebutkan lagi,
Karena banyaknya nikmat-Mu ya Allah…
Karena besarnya kemurahan-Mu ya Robbi…

Fabi ayyi aalaa irobbikumaa tukazzibaan… “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
READ MORE - SUDAHKAH KITA BERSYUKUR...?!

CARA JITU MENGELOLA WAKTU

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu, detik, menit, jam, hari , bulan dan tahun begitu cepat meninggalkan kita.Semakin banyak waktu kita lewatkan semakin banyak usia kita bertambah , berarti juga masa usia kita di dunia berkurang.Sudahkah kita gunakan waktu kita untuk sesuatu yang bermanfa’at, ataukah hanya terlewat percuma , atau bahkan menjadi parasit bagi dunia dan sesama, Uih…….gawat dah kalo udah yang kaya gitu, tentu kita semua tidak mau dan tidak menginginkan untuk jadi parasit seperti itu.Dalam ajaran semua agama saya yakin tidak ada yang mengajarkan kepada umatnya untuk berpangku tangan, menyia-nyiakan waktu begitu saja berlalu tanpa ada hal yang berguna.

Dalam ajaran Islam yang saya anut banyak anjuran yang mengingatkan kepada umatnya untuk memanfa’atkan waktu dengan sebaik - baiknya, dalam Kitab Suci Al Qur’a , Surat Al Ashr, yang artinya :

"Demi masa, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan nasehat – menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat – menasehati supaya menetapi kesabaran"

Dan masih banyak yang tercantum dalam Kitab Suci Al Qur’an, antara lain dalam surat Was-shubh, Wadh-dhuha, Wal – lail, Wan – nahar, begitu banyaknya pengulangan peringatan mengenai waktu ini menunjukkan bahwa begitu pentingnya waktu bagi kita manusia. Kadang kita dengan sengaja bermalas – malasan,menuntut ilmu males, beribadah males , sedekah apalagi…….berat banget. Padahal kita mungkin ada dan mampu untuk melakukan hal - hal yang terpuji tersebut..

Lalu bagaimana kiat kita agar waktu tidak begitu saja berlalu . bukan maksud saya menggurui , maaf bro….. kita sharing aja , mungkin ada gunanya bagi kita semua, dari pada bengong , itung – itung mencari ilmu, khan ibadah juga……..he…he.


1. Menjaga Manfa’at Waktu.
Kita harus ingat detik , menit , jam terus berputar tanpa ada yang bisa menghentikannya, jangan biarkan waktu berlalu begitu saja, isi dengan kegiatan yang positif bagi diri kita , apalagi jika bisa untuk masyarakat, agama , bangsa dan Negara.

2. Tidak Menyia – nyiakan Waktu.
Sungguh akan menyesal nanti jika ini kita lakukan, banyak pengalaman dari para orang – orang sukses sekarang , di masa mudanya mereka rela menghabiskan waktu hanya untuk belajar atau bekerja sekuat tenaga, bahkan tanpa didukung financial / modal yang memadai mereka mampu menyelesaikan studinya ataupun sukses dalam bisnisnya, mereka berbekal semangat dan keyakinan bahwa dengan menggunakan waktu dengan sebaik – baiknya pasti akan ada hasil yang didapat dikemudian harinya.

3. Berlomba Mengisi Waktu Dengan Kebaikan.
Kunci sukses manusia untuk mendapatkan kebahagian di dunia ataupun di akherat kelak. Dengan selalu berbuat baik kepada sesama, menghindari perbuatan yang dilarang agama, membantu bagi yang membutuhkan bantuan kita, memperbanyak sedekah, namun harus dengan rasa ikhlas. Pasti perbuatan baik dan terpuji tadi akan menambah rasa tentram dan kebahagian di hati kita.

4. Belajar Dari Waktu Yang Telah Berlalu.
Pengalaman adalah guru yang paling berharga, Kegagalan , masa lalu dapat digunakan sebagai pelajaran yang tidak didapatkan oleh setiap orang, dan dapat dijadikan acuan dimasa yang akan datang. Kesuksesan yang telah dicapai dapat dijadikan semangat untuk mencapai kesuksesan – kesuksesan berikutnya.

5. Pandai Mengatur Waktu.
Kita harus bisa mengatur dengan baik, menyusun skala prioritas adalah hal yang sangat diutamakan, dalam Hadist Nabi disebutkan :

“Orang yang berakal dan dapat mengendalikanya , seharusnya memiliki empat waktu : Waktu untuk bermunajad kepada Rabbnya ( Tuhan ), Waktu untuk instropeksi diri, Waktu untuk memikirkan Ciptaan Allah, dan Waktu untuk memenuhi kebutuhan jasmani berupa makan dan minum.” ( HR. Ibnu Hiban ).

Sungguh suatu metode mengatur waktu yang sangat baik yang diajarkan Oleh Nabi Muhammdad Rosulullah SAW, tinggal bagaimana kita mengupas dan mengejawantahkan dalam kehidupan sehari – hari.

6. Waktu Istirahat.
Dalam mebagi waktu pekerjaan hendaknya ada waktu luang untuk istirahat, hal ini untuk melepaskan rasa jenuh dan bosan. Sahabat Nabi : Ali bin Abi Tholib mengatakan : “ Berilah hatimu waktu sekedar untuk beristirahat, karena hati itu kalau dipaksa akan menjadi buta”
Sudah sewajarnya waktu istirahat kita dapatkan, apalagi jika yang kita kerjakan pekerjaan yang banyak menyita waktu , pikiran dan tenaga, cuti beberapa hari sangat pantas diambil guna menghilangkan jenuh dan bosan, dan membuat segar kembali ketika menghadapi pekerjaan kita lagi.


Tips ini tentu jauh dari sempurna, dan buanyaaaak………….. kekurangnya,namun harapan saya semoga bermanfa’at bagi kita semua.
READ MORE - CARA JITU MENGELOLA WAKTU

Masuknya Jin ke dalam Tubuh Manusia (Kesurupan) dan Pengobatannya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan itu dapat berjalan pada tubuh anak cucu Adam melalui aliran darah.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Ahkam no.7171 dan Muslim, Kitab As-Salam no. 2175)
Fenomena kesurupan masih mengundang perdebatan hingga saat ini. Kalangan yang menolak, (lagi-lagi) masih menggunakan alasan klasik yakni “tidak bisa diterima akal”. Semoga, kajian berikut bisa membuka kesadaran kita bahwa syariat Islam sejatinya dibangun di atas dalil, bukan penilaian pribadi atau logika orang per orang.

Muqaddimah

Peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh manusia masih menjadi teka-teki bagi sebagian orang. Peristiwa yang lebih dikenal dengan istilah kesurupan atau kerasukan jin (baca: setan) ini acap kali menjadi polemik di tengah masyarakat kita yang heterogen. Sehingga sekian persepsi bahkan kontroversi sikap pun meruak dan bermunculan ke permukaan. Ada yang membenarkan dan ada pula yang mengingkari. Bahkan ada pula yang menganggapnya sebagai perkara dusta dan termasuk dari kesyirikan.

Para pembaca yang mulia, sebagai muslim sejati yang berupaya meniti jejak Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya, tentunya prinsip ‘berpegang teguh dan merujuk kepada Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berbeda pendapat’ haruslah selalu dikedepankan. Sebagaimana bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kalam-Nya nan suci:

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا

“Dan berpegang teguhlah kalian semua dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai berai.” (Ali ‘Imran: 103)

Al-Imam Al-Qurthubi berkata: “Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan kepada kita agar berpegang teguh dengan Kitab-Nya (Al-Qur`an) dan Sunnah Nabi-Nya, serta merujuk kepada keduanya ketika terjadi perselisihan. Ia (juga) memerintahkan kepada kita agar bersatu di atas Al-Qur`an dan As-Sunnah secara keyakinan dan amalan…” (Tafsir Al-Qurthubi, 4/105)

Demikianlah timbangan adil yang dijunjung tinggi oleh Islam. Berangkat dari sini, maka kami bermaksud menyajikan –di tengah-tengah anda– beberapa sajian ilmiah berupa keterangan atau fatwa dari Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu dan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu seputar permasalahan kesurupan atau kerasukan jin ini. Dengan harapan, ini bisa menjadi pelita dalam gelapnya permasalahan dan pembuka bagi cakrawala berpikir kita semua. Amiin ya Rabbal ‘Alamin…

Penjelasan Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullahu berkata: “Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Shalawat dan salam semoga tercurahkan keharibaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para shahabatnya, dan orang-orang yang haus akan petunjuknya. Amma ba’du:

Pada bulan Sya’ban tahun 1407 H, sejumlah surat kabar lokal dan nasional telah memuat berita ada yang ringkas dan ada yang detail tentang masuk Islamnya sejumlah jin di hadapanku di kota Riyadh, yang sedang merasuki tubuh salah seorang wanita muslimah. Sebelumnya, jin tersebut telah mengumumkan keislamannya di hadapan saudara Abdullah bin Musyarraf Al-‘Amri, seorang penduduk kota Riyadh. Setelah dibacakan ayat-ayat Al-Qur`an kepada wanita yang kerasukan itu dan berdialog dengan jin itu serta mengingatkan bahwa perbuatannya itu merupakan dosa besar dan kedzaliman yang diharamkan, saudara Abdullah pun menyuruhnya agar keluar dari tubuh si wanita. Jin itu pun patuh, kemudian menyatakan keislamannya di hadapan saudara Abdullah ini.

Abdullah dan para wali wanita itu ingin membawa si wanita kepadaku, agar aku turut menyaksikan keislaman jin tersebut. Mereka pun datang kepadaku.

Aku menanyai jin tersebut tentang sebab-sebab dia masuk ke dalam tubuh si wanita. Dia pun menceritakan kepadaku beberapa faktor penyebabnya. Dia berbicara melalui mulut si wanita itu, akan tetapi suaranya adalah suara seorang laki-laki dan bukan suara wanita yang ketika itu sedang duduk di kursi bersama-sama dengan saudara laki-lakinya, saudara perempuannya, dan Abdullah bin Musyarraf yang tidak jauh dari tempat dudukku.

Sebagian masyayikh (para ulama) pun menyaksikan kejadian ini dan mendengarkan secara langsung ucapan jin tersebut yang telah menyatakan keislamannya. Dia menjelaskan bahwa asalnya dari India dan beragama Budha. Aku pun menasehatinya dan berwasiat kepadanya agar bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan memintanya keluar dari tubuh si wanita serta tidak menzaliminya. Dia pun menyambut ajakanku itu seraya mengatakan: “Aku merasa puas dengan agama Islam.”

Aku wasiatkan pula kepadanya agar mengajak kaumnya untuk masuk Islam setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala memberinya hidayah. Dia menjanjikan hal itu, lalu ia pun keluar dari tubuh si wanita. Ucapan terakhir yang dia katakan ketika itu: “Assalamu’alaikum”. Setelah itu, barulah si wanita mulai berbicara dengan suara aslinya dan benar-benar merasakan kesembuhan serta kebugaran pada tubuhnya.

Selang sebulan atau lebih, si wanita ini datang kembali kepadaku bersama dua saudara laki-laki, paman, dan saudarinya. Dia mengabarkan bahwa keadaannya sehat wal afiat dan syukur alhamdulillah jin itu tidak mendatanginya lagi. Aku bertanya kepada wanita tersebut tentang kondisinya saat kemasukan jin. Dia menjawab bahwa saat itu merasa selalu dihantui oleh pikiran-pikiran kotor yang bertentangan dengan syariat. Pikirannya selalu condong kepada agama Budha serta antusias untuk mempelajari buku-buku agama tersebut. Kini, setelah Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkannya dari gangguan jin tersebut, sirnalah berbagai pikiran yang menyimpang itu.

Kemudian sampailah berita kepadaku bahwa Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi mengingkari peristiwa ini seraya menyatakan bahwa ini adalah penipuan dan kedustaan. Bisa jadi itu rekayasa rekaman yang dibawa oleh si wanita dan bukan dari ucapan jin sama sekali. (Seketika itu juga –pen.), kuminta kaset rekaman tentang dialogku dengan jin tersebut. Setelah kudengarkan secara seksama, aku pun yakin bahwa suara itu adalah suara jin. Sungguh aku sangat heran dengan pernyataan yang dilontarkan Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi, bahwa itu adalah rekayasa rekaman belaka. Karena aku berulang kali mengajukan pertanyaan kepada jin tersebut dan dia pun selalu menjawabnya. Bagaimana mungkin akal sehat bisa membenarkan adanya sebuah tape/alat rekam yang bisa ditanya dan bisa menjawab?! Sungguh ini merupakan kesalahan fatal dan statement yang sulit untuk diterima.

Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi juga menyatakan bahwa masuk Islamnya seorang jin oleh seorang manusia bertentangan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang Nabi Sulaiman ‘alaihissalam:

وَهَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَََحَدٍ مِنْ بَعْدِي

“Dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku.” (Shad: 35)

Tidak diragukan lagi, pernyataan di atas merupakan kesalahan dan pemahaman yang keliru, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberinya hidayah.

Masuk Islamnya seorang jin oleh manusia tidaklah menyelisihi doa Nabi Sulaiman (di atas). Karena sungguh telah banyak jin yang masuk Islam (dalam jumlah besar) melalui Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini telah dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat Al-Ahqaf dan Al-Jin. Demikian pula telah disebutkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ عَرَضَ لِي فَشَّدَ عَلَيَّ لِيَقْطَعَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَأَمْكَنَنِيَ اللهُ مِنْهُ فَذَعَتُّهُ وَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أُوْثِقَهُ إِلَى سَارِيَةٍ حَتَّى تُصْبِحُوا فَتَنْظُرُوا إِلَيْهِ فَذَكَرْتُ قَوْلَ سُلَيْمَانَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ {رَبِّ هَبْ لِيْ مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي}، فَرَدَّهُ اللهُ خَاسِيًا. هَذَا لَفْظُ الْبُخَارِي

“Sesungguhnya setan telah menampakkan diri di hadapanku untuk memutus shalatku. Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapinya (baca: mengalahkannya), sehingga aku dapat mendorongnya dengan kuat. Sungguh, sebenarnya aku ingin mengikatnya di sebuah tiang hingga kalian dapat menontonnya di pagi harinya. Tapi aku teringat akan ucapan saudaraku Nabi Sulaiman ‘alaihissalam: ‘Ya Rabbi, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku’. Maka Allah mengusirnya dalam keadaan hina.” Demikianlah lafadz yang diriwayatkan Al-Imam Al-Bukhari. Adapun lafadz Al-Imam Muslim adalah sebagai berikut:

إِنَّ عِفْرِيْتًا مِنَ الْجِنِّ جَعَلَ يَفْتِكُ عَلَيَّ الْبَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَيَّ الصَّلاَةَ وَإِنَّ اللهَ أَمْكَنَنِيْ مِنْهُ فَذَعَتُّهُ فَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى جَنْبِ سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوا تَنْظُرُونَ إِلَيْهِ أَجْمَعُونَ أَوْ كُلُّكُمْ ثُمَّ ذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِيْ سُلَيْمَانَ {رَبِّ هَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي} فَرَدَّهُ اللهُ خَاسِئًا.

“Sesungguhnya ‘Ifrit dari kalangan jin telah menampakkan diri di hadapanku tadi malam untuk memutus shalatku. Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kekuatan kepadaku untuk menghadapinya (baca: mengalahkannya), sehingga aku dapat mendorongnya dengan kuat. Sungguh, sebenarnya aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid hingga kalian semua dapat menontonnya di pagi harinya. Tapi aku teringat akan ucapan saudaraku Nabi Sulaiman ‘alaihissalam: ‘Ya Rabbi, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku’. Maka Allah mengusirnya dalam keadaan hina.”

Para pembaca yang budiman, peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh manusia hingga membuatnya kesurupan, telah ada keterangannya di dalam Kitabullah (Al-Qur`an), Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ijma’ (kesepakatan) umat ini. Maka tidak bisa dibenarkan bagi orang yang tergolong intelek (berpendidikan) untuk mengingkarinya tanpa berlandaskan ilmu dan petunjuk ilahi. Bahkan karena semata-mata taqlid kepada sebagian ahli bid’ah yang berseberangan dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Wallahul musta’an walaa haula walaa quwwata illa billah. Akan aku sajikan untuk anda –wahai pembaca– beberapa perkataan ahlul ilmi tentang masalah ini, insya Allah.

Berikut ini pernyataan para mufassir (ahli tafsir) berkenaan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

-Al-Imam Abu Ja’far Ibnu Jarir Ath-Thabari berkata: “Yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah orang yang kesurupan di dunia, yang mana setan merasukinya hingga menjadi gila (rusak akalnya).”

-Al-Imam Al-Baghawi berkata tentang makna al-massu: “Yaitu gila/hilang akal. Seseorang disebut مَمْسُوْسٌ (gila/hilang akal) jika dia menjadi gila atau rusak akalnya.”

-Al-Imam Ibnu Katsir berkata: “Orang-orang pemakan riba itu tidaklah dibangkitkan dari kubur mereka di hari kiamat melainkan seperti bangkitnya orang yang kesurupan saat setan merasukinya, yaitu berdiri dalam keadaan sempoyongan. Shahabat Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata: ‘Seorang pemakan riba akan dibangkitkan (dari kuburnya) di hari kiamat dalam keadaan gila (rusak akalnya).’ (Diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Abi Hatim). Seperti itu pula yang diriwayatkannya dari Auf bin Malik, Sa’id bin Jubair, As-Suddi, Rabi’ bin Anas, Qatadah, dan Muqatil bin Hayyan (tentang ayat tersebut).”

-Al-Imam Al-Qurthubi berkata: “Di dalam ayat ini terdapat argumen tentang rusaknya pendapat orang yang mengingkari adanya kesurupan jin. Juga argumen tentang rusaknya anggapan bahwa itu hanyalah proses alamiah yang terjadi pada tubuh manusia, serta rusaknya anggapan bahwa setan tidak dapat merasuki tubuh manusia.”

Perkataan para ahli tafsir yang semakna dengan ini cukup banyak. Barangsiapa yang mencari, insya Allah akan mendapatkannya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu dalam kitabnya Idhah Ad-Dilalah Fi ‘Umumir Risalah Lits-tsaqalain yang terdapat dalam Majmu’ Fatawa (19/9-65), –setelah berbicara beberapa hal– berkata: “Oleh karena itu, sekelompok orang dari kalangan Mu’tazilah semacam Al-Jubba’i, Abu Bakr Ar-Razi, dan yang semisalnya, mengingkari peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan, namun tidak mengingkari adanya jin. Hal itu (menurut mereka) karena dalil dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang peristiwa masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan tidak sejelas dalil yang menunjukkan tentang adanya jin, walaupun sesungguhnya (pendapat) mereka itu keliru. Karena itu, Al-Imam Abul Hasan Al-Asy’ari menyebutkan dalam Maqalat Ahlis Sunnah Wal Jama’ah bahwasanya mereka (yakni Ahlus Sunnah) menyatakan: “Sesungguhnya jin itu dapat masuk ke dalam tubuh orang yang kesurupan, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahumallahu berkata: “Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’ Maka ayahku berkata: ‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’ Permasalahan ini telah dijelaskan secara panjang lebar pada tempatnya.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu dalam Majmu’ Fatawa (24/276-277) juga mengatakan: “Keberadaan jin merupakan perkara yang benar menurut Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta kesepakatan salaful ummah (para pendahulu umat ini) dan para ulamanya. Demikian pula masuknya jin ke dalam tubuh manusia, juga merupakan perkara yang benar sesuai dengan kesepakatan para imam Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah dapat berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

Di dalam kitab Ash-Shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan itu dapat berjalan pada tubuh anak cucu Adam melalui aliran darah.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Ahkam no. 7171 dan Muslim, Kitab As-Salam no. 2175)

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal rahimahumallahu berkata: “Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’ Maka ayahku berkata: ‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’

Apa yang Al-Imam Ahmad katakan ini adalah perkara yang masyhur. Sangat mungkin seseorang yang mengalami kesurupan berbicara dengan sesuatu yang tidak dipahaminya. Ketika tubuhnya dipukul dengan keras pun ia tidak merasakannya. Padahal bila pukulan itu ditimpakan kepada unta jantan, niscaya akan kesakitan. Sebagaimana ia tidak menyadari pula apa yang diucapkannya. Seorang yang kesurupan, terkadang dapat menarik tubuh orang lain yang sehat. Dia juga dapat menarik alas duduk yang didudukinya, serta dapat memindahkan berbagai macam benda dari satu tempat ke tempat yang lain, dan sebagainya. Siapa saja yang menyaksikannya, niscaya meyakini bahwa yang berbicara melalui mulut orang yang kesurupan itu dan yang menggerakkan benda-benda tadi bukanlah diri orang yang kesurupan tersebut. Tidak ada para imam yang mengingkari masuknya jin ke dalam tubuh orang yang kesurupan. Barangsiapa mengklaim bahwa syariat ini telah mendustakan peristiwa tersebut berarti dia telah berdusta atas nama syariat. Dan sesungguhnya tidak ada dalil-dalil syar’i yang menafikannya.”-sekian nukilan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah-

Al-Imam Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad Fi Hadyi Khairil ‘Ibad (4/66-69) berkata: “Kesurupan ada dua macam:

1. Kesurupan yang disebabkan oleh gangguan roh jahat yang ada di muka bumi ini.

2. Kesurupan yang disebabkan oleh gangguan fisik yang amat buruk.

Jenis kedua inilah yang dibahas oleh para dokter, berikut faktor penyebab dan cara pengobatannya.

Adapun kesurupan yang disebabkan oleh gangguan roh jahat (di antaranya jin/setan, -pen), para pemuka dan ahli kedokteran juga mengakui eksistensinya. Menurut mereka, pengobatannya harus dengan roh-roh yang mulia lagi baik agar dapat melawan roh-roh yang jahat lagi jelek itu. Sehingga dapat mengatasi pengaruh-pengaruh buruknya, bahkan dapat membatalkan tindak kejahatannya.

Keyakinan semacam ini telah dinyatakan oleh Buqrath (Hipocrates) dalam beberapa bukunya, berikut beberapa jenis pengobatan untuk kesurupan. Buqrath mengatakan: ‘Pengobatan ini hanya berfungsi untuk kesurupan yang disebabkan oleh gangguan fisik dan masuknya zat-zat tertentu ke dalam tubuh. Sedangkan kesurupan yang disebabkan oleh gangguan roh-roh jahat (termasuk jin/setan), maka pengobatan di atas tidaklah bermanfaat.’

Adapun sebagian dokter yang bodoh dan rendah –terlebih yang mengagungkan paham zandaqah (zindiq/kafir, tidak percaya pada Allah Subhanahu wa Ta’ala)– mengingkari kesurupan. Mereka juga tidak mengakui adanya efek buruk roh-roh tersebut terhadap tubuh orang yang kesurupan. Mereka sesungguhnya telah dikuasai oleh kebodohan. Sebab menurut ilmu kedokteran sendiri, jenis kesurupan semacam ini benar-benar ada dan tidak ada alasan untuk mengingkarinya. Terlebih bila keberadaannya dapat dibuktikan pula oleh panca indra dan realita.

Berkenaan dengan klaim para dokter tersebut bahwa kesurupan itu diakibatkan oleh gangguan fisik, memang bisa dibenarkan. Namun hal ini berlaku pada sebagian jenis kesurupan saja dan tidak secara keseluruhan.” –Hingga perkataan beliau–: “Kemudian datanglah para dokter dari kalangan zanadiqah yang tidak mengakui adanya kesurupan kecuali yang diakibatkan oleh gangguan fisik saja. Orang yang berakal dan mengetahui (hal ihwal) roh berikut gangguannya, akan tertawa melihat kebodohan dan lemahnya akal mereka (para dokter) itu.

Untuk mengobati kesurupan jenis ini, perlu memperhatikan dua hal:

1. Berkaitan dengan diri orang yang kesurupan itu sendiri.

2. Berkaitan dengan orang yang mengobatinya.

Adapun yang berkaitan dengan diri orang yang kesurupan itu sendiri, maka dengan kekuatan jiwanya dan kemantapannya dalam menghadap Pencipta roh-roh tersebut (yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala) serta kesungguhannya dalam meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang berpadu antara hati dan lisannya. Karena kondisinya ibarat pertempuran, yang mana seseorang tidak akan mampu menundukkan musuhnya dengan senjata yang dimilikinya kecuali bila terpenuhi dua hal: senjatanya benar-benar tajam, dan ayunan tangannya benar-benar kuat. Di saat kurang salah satunya, maka senjata itu pun kurang berfungsi. Lalu bagaimana jika tidak didapati kedua hal tersebut?! Di mana hatinya kosong dari tauhid, tawakkal, takwa, dan kemantapan dalam menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tentu lebih dari itu, yakni dia tidak memiliki senjata.”

Sedangkan yang berkaitan dengan orang yang mengobati, dia pun harus memiliki dua hal yang telah disebutkan di atas. Sampai-sampai (ketika kedua hal tersebut telah terpenuhi, -pent.) di antara orang yang mengobati itu ada yang cukup mengatakan (kepada jin/setan tersebut): ‘Keluarlah darinya!’ atau ‘Bismillah’ atau ‘Laa haula wala quwwata illa billah.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah mengatakan: ‘Keluarlah wahai musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala! Aku adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’

Aku (Ibnul Qayyim, -pent.) pernah menyaksikan Syaikh kami (yakni Ibnu Taimiyyah, -pent.) mengutus seseorang kepada orang yang sedang kesurupan, untuk menyampaikan kepada roh (jin) yang ada pada diri orang yang kesurupan itu: “Syaikh menyuruhmu untuk keluar (dari tubuh orang ini), karena perbuatan itu tidak halal bagimu!” Seketika itu sadarlah orang yang kesurupan tersebut. Dan terkadang beliau menanganinya sendiri. Ada kalanya roh itu jahat, sehingga untuk mengusirnya pun harus dengan pukulan. Ketika orang yang kesurupan itu tersadar, dia tidak merasakan rasa sakit akibat pukulan tersebut.

Sungguh kami dan yang lainnya sering kali menyaksikan beliau rahimahullahu melakukan pengobatan semacam itu.” –Hingga perkataan beliau–: “Secara garis besar, kesurupan jenis ini berikut pengobatannya tidaklah diingkari kecuali oleh orang yang minim ilmu, akal, dan pengetahuannya.

Kebanyakan masuknya roh-roh jahat ini ke dalam tubuh seseorang disebabkan minimnya agama dan kosongnya hati serta lisan dari hakekat dzikir, permintaan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, serta pembentengan keimanan yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga ketika ia tidak lagi memiliki senjata dan kosong sama sekali dari pembentengan diri, masuklah roh-roh jahat itu kepadanya.” -sekian nukilan dari Ibnul Qayyim-

Dari beberapa dalil syar’i yang telah kami sebutkan dan juga ijma’ ahlul ilmi dari kalangan Ahlus Sunnah Wal Jamaah tentang kemungkinan masuknya jin ke dalam tubuh manusia (kesurupan), maka menjadi jelaslah bagi para pembaca akan batilnya pernyataan orang-orang yang mengingkari permasalahan ini. Menjadi jelas pula kekeliruan Asy-Syaikh ‘Ali Ath-Thanthawi dalam pengingkarannya tersebut. Dia berjanji untuk rujuk kepada kebenaran kapan pun tampak baginya. Maka dari itu, hendaknya dia kembali kepada kebenaran setelah membaca keterangan kami. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mengaruniakan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua.” (Dikutip dan diterjemahkan dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah fil Masa`il Al-‘Ashriyyah min Fatawa ‘Ulama Al-Balad Al-Haram, hal. 1586-1595)

Penjelasan Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu

Suatu hari Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu ditanya: “Adakah dalil yang menunjukkan bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia?”

Beliau menjawab: “Ya. Ada dalil dari Al-Qur`an dan As-Sunnah yang menunjukkan bahwa jin dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

Dari Al-Qur`anul Karim, adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبَا لاَ يَقُوْمُوْنَ إِلاَّ كَمَا يَقُوْمُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ

“Orang-orang yang makan riba itu tidaklah dapat berdiri (bangkit dari kuburnya) melainkan seperti berdirinya orang yang kerasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (Al-Baqarah: 275)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahu berkata: “Orang-orang pemakan riba itu tidaklah dibangkitkan dari kubur mereka di hari kiamat melainkan seperti bangkitnya orang yang kesurupan saat setan merasukinya.”

Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan itu dapat berjalan pada tubuh anak cucu Adam melalui aliran darah.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Al-Ahkam no.7171 dan Muslim, Kitab As-Salam no. 2175)

Abul Hasan Al-Asy’ari rahimahullahu dalam Maqalat Ahlis Sunnah Wal Jama’ah berkata: “Bahwasanya mereka yakni Ahlus Sunnah menyatakan: ‘Sesungguhnya jin dapat masuk ke dalam tubuh orang yang kesurupan’.” Beliau berdalil dengan ayat (275 dari surat Al-Baqarah) di atas.

Abdullah bin Al-Imam Ahmad rahimahumallahu berkata: “Aku pernah berkata pada ayahku: ‘Sesungguhnya ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa jin itu tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.’ Maka ayahku berkata: ‘Wahai anakku, mereka itu berdusta. Bahkan jin dapat berbicara melalui mulut orang yang kesurupan.’

Ada beberapa hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Al-Imam Ahmad dan Al-Baihaqi: “Bahwasanya seorang bocah gila didatangkan di hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata (kepada jin yang merasukinya, -pent) :Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah Rasulullah.’ Maka sembuhlah bocah tersebut.” (Al-Musnad, no. 17098, 1713)

Dari sini engkau dapat mengetahui bahwa permasalahan masuknya jin ke dalam tubuh manusia ada dalilnya dari Al-Qur`anul Karim dan juga dua dalil dari As-Sunnah.

Inilah sesungguhnya pendapat Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan para imam dari kalangan as-salafush shalih. Realita pun membuktikannya. Walaupun demikian kami tidak mengingkari adanya penyebab lain bagi penyakit gila seperti lemahnya syaraf atau rusaknya jaringan otak, dll.” (Dikutip dan diterjemahkan dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah fil Masa`il Al-‘Ashriyyah Min Fatawa ‘Ulama Al-Balad Al-Haram, hal. 1563-1564)

Penutup

Pembaca yang budiman, demikianlah sajian ilmu dari dua ulama besar Ahlus Sunnah Wal Jamaah jaman ini seputar permasalahan kesurupan atau kerasukan jin (baca: setan), yang berpijak di atas dalil dari Al-Qur`an, As-Sunnah, dan ijma’ para ulama terpercaya umat Islam. Adapun kesimpulannya, sebagai berikut:

1. Keberadaan jin merupakan perkara yang benar menurut Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam serta kesepakatan salaful ummah dan para ulamanya.

2. Masuknya jin ke dalam tubuh manusia (kesurupan/ kerasukan setan), benar pula adanya menurut Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kesepakatan salaful ummah dan para ulamanya serta realita pun membuktikannya.

3. Para pemuka dan ahli kedokteran pun mengakui adanya peristiwa kesurupan jin, sebagaimana keterangan Al-Imam Ibnul Qayyim di atas. Sehingga, barangsiapa mengklaim bahwasanya syariat ini telah mendustakan adanya kesurupan jin berarti dia telah berdusta atas nama syariat itu sendiri.

4. Masuk Islamnya jin melalui seorang manusia, diperbolehkan dalam syariat Islam. Hal ini sama sekali tidak bertentangan dengan doa Nabi Sulaiman ‘alaihissalam:

وَهَبْ لِي مُلْكًا لاَ يَنْبَغِي لأَََحَدٍ مِنْ بَعْدِي

“Dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang pun sesudahku.”

Wallahu a’lam.
READ MORE - Masuknya Jin ke dalam Tubuh Manusia (Kesurupan) dan Pengobatannya

FALSAFAH HIDUP "OJO CEDHAK KEBO GUPAK"

Ojo cedak kebo gupak “mungkin falsafah ini sudah jarang didengar dan tidak dianggap lagi oleh orang – orang jaman sekarang.Padahal para sesepuh dan para cendekia pada jaman dulu mewariskan falsafah ini dengan kata – kata sanepan ( kiasan ) yang sangat halus dan sarat makna. Kita diibaratkan hewan atau kerbau, makna yang terkandung adalah manusia jika tidak mau berhati – hati dalam hidupnya dan tidak mengendalikan hawa nafsunya sama saja kita ini dengan mahkluk yang namanya hewan.

Ojo cedhak kebo gupak adalah falsafah jawa yang artinya secara bahasa “Jangan dekat kerbau kotor”, ini sebuah falsafah yang mengajarkan kita dalam pergaulan kita sehari - hari Bahwasanya kita harus jeli dan berhati – hati dalam memilih teman, memilih tempat dimana kita tinggal , memilih tempat kita bermain atau tempat kita berkumpul.

Jangan mendekat kerbau kotor, mendekat saja oleh para leluhur kita sudah dilarang, ini adalah upaya preventiv pada diri kita agar hati – hati dan selektif dalam memilih dan menentukan siapa yang bisa dijadikan teman atau karib kita.

Siapa teman – teman kita, baikkah, berandal atau preman, ataukah pencopet ataukah kawan – kawan yang berperilaku baik. Dengan mempunyai teman yang salah ini akan berdampak pada diri kita. Begitu juga bergaul dengan orang baik perilakunya, pengaruh positif akan kita rasakan pada diri kita.

Bergaul dengan kawan yang pemabuk, mungkin awalnya kita bisa menolak ajakan teman kita tersebut, tapi pada suatu saat kita sedang ditimpa persoalan yang seharusnya mendapat sokongan dan dukungan dari teman – teman kita , eeeeee……malah ditawarin minum, biar enjoy katanya . Saat – saat itulah ditengah hati kita lemah, disaat emosi kita labil ajakan teman yang menyesatkan mampu menggoyahkan hati dan iman. Begitu juga kiranya berteman yang tabiatnya tidak baik lainya, yang suka ngiseplah, suka ngepil dan lainnya , sebisa mungkin dihindari.

Banyak berita – berita di media cetak ataupun elektronik yang membeitakan kejahatan – kejahatan akibat tabiat – tabiat buruk tersebut. Tentu ini akan menjadi contoh dan gambaran bahwa salah pergaulan dapat merugikan diri kita.

Ketika di bangku Sekolah Dasar dulu saya masih ingat pelajaran Bahasa Daerah Bahasa Jawa. Masih banyak sekali falsafah – falsafah hidup yang lain, dan saya kira tidak hanya di Jawa, di semua daerah di penjuru Indonesia tentu banyak falsafah – falsafah hidup dan ajaran budi pekerti tinggi dari leluhurnya. Kalau mau kita menggali dan kita pelajari bisa kita jadikan pedoman dan pegangan dalam hidup kita, tentunya seiring dan sejalan serta tidak bertentangan dengan syariat agama yang kita imani.

Artikel
READ MORE - FALSAFAH HIDUP "OJO CEDHAK KEBO GUPAK"

MY DIARY..!


Aq Pernah Mencintai Seseorang dengan Tulus Tanpa mengharapkan apapun…malahan balasan dari ketulusan itu adalah kesakitan yang sulit untuk dilupakan dan mungkin akan kubawa sampai nafas terakhir….tak pernah sedikitpun aq ingin membalasnya….semua aku perjuangkan sendiri….bertahan demi cinta buta…!tapi sekarang aq ga akan terjebak dgn cinta buta lagi…

Mungkin masa itu masa yang sulit buatku…terlalu banyak air mata!…terlalu banyak perasaan yang aq korbankan hingga akhirnya aq menyerah dengan semuanya termasuk dengan kekuatan yang didasari oleh cinta…..

Dia orang yang benar2 berati buatku….tapi dia mungkin bukan yang terbaik buatku….
cinta…apakah itu cinta jika menyakitkan…?!
pacaran…apakah pacaran harus dilandasi dengan kebohongan…?!berdalih menjaga perasaan seseorang tapi jika sampai dia tau apakah itu menjaga..?!

Satu demi satu kebohongan itu terbongkar hingga aq tau betapa kecilnya aq dimatanya,kenapa tidak kuakhiri sejak dulu…!cacian,hinaan,mengalahkan pujian yang selama ini aq rasakan….!

Hatiku mulai hancur berkeping2…sulit bagiku menerima penjelasan apapun….tapi aq mencoba buat berjuang sendiri walaupun aq tau kebohongan demi kebohongan akan terjadi lagi….

Ketulusan…!ya itu yang bisa aq katakan ataukah aq hanya wanita bodoh yang dibutakan cinta…?!aq tak tau…..

Tapi sekarang semua telah berakhir…ternyata Allah maha adil…dan tak akan pernah membiarkan hamba2nya ayang teraniaya menderita selamanya…..

Mungkin ini jalan hidupku…dan aq berharap semua cwok bisa menghargai ketulusan seorang cwek….tanpa harus membandingkan cwe yang satu dengan yang lainya…..

andai aq boleh mengulang waktu…aq cuma ingin berharap aq bisa setegar ini dari dulu……

penyesalan yang ku dapat kenapa tak dari dulu aq memaksakan dan tegas terhadapnya…

yah semua tinggal kenangan dan aq berharap hanya aq wanita yang mengalami ini…jangan ada wanita yang lain..

Dan yakinlah dibalik rasa sakit yang kita alami Allah telah menyiapkan rencana cantik buat kita asal kita bisa bersabar menghadapinya

my diary /by sandra ksa
READ MORE - MY DIARY..!

JERITAN JIWAKU...


aku jatuh cinta padamu tapi cinta itu terlarang aku tak patut mencintaimu entah mengapa aku cinta padamu setiap kata yang kau cipta menyentuh syaraf jiwaku menggetarkan melemahkan kesombongan menggugurkan ikrar tak kan mencinta lagi tak ingin aku meraihmu kau pasti tak kan teraih tak ingin ku memilikimu jadi mungkin lebih baik aku pergi biar cinta tak jadi tumbuh dan menyiksa hadirmu ciptakan gelisah yang tak kuinginkan sungguh aku ingin berlari..pergi tapi pesonamu membuatku kembali menatapmu dikejauhan hanya menikmati tak mampu memiliki biarlah... lebih baik begitu....
READ MORE - JERITAN JIWAKU...

Bagai kan Matahari Dan Hujan,Tak kan pErnah satu tujuan!


Aku menerima segala nya kini dengan berlapang dada.. Dengan Hati tErbuka..Apa lah Arti nya "Cinta" jika senantiasa, bersulam dengan Air mata,Apalah arti nya "Cinta" bila di hati nya ada dia? Apalah artinya"Cinta" jika tiada kekuatan tuk membina dan memelihara nya? jadi biar kan lah'Cinta' berlalu Mungkin ini yang tErbaik Untuk semua, Untuk Aku ,Engkau dan Dia!Yang manis ku jadikan kEnangan .. Yang pahit Ku jadi kan pEngajaran, Walau hati ku pErih aku masih mampu mengukir senyuman, karna sekurang2 nya aku telah kurnia kan dengan sebegini kekuatan, walau aku di tomah dengan sekian banyak kekurangan dan keburukan,Apa pun kita tetap manusia, Tidak ada yang perlu aku sesal kan,Hanya yang mampu aku katakan, "Terima kasih dan maaf kan untuk sEgala nya" kEbahagiaan Aku,kau dan Dia Aku Serah kan hanya kepada..Allah Semata..Amien ^-^
READ MORE - Bagai kan Matahari Dan Hujan,Tak kan pErnah satu tujuan!

PASTI-KAN !!


Lihatlah langit di atas sana

Tersenyum melihat tingkah kita

Selalu ada peristiwa

Yang membawa pertengkaran

Maksud ku hanya ingin yang baik

Untuk kita dalam bercinta

Baiknya atau buruknya aku terima..apa adanya

Pastikan kau dan aku

Jangan ada cinta lain

Tak pernah terlintas niatku untuk berpaling

Maaf kan aku 'Sayang'

Bila Kau belum 'Bahagia' sejauh langit di atas sana!

Kan Ku kejar bahagia Mu..!
READ MORE - PASTI-KAN !!

KEHADIRAN-MU

Kau yang hadir dalam hidupku
Kau kembalikan senyum di bibir Yang telah lama membatu
Karna telah menelan racun cinta palsu..

Kini kuserahkan hatiku
Semua hanya milikmu
Rindu, & kasih sayang yang ku miliki kini berada dalam genggaman tangan mu.

Bawalah aku kasih..
Terbang dengan sayap sayap cintamu, jauh ke sana... Di dunia penuh cinta.

Rengkuhlah aku
Jangan kau lepas peluk mu.
Yakinlah akan diriku yang kan selalu bersamamu dalam tiap tangis & tawamu.
Dan tak akan pernah lepas dari tiap desahan nafasku...
READ MORE - KEHADIRAN-MU

PESONA CINTA-MU


Menjamah jiwaku
Semoga kilau ini
Abadi untuk selamanya
Gelora selalu!

Ku mau terbang dan tenggelam
Menjalani semua ini

Reguklah nafasku
Resapi denyutnya
Bawalah diri ini
Ke alam cinta nan abadi
Sambutlah kekasih

Ku mau terbang dan tenggelam
Menjalani semua ini
Ku mau terbang dan tenggelam
Menjalani semua ini

Pesona cintamu
Menjamah jiwaku
Semoga kilau ini
Abadi untuk selamanya
Gelora selalu!
READ MORE - PESONA CINTA-MU

•5 Langkah untuk Tetap Aman dan Nyaman di Facebook

Ketika Presiden Amerika Serikat memperingatkan anak-anak sekolah untuk memperhatikan apa yang mereka katakan dan lakukan di Facebook, Anda tahu bahwa kita punya masalah ... dan itu bukan hanya persoalan di Amerika Serikat. Orang-orang di seluruh dunia tanpa berpikir berbagi apa saja di jaringan sosial terbesar dunia, tidak meneliti siapa saja yang membaca postingan mereka atau apa efeknya buruknya. Sebagai contoh, apakah Anda tahu bahwa 30% dari pengusaha saat ini menggunakan Facebook untuk mengenal karyawan potensial sebelum perekrutan? Dalam perekonomian sulit sekarang ini, cukup menjadi pertanyaan apakah layak untuk posting foto pesta yang memalukan dapat menjatuhkan reputasi anda (ingat juga saat anda men-tag teman anda)

Tanpa sepengetahuan sebagian besar pengguna Facebook, jaringan sosial sesungguhnya menawarkan kontrol privasi dan fitur keamanan yang dapat membantu Anda mengamankan diri. Jika digunakan dengan benar, anda tidak perlu khawatir apakah anda bisa menerima tawaran teman dari atasan anda atau ibu anda. Anda bisa berteman dengan siapa saja yang anda mau, tetapi tetap menapat kenyamanan karena anda tahu bahwa tidak semua orang bisa melihat apa saja yang anda posting.

Masalah dalam penggunaan pilihan privasi ini adalah, kadang terlalu membingungkan bagi orang-orang yang tidak suka hal teknis untuk mengaplikasikannya. Dan sering kali, orang-orang tidak mau sedikit meluangkan waktu untuk belajar. Prosesnya sederhana, kami menawarkan lima langkah mudah yang dapat Anda pergunakan untuk berinteraksi menggunakan Facebook lebih aman, lebih nyaman, dan lebih pribadi. 


Langkah 1: Membuat Daftar Teman 

Ini akan diperlukan beberapa waktu, terutama jika Anda telah terhubung ke beberapa ratus teman. Tetapi, langkah ini meskipun lambat namun cukup sederhana. Dan itu akan menjadi hal yang paling berguna di Facebook.

Daftar teman, seperti namanya, adalah daftar untuk mengelompokkan teman-teman Anda. Yang menyenangkan tentang fitur ini adalah, sekali anda telah membuatnya, anda tidak perlu membuatnya untuk lain kali. Kami menyarankan Anda menempatkan rekan kerja dan kenalan profesional ke daftar teman sebagai "rekan kerja," teman-teman lainnya ke dalam sebuah daftar yang disebut "Kenalan," dan keluarga ke dalam sebuah daftar yang disebut "Keluarga . Tiga kategori kelompok "teman" memungkinkan anda menyembunyikan beberapa informasi.

Untuk membuat daftar teman, klik "Friends" di bagian atas situs Facebook. Di kolom sebelah kiri, klik "Friends" lagi dibagian bawahnya "Daftar". Sekarang Anda akan melihat tombol di bagian atas, mengatakan "Create New List". Klik. Dalam pop-up yang muncul, Anda menuliskan nama daftar Anda dan memilih anggota. Jika Anda pernah berbagi aplikasi dengan teman-teman Anda, proses untuk melakukan hal ini sangat mudah.

Ketika Anda telah selesai membuat daftar, Anda akan dapat menentukan siapa yang dapat melihat apa (atau sebaliknya!) Caranya seperti dibawah ini:

Langkah 2: Siapa yang bisa melihat Profil Anda
Di bagian kanan atas Facebook, ada menu yang mungkin diabaikan banyak orang: "Settings (Pengaturan)." Menu ini sekarang akan menjadi teman terbaik Anda. Untuk memulai, arahkan mouse ke menu Pengaturan dan klik "Privacy Settings" dari daftar yang muncul. Berikutnya, klik "Profil." Ini akan membawa kita ke halaman dimana kita bisa mengatur siapa yang dapat melihat informasi tertentu pada profil Anda.

Sebelum membuat perubahan, pikirkan dengan hati-hati tentang hal yang Anda ingin share ke publik atau hal yang ingin anda jaga tetap dalam wilayah pribadi. Baikkah apabila “setiap orang” bisa melihat foto dimana Anda di-tag? Atau anda ingin membatasi hanya orang-orang tertentu yang telah anda pilih dalam daftar teman Anda?

Di bawah setiap bagian pada halaman ini ( info, personal info, status, dll), Anda dapat menetapkan siapa yang boleh melihat informasi tertentu. Bagi yang tidak menggunakan daftar teman (lihat langkah 1), hal terbaik untuk dimasukkan di sini adalah "Only Friends.". Ada lagi orang-orang yang membuka informasi profil Anda yang mungkin kenal atau tidak. Misalnya, bila kita memilih "Everyone" maka info itu bisa diakses siapa saja, “Friends of Friends” adalah memungkinkan teman dari teman anda melihatnya, “My Networks and Friends” mengizinkan info anda dapat dilihat dalam lingkup network anda, berarti siapa pun di kota Anda, SMU Anda, perguruan tinggi Anda, kantor anda, organisasi profesional Anda, dll

Anda juga dapat memblokir kelompok-kelompok tertentu dapat melihat bagian-bagian ini. Pada pilihan "Edit Custom Settings", Anda dapat mengklik link tersebut untuk menampilkan pop-up kotak untuk dapat memilih orang-orang atau daftar blok (lihat di fitur "Kecuali orang-orang ini"). Jika Anda belum membuat daftar teman seperti yang dijelaskan pada langkah 1 di atas, disini Anda juga dapat memasukkan nama satu per satu (misalnya boss diblokir).

Langkah 3: Siapa yang dapat melihat Alamat dan Nomer Telpon Anda
Apakah daftar alamat dan nomor telepon Anda ada di Facebook? Meskipun itu fitur yang bagus, tapi mungkin anda tidak mau semua orang dalam daftar teman anda mengetahui informasi ini. Untuk mengkses halaman konfigurasi, ikuti langkah seperti di step 2 untuk masuk ke dalam Profile Privacy. Lihat di halaman itu ada dua tab di bagian atas, klik “Contact Information”

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat kembali menggunakan daftar drop-down untuk menentukan siapa yang boleh melihat dan tidak informasi ini. Bagian halaman ini mencakup "IM Screen Name," "Mobile Phone," "Telepon Lainnya," " Alamat," "Situs Internet," dan email Anda.

Step 4: Change Who Can Find You on Facebook via Search

Langkah 4: Rubah siapa saja yang dapat mencari anda di Facebok Melalui Search 

Jengkel mendapatkan permintaan dari orang atau teman yang dulu bermasalah? Sementara yang menyenangkan di Facebook adalah memungkinkan Anda berhubungan kembali dengan semua orang yang Anda pernah kenal sepanjang hidup Anda, atau menemukan orang yang menjengkelkan yang ingin kembali berhubungan. Anda tidak lagi berteman dengan orang-orang ini karena suatu alasan. Tapi kalau anda tidak approve permintaan teman itu, dia akan tahu bukan? Ternyata, ada suatu pengaturan di Facebook yang memungkinkan teman yang tidak anda sukai tidak bisa menemukan anda melalui search.


Klik pada menu "Settings" di homepage Facebook dan kemudian klik "Search" pada halaman berikut. Anda akan dibawa ke halaman Search Privacy di mana Anda dapat menentukan siapa yang harus menemukan Anda di Facebook. Mau siapa saja? Pada menu drop down "Search Visibility" , pilih "Everyone." Ingin sedikit lebih terbatas? Pilih "My Networks dan Friends," Friends of Friends," atau "My Networks dan Friends of Friends". Tidak ingin orang menemukan Anda di Facebook? Ubah ke "Only Friends." Itu berarti hanya orang-orang yang telah anda approve untuk jadi teman-lah yang dapat menemukan anda melalui Facebook Search.

Pada halaman ini, Anda juga dapat mengatur tampilan informasi saat halaman info anda ditampilkan sebagai hasil dari suatu pencarian. Bisa berupa foto anda, daftar teman anda, dll. Anda bisa leluasa menentukan pada kotak centang berbasis jaringan, apa yang bisa ditampilkan atau disembunyikan. Misalnya jika Anda tidak ingin orang dari SMA untuk menemukan Anda, hapus centang pada kotak di samping "orang-orang di jaringan SMA."

Langkah 5: Berhenti Berbagi Info pribadi dengan Aplikasi Tidak Diketahui
Aplikasi Quiz-quiz di Facebook tahu banyak mengenai anda. Anda secara tidak sadar berbagi banyak informasi pribadi (dan info teman-teman anda juga), apalagi bila anda menggunakan banyak aplikasi tambahan Facebook yang dikembangkan oleh para developer. Saatnya anda memegang kontrol! Di halaman depan Facebook, arahkan mouse ke menu “Settings” dan pilih "Privacy Settings" dari daftar drop-down. Pada halaman berikutnya, klik "Application/Aplikasi" kemudian klik tab yang bertuliskan "Setting/Pengaturan" yang di sebelah tab "Overview"

Pada halaman ini, Anda dapat centang dan hapus centang kotak di samping informasi pribadi Anda (gambar, pendidikan sejarah, dinding, pandangan agama, dll). Teman-teman Anda hanya mampu melihat yang anda ijinkan. Bahkan teman dari teman Anda dapat melihat informasi pribadi Anda jika tidak membuat perubahan ini! Percaya atau tidak, Anda tidak memiliki kontrol yang sama atas aplikasi Anda sendiri. Sebaiknya Anda mengunjungi halaman dan hapus aplikasi yang tidak anda gunakan lagi. (Gunakan "X" untuk menghapusnya.) Anda lihat, sekali Anda mengotorisasi sebuah aplikasi, Anda telah mengijinkan untuk mengakses setiap informasi yang terkait dengan account Anda. Sementara beberapa pengembang mungkin hanya menarik apa yang benar-benar diperlukan, banyak orang lain mungkin mengorek segala informasi yang mereka dapat. Menakutkan, bukan?

Kesimpulan 

Meskipun ini bukan panduan yang komprehensif untuk keamanan dan privasi di Facebook, lima langkah ini dapat membantu anda mengamankan diri, lebih nyaman, dan lingkungan yang lebih pribadi pada jaringan sosial.

Namun, jika Anda memilih tidak mencegah, Anda mungkin akan menyalahkan diri sendiri ketika sebuah posting dinding (wall post) memposting foto yang memalukan online dan langsung ditampilkan di halaman depan Boss Anda atau ibu Anda. Pikirkanlah sebelum hal ini benar-benar menimpa anda.
READ MORE - •5 Langkah untuk Tetap Aman dan Nyaman di Facebook

•FRIENDSHIP .. (A TRUE FRIEND) .!!

What we have experienced for friends sometimes exhausting
and annoying, but that's what makes friendship
have a wonderful value.
... Lihat Selengkapnya
Friendship often served several trials, but
true friendship can overcome even the test
grow with it ...

Friendship is not created automatically but
requires a long process like iron menajamkanbesi,
so a friend sharpens his friend. Friendship
colored with a variety of experiences joy and sorrow, comfort, hurt,
note-disappointed, to hear-neglected, assisted-rejected,
but these have never intentionally done
with the aim of hatred.

A friend does not hide mistakes
to avoid disputes, precisely because of his love
he ventured to rebuke what it is.

Friends of wrapping never blow a kiss,
but to say what a very painful
with the aim of his friend want to change.

The process of friends become friends requires effort
maintenance of fidelity, but not when we
need help then we have the motivation
for attention, help and statements of love
from others, but instead he gave beriinisiatif
and realize what is required by his friend

Some things often become destroyers
friendship among others:
1. Business problems Constitution (tip-tip Duit)
2.honesty
3. Lose faith
4. Changes in feelings between the opposite sex
5. Infidelity.
But this friendship destroyer has successfully broken
by the friends who tested for authenticity motivation

(Having a true friend is more valuable than a thousand friends selfish)
READ MORE - •FRIENDSHIP .. (A TRUE FRIEND) .!!

NGADEPIN SI TUKANG...'CELA'

Orang yang suka mencela, biasanya pasti punya kekurangan.

Karena itu, dia akan sibuk nyari kekurangan orang lain buat nutupin kekurangan dirinya. Punya teman atau tetangga tukang cela memang bikin risih. Apalagi kalau Anda juga menjadi sasaran celaannya. Waduh! Panas rasanya hati ini.

Gimana cara bijak menghadapi orang macam ini?

Sebelum ngambil keputusan mau “diapain”, ada baiknya Anda mengerti sedikit tentang sifat buruk tersebut.

Kebiasaan cela-mencela itu bisa jadi lahir karena orang itu kurang mendapat perhatian, selalu merasa tersisih dan frustrasi karena iri dengan keberhasilan orang lain, lho.

Jadi, nggak heran kalau ada pemeo yang bilang ” iri tanda – karena tak mampu”. Semua itu ada betulnya.

Tapi, bisa jadi, memang begitulah sifat dan perangai orang itu. Dia terlahir sebagai orang sinis, jutek dan pencela. Akibatnya, dia sulit melihat hal-hal positif dan baik di dunia yang indah ini.

Untuk itu, cara paling ampuh menghadapi orang macam ini adalah:

Jangan langsung terpancing alias cuwek

Jangan ambil pusing setiap kali dia bicara jelek tentang Anda atau orang lain. Biarkan adrenalin Anda yang mulai naik, turun kembali. Selama proses itu, tanyakan dalam diri, apakah komentarnya perlu ditanggapi atau tidak.

Dengarkan ocehannya, apakah yang dibicarakannya itu benar atau tidak.

Memang, biasanya kalau dia suka jahil dan ngomongin orang seenaknya, berarti ada yang salah dalam sistem penilaiannya. Kalo enggak ya egp aja…….hehehee…….

Tenang

Ini paling penting. Sepanas apapun suasana akibat ocehannya itu, usahakan agar Anda tetap tenang. Orang bijak bilang, pikirkan dua sampai tiga kali omongan jelek tentang Anda, sebelum Anda memasukkannya dalam hati.

Batasi kuantitas pertemuan

Kedengarannya sangat tak menusiawi, karena Anda akan terlihat seperti orang yang “milih-milih” teman. Tapi ….kalau setiap kali dekat dengannya terjadi insiden tak mengenakkan, apa boleh buat. Mengindari lebih baik daripada “terjadi pertengkaran ” ngalah kan bukan berarti kalah kan, apalagi dia punya stok malu 12 sedangkan stok kita kan cuman satu …… so mahal dong nilainya…… kalo dia-nya dalam setiap buka “mulut” maunya ” tet tet tet…..”" uuiihhhh……. Lewat aja deh – mendingan “paz” aja…….

Coba berteman dengannya

Ini memang terdengar ekstrim, orang kita yang disakitin, koq, malah kita sendiri yang harus berbuat baik. Tak bisa disalahkan kalau Anda punya pikiran itu. Ingat-kan … janganlah kejahatan dibalas dengan kejahatan……….. tunjukan pada dia bahwa sebetulnya kita tidak ada permusuhan dengan dia hanya saja karena dia “iri” sehingga menjadikannya itu membabi buta untuk bersikap negatip terhadap diri kita , dengan sikap kita yang demikian itu akan secara implisit menunjukkan kepada orang lain bahwa dia itu “patut” untuk “dikasihanin”

Labrak?

Kayaknya tak perlu, deh! Cara ini bisa bikin “NILAI” kita jadi jatuh di depan publik. Lain halnya kalau Anda berusaha bicara secara baik-baik, dengan membuka pertemanan. Kalau dia sudah mulai “ngedenger” Anda, itulah saat yang tepat ngasih “ceramah”.

(ksa) ايا Nabeel Hakim
READ MORE - NGADEPIN SI TUKANG...'CELA'

MASIH TENTANG CINTA !!

Jatuh Cinta dan Rindu itu menurut aku punya kaitan yang sangat erat. Bagaimana tidak erat, lha wong kalo orang jatuh cinta…. Pasti merasa rindu terus kalo lama gak ketemu.

Merasa selalu ingin bertemu dengan dirinya. Rasanya itu sangat wajar ya?? :D

Pengennnn banget rasaya cepet-cepet bertemu dengan si dia. Bener gak? Hahahhahah….

Satu perasaan yang sangat dan amat wajar dan pasti dialami oleh setiap manusia. Apalagi seorang remaja. Pasti sangat sering mengalami kayak begini. Pengennya ngeliat dia mulu. Mau dimanapun dan kapanpun.. kalau bisa bersama dengan dia terus. Melihat dia terus. Deket-deket dengan dia terus. Dia harus selalu berada di area radar kita.

Ngomongin tentang cinta memang gak ada abisnya. Selalu menarik. Dan sepertinya segala sesuatu yang berhubungan dengan cinta membuat kita merasa sangat bergairah. Sangat hidup. Sangat greget.

Apalagi kalo cinta kita hanya sepihak. Orang yang kita sukai gak ngeh kalo kita suka dia. Rasanya greget banget. Pengen teriakin ke telinga dia kalo kita suka ma dia. Lebih sebel lagi kalo dia malah cerita tentang cewek atau cowok lain… Woah… menyebalkan sekali rasanya. Bikin bête berat. Bener gak?? :D Hahahah.. wajar sekali kok… lebih heran kalo misalnya gak merasa apa-apa kalau orang yang kita sukai cerita about orang lain. Patut ditanyakan deh… kita beneran suka apa gak? :D
READ MORE - MASIH TENTANG CINTA !!

Berteman Dengan Mantan Kekasih ?. Kenapa Tidak !!!

Berteman Dengan Mantan Kekasih ? Kenapa Tidak !!!. Putus cinta memang menyakitkan. Apalagi jika hubungan yang terjalin sudah cukup lama dan Anda berdua telah mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk membuatnya berhasil. Seringkali, keadaanlah yang memaksa Anda dan si dia mengambil keputusan untuk berpisah, meskipun sebenarnya masing-masing pihak merasa sangat kehilangan.

Tak jarang kita merasa sayang melepaskan begitu saja seseorang pernah dekat dan mengisi hari-hari kita, sehingga ingin mencoba untuk berteman dengannya. Jika Anda menghadapi dilema yang sama, berikut ini adalah sejumlah aturan yang harus dipatuhi dalam menjalin hubungan pertemanan dengan mantan kekasih:

1. Waktu
Berikan cukup waktu sebagai masa transisi bagi masing-masing individu untuk merenungi kegagalan hubungan asmara. Semakin lama Anda dan si dia menjalin hubungan, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan sebelum kedua pihak merasa benar-benar siap untuk menjalin persahabatan. Berikan waktu hingga luka di hati terobati dan bara cinta mendesis padam sebelum meloncat ke dalam hubungan pertemanan.

2. Kebiasaan
Lupakan berbagai kebiasaan mesra yang dulu Anda lakukan bersama mantan kekasih. Tidak ada lagi pelukan, ciuman, godaan, atau bergandeng tangan dengannya. Anda harus menjaga sikap agar hubungan yang terjalin sepenuhnya platonik.

3. Batasan
Tetapkan batasan emosional yang jelas dengan mantan kekasih. Jika selama ini Anda selalu lari ke dalam pelukannya saat merasa sedih, terpuruk, atau menemui masalah, maka sekarang pinjam bahu lain sebagai tempat bersandar. Sahabat perempuan dan keluarga merupakan orang-orang terdekat yang selalu ada untuk mendampingi Anda. Hindari keterikatan emosional dengan mantan kekasih agar tidak menodai hubungan pertemanan dengannya.

4. Buka hati
Buka hati untuk kisah cinta yang baru dan cari kesempatan untuk berkencan dengan laki-laki lain yang potensial dijadikan kekasih. Jika Anda berteman dengan mantan kekasih karena masih mengharapkannya kembali, maka hubungan yang terjalin bukanlah pertemanan sejati.

5. Pantang curhat
Tidak perlu curhat atau mendiskusikan hubungan percintaan terbaru Anda kepada mantan kekasih, begitu pula sebaliknya. Topik tersebut sebaiknya dihindari karena terlalu sensitif dan dapat menimbulkan kondisi yang tidak mengenakkan.

6. Jarak Selain itu, tidak perlu juga menganalisis hubungan Anda dengannya di masa lalu. Lebih baik ajak sahabat perempuan atau keluarga Anda untuk membicarakan hal tersebut. Jika masih ada sejumlah jawaban yang belum Anda dapatkan, maka tunggu hingga masing-masing pihak memiliki jarak dan perspektif sehingga dapat membicarakannya tanpa menjadi terlalu emosional.

7. Evaluasi
Jika Anda dan mantan kekasih mulai merasakan percikan yang lebih dari sekadar rasa sayang terhadap teman, maka mundur sejenak untuk mengevaluasi perasaan masing-masing. Beberapa pasangan mungkin saja memutuskan kembali berpacaran setelah sempat berpisah. Namun Anda harus mempertimbangkan hal itu secara seksama dan tidak terburu-buru. Jangan terkecoh dengan perasaan yang mungkin hanya muncul sesaat selama masa transisi.

Artikel Menarik Lainnya
READ MORE - Berteman Dengan Mantan Kekasih ?. Kenapa Tidak !!!

Seberapa Besar Berhasilnya Hubungan Long Distance?

Jaman berkembang begitu pesatnya menuntut orang makin berusaha sebaik mungkin, bahkan tak jarang mereka rela meninggalkan daerah asalnya untuk menuntut ilmu atau bekerja di kota lain. Efeknya timbul beberapa masalah, salah satu diantaranya di dalam urusan hubungan antara dua insan.

Mau tak mau hubungan harus terpisahkan oleh jarak yang bahkan bermil-mil jauhnya namun tetap berkomitmen untuk melanjutkan hubungan tersebut. Inilah yang disebut hubungan long distance. Seberapa besar sih kemungkinan berhasilnya hubungan long distance? Apakah bisa berhasil? Mengingat mereka begitu jauh terpisahkan.

Sepintas memang hubungan long distance bisa dikatakan sulit, karena bagaimanapun dalam sebuah hubungan, menuntut satu elemen yang penting yaitu tatap muka. Dengan tatap muka kita bisa mengetahui ekpresinya secara langsung. Bahagia atau sedih, bisa lebih mudah terlihat. Kita jauh bisa lebih memahami dan mengetahui keadaannya, selain bisa membuat komunikasi jadi lebih utuh.

Pikiran kita cenderung selalu ingin memperbaharui gambaran tentang dia. Betapa menariknya dia dan betapa baiknya dia, selalu ditambah dan diperbaharui hari demi hari. Proses ini akan langsung bekerja begitu melihatnya. Sementara kita kurang menemukan hal indah tersebut dalam hubungan long distance.

Kita tidak tahu bagaimana keadaan si dia, sehingga sedikit mengurangi perhatian dan pemahaman kita kepada dia. Alat-alat komunikasi seperti telepon, sms, email tentu masih kalah dengan tatap muka. Selain memang ketidakpraktisan serta faktor biaya, kadang membuat orang malas melakukan komunikasi melalui media-media tersebut.

Berkurangnya komunikasi dan ditambah dengan tidak pernah bertemu, pasti akan mempengaruhi sebuah hubungan, bahkan hubungan yang sebelumnya sudah sebegitu dekat kadang-kadang akan menjadi berkurang dan hambar.

Jadi apakah hubungan long distance ini sama sekali tidak ada harapan? Tenang aja, long distance sebenarnya ok-ok aja kok selama didalamnya ada sebuah niat. Dalam suatu hubungan, apapun itu, yang terpenting itu harus ada niat dan usaha.

Rasa saling ketertarikan dan saling memperhatikan akan selalu ada selama keduanya tetap aktif berkomunikasi, saling memperhatikan dan memahami karakter masing-masing. Hubungan itu akan selalu tetaplah kokoh dan bahkan tidak menutup kemungkinan bisa berkembang lebih baik lagi. Memang untuk long distance, niat dan usahanya harus benar-benar kuat, karena banyak sekali hambatan yang harus dilalui.

Namun bukan berarti dengan adanya niat untuk melanjutkan hubungan, selamanya bisa long distance. Suatu kali tetaplah harus berujung ke sebuah pertemuan, karena long distance hanyalah sementara sebelum salah satu diantara mereka menemukan kemapanan dan kepastian sehingga akhirnya bisa pulang kembali atau mengajak pasangannya untuk tinggal bersama.

So, jika Anda menjalin hubungan long distance, tak perlu khawatir, bulatkan niat dan tetap jalin komunikasi, isi kekosongan hari Anda dengan beragam aktivitas positif dan habiskan waktu dengan mempercantik dan memperkaya diri Anda. Buat kejutan kecil setiap kali bertemu sang kekasih.
READ MORE - Seberapa Besar Berhasilnya Hubungan Long Distance?

Tips/Cara Menjaga Hubungan Cinta Dengan Pacar/Kekasih Agar Tidak Putus Cinta

Memiliki pacar yang kita sayangi dan cintai sangat menyenangkan untuk dijalani. Selama masa berpacaran pasti akan ada berbagai masalah yang datang silih berganti. Jika anda berhasil menjalani itu semua, maka kesuksesan anda adalah menikah dengan doi.

Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu anda lakukan agar hubungan anda tetap menyenangkan dan lancar dengan pacar tercinta sehingga dapat menikahinya :

1. Komunikasi Yang Intensif sangat penting sekali,baik itu melalui,telp,atau email,chat dll

Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya. Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.

2. Beri Perhatian Lebih

Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.

3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar

Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton.

4. Pelajari Sifat Dan Perilaku

Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.

5. Jangan Pelit Dan Matre

Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.

6. Perjelas Hubungan Ke Depan

Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.

7. Hubungan Keluarga Yang Baik

Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.

8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri

Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda.

Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara anda dengan dia.

9. Menjaga Emosi

Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.

10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya

Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.

11. Selalu Setia

Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.

12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi

Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah diri anda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.

13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan

Sesuatu yang membuat anda berdua senang tidaklah harus yang berharga mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.

- Semoga kisah cinta anda berdoa dengan pacar selalu lancar aman terkendali hingga jenjang pernikahan yang suci dan sakral.

----

Tambahan :
Jika anda tidak mencintai pacar anda atau justru membencinya maka bicaralah baik-baik untuk mencari jalan keluar atau solusi terbaik mengenai hubungan anda. Jika hubungan cinta anda tersebut hanya membuat anda menderita, maka jangan buang waktu anda dan segera cari orang yang benar-benar anda cintai setulus hati dan orang itu juga mencintai anda.
READ MORE - Tips/Cara Menjaga Hubungan Cinta Dengan Pacar/Kekasih Agar Tidak Putus Cinta

TUJUH ASPEK KEBAHAGIAAN DUNIA

Pada zaman Rasulullah SAW ada seorang sahabat yang sangat telaten dan rajin dalam menjaga dan meladeni Rasulullah. Ia adalah Ibnu Abbas ra. Yang pada usia 9 tahun telah hafal Al-Quran dan sudah menjadi imam di masjid. Ia juga yang pernah secara khusus didoakan oleh Rasulullah SAW. Setelah Rasulullah SAW wafat, Ibnu Abbas ra ditanya oleh para Tabi’in. Apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia itu. Lalu Ibnu Abbas pun menjawab dengan 7 aspek kebahagiaan dunia. Ketujuh aspek itu adalah...




Aspek Pertama
Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.

Memiliki hati dan jiwa yang bersyukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah) sehingga tidak pernah merasa stress, tidak mempunyai ambisi yang berlebihan, dan selalu merasakan nikmatnya bersyukur. Orang yang pandai bersyukur akan selalu menerima dengan ikhlas segala pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang mengalami kesulitan lalu ingat dengan apa yang diajarkan oleh Rasullullah SAW. Saat kita mengalami kesulitan, maka harus tetap bersyukur karena ternyata masih banyak orang yang lebih sulit dari kita.

Namun bila kita mendapatkan kemudahan, maka kita harus bersyukur dengan memperbanyak ibadah dan makin mendekatkan diri kepada Allah. Niscaya Allah akan memberikan kemudahan yang lebih lagi. Maka berbahagialah bagi orang yang pandai bersyukur.



Aspek Kedua
Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.

Siapa yang tidak menginginkan pasangan hidup yang soleh. Pasangan hidup yang soleh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang soleh juga. Di akhirat kelak seorang suami sebagai imam keluarga akan dimintai pertanggungjawaban dalam mengajak seluruh anggota keluarga yaitu istri dan anak kepada kesolehan. Maka berbahagialah istri yang memiliki suami yang soleh. Berbahagialah pula suami yang memiliki istri yang soleh. Yang mempunyai kesabaran, keteguhan dan keikhlasan yang luar biasa besarnya dalam melayani suami walau perilaku suaminya buruk.



Aspek Ketiga
al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.

Suatu waktu saat Rasulullah melakukan Thawaf, Beliau bertemu dengan seorang pemuda yang pundaknya lecet-lecet dan penuh luka. Kemudian Rasulullah bertanya kapada pemuda itu, “Kenapa pundakmu itu hai pemuda?”. Lemudian pemuda itu menjawab, “Ya Rasulullah, saya seorang pemuda dari Yaman. Saya mempunyai ibu yang duah uzur. Saya sangat mencintai dan menyayangi dia. Saya tidak pernah melepaskan dan selalu menggendong dia. Saya hanya melepaskan ibu saya hanya saat beristirahat dan buang hajat”. Kemudian pemuda itu bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah apa saya sudah menjadi orang yang berbakti kepada orangtua?”. Rasulullah SAW kemudian memeluk erat pemuda itu dan berkata kepada pemuda itu, “Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu adalah anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi ketahuilah, cinta orangtuamu tak akan terbalas olehmu”.

Dari hadist tersebut dapat menggambarkan bahwa amal ibadah kita tak mampu membalas cinta, kasih sayang dan kebaikan orang tua kita. namun kita dapat memulai dengan menjadi anak yang sholeh, yang selau mendoakan kedua orangtua kita. Doa anak soleh kepada orangtuanya akan selalu dikabulkan oleh Allah. Dan itu merupakan amal jariyah yang tidak ada putus-putusnya. Maka berbahagialah yang mempunyai anak yang sholeh.



Aspek Keempat
Albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.

Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif adalah kita boleh mengenal siapapun, tapi untuk menjadikan seseorang sahabat kita, haruslah yang bisa meningkatkan keimanan kita. Dalam hadist Rasulullah menganjurkan kita untuk bergaul dengan orang-orang soleh. Karena orang-orang soleh akan mengajak kita dalam kebaikan dan akan mengingatkan kita jika kita berbuat salah.

Orang-orang soleh juga merupakan orang-orang yang bahadia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang mereka miliki. Nikmat-nikmat itu akan memancarkan cahaya di wajah mereka dan Insya Allah juga akan menyinari orang-orang disekitar mereka. Maka berbahagialah orang yang mempunyai teman dan sahabat yang soleh.



Aspek Kelima
Al malul halal, atau harta yang halal.

Yang penting dalam Islam bukanlah banyaknya harta melainkan halalnya. Namun Islam juga tidak melarang umatnya untuk kaya. Dalam hadist riwayat Imam Muslim, Rasulullah pernah bertemu dengan seorang sahabat yang sedang berdoa dengan mengangkat kedua tanganya. Rasulullah berkata, “Doamu sudah bagus. Namun sayang makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya akan dikabulkan”. Maka, bebahagialah orang yang mempunyai harta yang halal, yang akan sangat mudah doanya dikabulkan oleh Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan diri dari setan, membuat hati semakin bersih, dan membuat hidup menjadi tenang.



Aspek Keenam
Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.

Semangat memahami agama diwujudkan dengan memahami ajaran-ajaran islam. Semakin ia belajar, maka semakin termotivasi pula dirinya untuk lebih mengenal dan memahami sifat-sifat Allah dan ciptaanNya. Allah menjanjikan rahmat kepada orang yang mau belajar dan menuntut ilmu ajaran-ajaran Islam. Semakin ia belajar, maka semakin cinta pula ia pada Allah dan Rasulnya. Dan hal itu akan menjadi penerang dalam hatinya.

Semangat untuk memahami agama ini juga akan menghidupkan hatinya. Dengan hati yang hidup, ia akan merasakan nikmatnya cahaya iman dan cahaya Islam dalam dirinya. Maka berbahagialah orang yang mempunyai semangat untuk belajar dan memahami agama Islam.



Aspek Ketujuh
yaitu umur yang baroqah.

Umur yang barokah adalah umur yang semakin tua akan semakin soleh pula, yang setiap saat setiap waktu akan diisi dengan amal ibadah kepada Allah. Seseorang yang selama masa hidupnya hanya diisi untuk kebahagiaan dunia saja, maka saat masa tua datang ia hanya akan berangan-angan dan menyesali masa mudanya kecewa dengan masa tuanya. Masa tua yang seharusnya diisi untuk mempersiapkan diri bertemu dengan Allah maka akan diisi dengan angan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia rasakan.

Dalam masa tua seharusnya ia tak akan takut untuk bertemu Sang Pencipta. Bahkan ia akan rindu ingin sekali berjumpa dengan Sang Pencipta dan ingin segera merasakan keindahan dan kenikmatan kehidupan selanjutnya yang telah dijanjikan oleh Allah.

Itulah semangat hidup umur yang barokah. Semangat untuk selalu mengisi hidupnya dengan amal ibadah. Berbahagialah orang-orang yang umurnya barokah.




Demikianlah ketujuh aspek kehidupan dunia yang dijawab oleh Ibnu Abbas ra setelah mendapat pertanyaan dari para Tabi’in mengenai kebahagiaan dunia. Sekarang coba kita renungkan apakah kita sudah melakukan atau sudah memiliki, ketujuh aspek itu?? Jika belum, mari kita berusahalah untuk melakukan, mencari, dan berusaha untuk mendapatkan ketujuh aspek kebahagiaan dunia itu.

Artikel Menarik Lainnya
READ MORE - TUJUH ASPEK KEBAHAGIAAN DUNIA